Kelangsungan hidup perusahaan adalah hal yang sangat vital dan bergantung pada kemampuan pemimpin untuk beradaptasi dan bersikap lincah menghadapi perubahan.
Itulah sebabnya, pemimpin masa depan harus memiliki 5 kunci penting agility leadership untuk menjadi future leadership, yaitu integritas, inovatif, sense of urgency, dan sebagainya. Simak penjelasan lengkapnya di artikel QuBisa ini, yuk.
Apa yang Dimaksud dengan Agility Leadership?
Agility leadership adalah kemampuan yang seseorang miliki untuk dapat memimpin perusahaan, termasuk menghadapi berbagai perubahan yang terjadi, membangun tim yang solid, dan mendorong perkembangan bisnis.
Dalam kepemimpinannya, pemimpin yang lincah memiliki kapasitas untuk memprediksi risiko, bertindak cepat ketika terjadi perubahan, berani mengambil keputusan yang efektif, dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan kompetensi orang-orang yang bekerja bersamanya.
Agile di sini bukan sekadar mampu menghadapi ketidakpastian dan selalu memiliki solusi saja untuk mengatasinya, namun juga harus kreatif, inovatif, serta memiliki kemampuan dan pola pikir yang terus berkembang (growth mindset).
Lalu, bagaimana caranya menjadi pemimpin yang lincah dan tangguh
5 Kemampuan Agile yang Wajib Pemimpin Masa Depan Miliki
1. Integritas Sebagai Dasar Agility Leadership
Integritas adalah fondasi atau dasar yang tak tergantikan dalam dunia kepemimpinan yang lincah. Pemimpin dengan integritas tinggi mampu memimpin dengan teladan, membangun kepercayaan, dan menjaga konsistensi.
Mereka selalu berpegang pada prinsip dan nilai-nilai yang perusahaan usung, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan. Inilah yang membuat pemimpin yang agile akan lebih bisa diandalkan dan dipercaya.
Memiliki integritas berarti berkarakter dan kesadaran diri yang tinggi akan tanggung jawab, serta memiliki tujuan yang jelas sehingga dapat menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Kombinasi dari kesadaran diri dan akuntabilitas yang mereka miliki akan mempercepat perkembangan pola pikir, perilaku, membantu membangun budaya perusahaan yang kuat dan memastikan bahwa seluruh organisasi bergerak seiring visi dan misi yang telah ditetapkan.
2. Pemimpin yang Lincah Harus Inovatif
Pemimpin masa depan harus mampu mendorong inovasi di seluruh tingkatan organisasi. Inovasi adalah salah satu kunci sukses dalam era perubahan yang konstan dan dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah.
Pemimpin yang inovatif juga memiliki beberapa ciri, yaitu:
- Memiliki keingintahuan alami tentang lingkungan kerja mereka.
- Mampu menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang memotivasi semua individu di dalamnya untuk lincah dan bisa beradaptasi dengan perubahan.
- Pemimpin yang inovatif juga mendukung gagasan baru, mendengarkan masukan dari anggota tim, dan berani mengambil risiko yang terukur.
Hal paling terlihat pada future leader, mereka memiliki sifat fasilitatif dan tidak terlalu memerintah atau mengendalikan tim.
Seluruh kemampuan di atas bisa kamu asah dengan mengikuti berbagai training SDM, pelatihan karyawan, atau kursus yang berfokus pada pengembangan diri. Atau bisa pula membaca berbagai artikel mengenai leadership (kepemimpinan), seperti:
- Apa Itu Agility Leadership dan Penerapannya
- Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dalam Dunia Kerja
- Kompetensi Seorang Leader yang Baik
3. Memiliki Sense of Urgency Tinggi
Untuk menjadi pemimpin yang agile dalam dunia bisnis yang bergerak cepat, akmu harus memiliki “sense of urgency” yang tinggi terhadap berbagai peluang dan tantangan. Di saat yang sama, kamu juga bisa mengambil tindakan tepat waktu.
Karena berfokus pada urgensi pada situasi dan kondisi iklim bisnis dan ekonomi saat ini, pemimpin masa depan sudah seharusnya berfokus pada mempertahankan ritme kerja yang stabil. Meski begitu, harus tetap waspada dan siap untuk menghadapi perubahan maupun tantangan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Itulah sebabnya, pemimpin masa depan juga sebaiknya memiliki sense of urgency yang tinggi, peka, dan mampu membuat keputusan dengan cepat berdasarkan data.
Selain itu, para pemimpin ini juga akan lebih memilih mengembangkan tim lintas fungsi yang mandiri dan bisa saling mendukung, mendesentralisasi pengambilan keputusan tanpa melalui birokrasi yang panjang dan berbelit.
Bisa dikatakan, sense of urgency memungkinkan perusahaan bisa beradaptasi dengan perubahan pasar, mengambil keputusan yang tepat, dan menjaga keunggulan kompetitif.
4. Mampu Menciptakan Engagement di Perusahaan
Engagement adalah istilah yang mengacu pada keterlibatan, interaksi, atau hubungan antara individu atau kelompok dengan entitas tertentu.
Pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan untuk menciptakan engagement di seluruh organisasi. Mereka harus dapat menginspirasi, memotivasi, dan melibatkan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Jika sebagai pemimpin kamu bisa menciptakan keterlibatan yang tinggi di semua lini bisnis dalam perusahaan, kamu secara tidak langsung akan menciptakan budaya kerja yang kolaboratif dan produktif, di mana setiap individu merasa bernilai dan berkontribusi secara signifikan.
5. Menetapkan Tujuan dan Menggerakkan Orang
Seorang pemimpin yang lincah harus mampu menetapkan tujuan yang jelas dan menggerakkan orang menuju pencapaian tujuan.
Untuk bisa melakukannya, kamu perlu memiliki visi yang kuat dan kemampuan untuk mengkomunikasikan visi tersebut dengan jelas kepada seluruh organisasi.
Dengan menginspirasi orang untuk bekerja menuju tujuan bersama, pemimpin yang agile dapat memastikan perusahaan bergerak maju dengan efisien.
Dalam dunia bisnis yang terus berubah, pemimpin masa depan haruslah menjadi leader yang agile dengan memiliki integritas, inovasi, sense of urgency, kemampuan menciptakan engagement, dan mampu menetapkan tujuan, termasuk mampu mencapai tujuan tersebut. Sudah siap menjadi pemimpin yang agile? Langsung saja terapkan 8 Tindakan untuk Membangun Agility Leadership.
