Unduh Aplikasi QuBisa
Memanfaatkan Mobile Ads untuk Meningkatkan Penjualan
Artikel
Digital Marketing

Memanfaatkan Mobile Ads untuk Meningkatkan Penjualan

Jasmi24 Jan 237 menit membaca

Banyak penelitian yang dilakukan terkait kebiasaan berbelanja konsumen dengan momen liburan pada pengguna internet. Ternyata saat musim liburan, belanja secara online lewat media sosial akan melonjak dengan sangat tajam karena masyarakat diberikan cara tambahan yang menarik untuk berbelanja, yakni dengan menggunakan ponsel pintar mereka. Hal ini juga mungkin karena selama masa liburan, nafsu berbelanja tinggi juga banyak dialami konsumen.

Ini menjadi peluang bagus bagi pebisnis yang menjalankan bisnis secara online, terutama bagi mereka yang memanfaatkan mobile ads untuk meningkatkan penjualan.

Teknologi Berbelanja Terbaru dengan Keuntungan Lebih Besar

Teknologi belanja terbaru yang berhasil menggabungkan antara ponsel pintar dengan TV shopping ternyata mampu mendatangkan keuntungan lebih besar bagi pebisnis yang melakukannya. Walaupun masih belum benar-benar diterapkan semua pebisnis online, sebenarnya perdagangan lintas saluran ini tetap menjanjikan dan layak dicoba.

Seperti yang disampaikan oleh GlobalWebIndex dalam survei mereka. Persentase orang yang menggunakan gawai, seperti ponsel cerdas dan tablet. Pengguna mobile tersebut mengalami peningkatan sampai 57 persen pada Q3 saat berbelanja online lewat media sosial. 

Dengan bertambahnya penggunaan telepon seluler untuk aktivitas belanja online yang makin tinggi, maka terjadi angka penurunan masyarakat yang berbelanja via laptop maupun desktop.

menggabungkan antara ponsel pintar dengan TV shopping ternyata mampu mendatangkan keuntungan lebih besar bagi pebisnis

Selama musim liburan tahun ini, sesi belanja online lewat media sosial masih terus berlanjut. Apalagi beberapa media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat, dan lainnya, telah dilengkapi dengan fitur belanja. Bahkan, Tiktok pun sudah melakukan uji coba iklan belanja dalam rangka memanfaatkan minat konsumen yang terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Menurut Julie Van Ullen, Managing Director Rakuten Rewards, New York, saat ini lebih banyak individu yang menggunakan ponsel pintar dibanding beberapa tahun sebelumnya. Ketika duduk di meja makan merayakan malam Thanksgiving pun mereka tetap menyempatkan diri berbelanja. Pernyataan ini disampaikan bukan tanpa alasan, sebab perusahaannya pernah mendapatkan lonjakan pembelian di malam Thanksgiving hingga 59 persen.

Lantas, bagaimana caranya agar Anda bisa memanfaatkan mobile ads untuk meningkatkan penjualan, khususnya di musim liburan ini?

Memanfaatkan Mobile Ads untuk Meningkatkan Penjualan

Ciptakan Pengalaman Berbelanja yang Menyenangkan

Masih banyak iklan di media sosial yang menggunakan teknik lama, yaitu mengarahkan calon pembeli yang tertarik untuk melakukan klik dan masuk ke website penjualan, kemudian menjelajahi website tersebut dan melakukan checkout di keranjang belanja. 

Akan tetapi, media sosial sudah selangkah lebih maju dengan berupaya membuat para pengunjung tetap bertahan di dalam aplikasi mobile sambil melihat-lihat produk yang ditawarkan. Contohnya saja, Instagram. Semakin bagus konten yang Anda buat pada platform media sosial Instagram, bisa pula meningkatkan engagement rate Instagram Anda.

Aplikasi yang tadinya hanya digunakan untuk berbagi gambar saja dan memiliki 107 juta pengguna dari seluruh dunia ini telah meluncurkan fitur checkout. Fitur tersebut membuat pengguna seperti terikat di dalam platform, sehingga memperbesar peluang terjadinya penjualan, menambah aliran pendapatan baru, dan mampu membuat daya tarik iklan menjadi lebih kuat. 

Bahkan, menurut startup teknologi VidMob yang melakukan survei, sekitar 60 persen pengguna Instagram yang melihat iklan menarik di feed maupun Instagram story akan mengikuti brand pemasang iklan.

Ini merupakan keuntungan utama bagi para marketer yang ingin memanfaatkan mobile ads di media sosial karena kemampuan iklan tersebut untuk menjaga para konsumen agar tetap terlibat sekaligus membangun kedekatan dengan konsumen.

Strategi Berbelanja yang Menarik di Media Sosial

memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan pengalaman berbelanja baru di media sosial melalui ponsel pintar

Brand harus mampu menciptakan mobile ads di media sosial yang membuat penggunanya berhenti untuk melakukan scroll. Saat pengguna melihat iklan Anda yang menarik, mereka akan berhenti scrolling untuk melihat-lihat, karena tertarik untuk membeli produk atau menggunakan layanan jasa yang ditayangkan melalui iklan.

Mobile ads bukan hanya sekadar iklan di desktop yang diperkecil, namun perlu daya tarik tambahan untuk mendatangkan hasil yang sesuai dengan keinginan marketer. Hal ini memungkinkan karena sudah berkembangnya teknologi AR. Maka sudah seharusnya, Anda memiliki tim yang terus berusaha menerapkan strategi social media marketing melalui iklan mobile ads yang lebih menarik sehingga memungkinkan terjadinya peningkatan penjualan.

Contohnya, platform Snapchat dan Facebook adalah dua platform paling menonjol yang memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan pengalaman berbelanja baru di media sosial melalui ponsel pintar. Di saat yang sama, sesekali Anda bisa mengadakan Quiz dan Giveaway di media sosial Anda.

TV Belanja

Tren TV belanja ini mulai dipopulerkan oleh QVC. Tim marketing mereka mengharuskan para pemirsa untuk melakukan sambungan telepon langsung ke nomor customer service yang ditampilkan di TV saat program berlangsung. 

Pihak QVC juga memberikan iming-iming diskon spesial selama tayangan iklan ada di TV. Hal ini membuat masyarakat berbondong-bondong menelepon untuk membeli produk serta mendapatkan bonus.

Masih dengan ide yang sama, tetapi menggunakan teknik yang lebih kekinian, para pemirsa akan langsung terhubung dengan platform TV belanja yang sudah terkoneksi ke internet, seperti yang dilakukan NBC Universal.

Pemasang iklan akan memasang kode QR dalam acara belanja atau iklan TV yang memungkinkan para pemirsa untuk memindai kode menggunakan ponsel, lalu membeli produk yang ditampilkan dalam acara tersebut. 

Untuk tahun ini mungkin belum terlalu banyak perubahan dan dampak besar terhadap perilaku belanja para pengguna TV. Namun, metode ini sangat menjanjikan dan dapat berkembang lebih luas lagi di masa yang akan datang. 

Menurut Archer dari Elastic Path, pengalaman berbelanja model baru seperti ini hanya akan terlihat perkembangannya secara signifikan apabila para pengguna merasakan berbagai kemudahan dalam praktiknya. 

Memang belum bisa dipastikan apakah shoppable TV atau TV belanja seperti yang disebutkan di atas sudah cukup banyak dipahami oleh masyarakat, tetapi bisa jadi, berbelanja dengan scanning kode QR akan mengalami perkembangan suatu saat nanti. 

Itulah tiga cara memanfaatkan mobile ads di media sosial untuk meningkatkan penjualan di musim liburan. Sebaiknya tim marketing Anda mulai mencari solusi untuk menemukan ide penjualan menarik yang cocok dengan beberapa teknik iklan yang telah disebutkan di atas.

Masih membutuhkan ide-ide segar yang berhubungan dengan sales & marketing? Anda bisa mempelajari semuanya pada platform belajar online QuBisa. Di dalam platform ini, tersedia berbagai materi yang akan membantu Anda menerapkan strategi digital marketing yang lebih tepat sasaran, Search Engine Optimization, Social Media Marketing, branding, product marketing, dan sebagainya.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua