Untuk dapat melakukan promosi dan pemasaran di media sosial dengan mudah dan murah, Kamu bisa menerapkan 7 strategi pemasaran di media sosial, seperti membangun kredibilitas dan visibilitas bisnis, punya tujuan pemasaran yang jelas, konten marketing yang sesuai kebutuhan audiens, dan sebagainya. Yuk, baca sampai selesai penjelasan lengkap mengenai strategi pemasaran di media sosial yang efektif dan hemat budget.
7 Strategi Pemasaran di Media Sosial yang Murah dan Efektif
Jika baru memulai bisnis, kamu perlu berupaya untuk memperkenalkan produk dan layanan bisnis kepada masyarakat luas. Caranya, bisa dengan memanfaatkan media sosial secara efektif dan semaksimal mungkin. Melakukan promosi di media sosial sudah terbukti ampuh dan berbiaya murah, bahkan bisa gratis. Asalkan kamu memiliki strategi yang tepat.
Bangun Kredibilitas dan Visibilitas Bisnis
Hal pertama yang perlu kamu lakukan agar bisnismu bisa dikenal banyak orang adalah membangun kredibilitas dan visibilitas bisnis di media sosial. Kredibilitas artinya berkualitas, memiliki kapabilitas, dan bisa dipercaya. Sementara visibilitas artinya bisa dilihat atau mudah ditemukan.
Untuk itu, buatlah brand kamu punya kredibilitas dan bisa mudah ditemukan konsumen. Caranya bagaimana? Pilih akun media sosial yang paling banyak digunakan oleh target audiens untuk produkmu. Misalnya, produkmu adalah skincare untuk pria dan wanita. Lalu kedua jenis audiens tersebut banyak menggunakan Instagram dan TikTok. Maka, kamu perlu membuat konten menarik untuk menarik perhatikan mereka.
Bentuk kontennya bisa beragam. Semakin bervariasi juga semakin baik ya, sehingga audiens tidak bosan. Misalnya, berupa konten video, image dan caption, atau infografis. Jangan lupa, cantumkan logo brand atau gunakan tagline bisnis kamu. Untuk logo, ukurannya tak perlu besar, yang penting tetap bisa terlihat. Selain meningkatkan visibilitas brand, cara ini juga dapat membangun brand awareness (kesadaran merek).
Punya Tujuan Pemasaran yang Jelas
Untuk bisa mendapatkan hasil yang sesuai harapan dari penerapan strategi pemasaran di media sosial, kamu perlu punya tujuan pemasaran yang jelas. Karena bisnis kamu masih baru, maka tujuan paling utama yang perlu kamu dapatkan adalah membuat orang kenal dengan nama brand, produknya, dan layanan bisnisnya.
Jika sudah terjadi peningkatan kesadaran merek dari audiens, baru kamu tambahan satu tujuan lagi, yaitu berjualan di media sosial. Jika menggunakan Instagram dan TikTok, kamu bisa sekalian menetapkan tujuan tersebut lho, promosi dan jualan online di media sosial.
Konten Relevan dengan Bisnis dan Kebutuhan Konsumen
Pada poin satu sudah disebutkan kalau cara terbaik untuk membangun brand awareness dan memperkenalkan bisnis kamu ya dengan bikin konten, lalu ditayangkan di media sosial. Tapi kontennya tak bisa sembarangan ya. Konten harus unik, fresh, otentik, serta relevan dengan bisnis (produk dan layanan bisnis), juga sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Artinya, isi konten yang kamu buat tidak bisa cuma promosi produk melulu. Kamu juga perlu membuat konten yang relevan dengan bisnis, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan audiens. Misalnya:
- Konten 1: masalah yang dihadapi audiens >> audiens banyak yang mau bikin rumah tapi bingung biayanya.
- Konten 2: solusimu >> bikin konten cara menghitung bahan bangunan + biaya tukang.
- Konten 3: tentang bisnismu, yaitu jasa renovasi rumah >> kasih dulu tips renovasi rumah hemat budget, baru kemudian kasih call to action (CTA): Ingin konsultasi tentang renovasi rumah, silakan kontak kami.
Di atas hanyalah contoh. Kamu bisa berkreasi sendiri untuk merancang konten untuk beberapa minggu ke depan dengan membuat storyboard. Topik dan jenis konten. Kemudian, jadwalkan posting secara teratur. Publikasi konten yang teratur serta bermanfaat bagi audiens akan berpotensi menaikkan engagement, seperti like, komentar, dan followers. Selain itu, pastikan waktu penayangan konten sesuai dengan kebiasaan audiens membuka media sosialnya.
Bergabung di Komunitas Online
Selain fokus pada konten, kamu juga bisa menerapkan strategi social media marketing dengan bergabung di komunitas online. Komunitas online umumnya memiliki banyak anggota dengan minat sama. Hanya saja, grup yang diikuti harus sesuai dengan jenis produk maupun bisnis yang sedang kamu kembangkan.
Ketika berada di dalam komunitas, jangan sungkan untuk bergabung dalam diskusi. Berikan solusi ketika ada anggota yang mendapatkan masalah tertentu. Jalin hubungan baik dengan siapa pun. Selain itu, tak perlu terlalu fokus promosi dan jualan dulu. Mereka akan secara alami mengenalmu, sekaligus bisnis dan produknya, selama kamu aktif berinteraksi di dalam komunitas.
Memanfaatkan Tools Social Media Marketing
Tools atau alat ini bisa membantu kamu mengelola banyak akun media sosial dalam satu platform khusus. Jadi, kamu tidak perlu membuka semua akun hanya untuk publish konten.
Dengan menggunakan tools ini, bahkan kamu bisa membuat perencanaan konten, menjadwalkan publikasi konten, membalas pesan dari audiens yang masuk ke inbox atau Direct Message, bahkan memudahkan dalam menganalisis data insight tiap media sosial. Beberapa pilihan tools social media marketing bisa kamu lihat di sini: 9 Tools Terbaik untuk Menjalankan Social Media Marketing.
Bangun Hubungan Baik dan Jalin Interaksi dengan Audiens di Media Sosial
Membangun hubungan baik dan interaksi dengan audiens di media sosial tidak cuma sekadar membuat konten yang berkualitas dan menarik. Namun, kamu perlu menjawab komentar, pesan, bahkan kritikan, baik yang positif maupun yang negatif. Ciptakan first impression yang baik dan buat audiens merasa kamu perhatikan.
Selain itu, tak ada salahnya kamu membangun komunitas sendiri yang isinya adalah pelanggan loyal dan calon pelanggan yang ingin mengenal produk dan bisnis kamu dengan baik. Manfaatkan saja Facebook group atau bikin grup di Telegram dan Whatsapp.
Ikuti Tren dan Lakukan Analisis Media Sosial secara Rutin
Untuk terus menjadi pusat perhatian dan bisa menarik audiens untuk tetap terlibat di setiap konten media sosial, kamu perlu mengikuti tren. Caranya, lakukan analisis mengenai tren di berbagai media sosial, mengadakan survei untuk tahu apa yang mereka sukai, atau bisa juga menggunakan tools, seperti Google Trends.
Terakhir dan juga penting, lakukan analisis media sosial secara rutin. Misalnya, analisis data insight masing-masing media sosial untuk mengenal perilaku pelanggan, analisis konten mana yang paling bagus performanya dan mana yang tidak, dan sebagainya. Evaluasi dan analisis media sosial secara berkala dapat membantu kamu mengembangkan strategi pemasaran di media sosial yang lebih baik.
Dari 7 strategi social media marketing di atas, mana yang sudah kamu jalankan? Bagaimana hasilnya? Boleh ya berbagi di kolom komentar. Lalu, coba pelajari juga mengenai tren apa yang sedang berkembang dan digemari audiens di media sosial. Karena pengetahuan ini akan membantu kamu menentukan strategi yang tepat. Cek di sini sekarang ya: Tren Terbaru Social Media Marketing.
