Social media marketing merupakan bagian dari strategi digital marketing. Sebab, strategi pemasaran di media sosial adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online. Untuk bisa menjalankan strategi pemasaran di media sosial yang tepat dan efektif, kamu perlu mengetahui tren yang sedang digemari masyarakat. Nah, apa saja tren media sosial di 2023 ini? Baca, yuk.
7 Tren Terbaru di Media Sosial Tahun 2023
TikTok
TikTok adalah aplikasi media sosial yang sangat populer saat ini, dengan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia dan jenis konten yang unik. Bahkan aplikasi TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh setelah Instagram dan Facebook.
Kenapa TikTok menjadi tren? Sebab, TikTok berhasil memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk mendapatkan informasi mengenai produk, dan bisa langsung berbelanja dengan klik keranjang kuning, tanpa perlu keluar dari aplikasi.
Kamu bisa memanfaatkan TikTok untuk melakukan promosi sekaligus berjualan online. Dengan cara ini, konten promosi yang kamu buat juga berfungsi sebagai pendorong untuk meningkatkan penjualan.
Berkembangnya Teknologi AR sebagai Sarana Hiburan dan Promosi
Teknologi augmented reality (AR) semakin berkembang, bahkan sudah diimplementasikan di media sosial untuk banyak kebutuhan. Contohnya, sudah tersedia filter kuis, game, maupun promosi produk menggunakan teknologi AR. Bahkan, sudah banyak tersedia pula filter di Instagram yang menggunakan teknologi ini.
Jika bisnismu ingin mendapatkan eksposur dan awareness yang lebih luas, cobalah membuat filter menggunakan AR. Jangan lupa, hubungan filter buatan tersebut agar relevan dengan keunggulan produk atau layanan bisnis kamu.
Penggunaan Teknologi AI
Pada artikel QuBisa sebelumnya yang berjudul 7 Tren Media Sosial Tahun 2023, telah disebutkan bahwa peran AI dapat meningkatkan keterlibatan audiens di media sosial, terutama Instagram dan Facebook. Selain itu, AI juga memungkinkan toko online menggunakan chatbot untuk kebutuhan marketing.
Chatbot adalah program berbasis teknologi artificial intelligence (AI) yang berfungsi melayani chat dari konsumen secara otomatis selama 24 jam dalam satu hari. Program ini diatur dengan baik untuk menjawab pertanyaan layaknya manusia.
Teknologi chatbot menjadi viral saat ini dan bisa berperan sebagai customer service. Kehadiran teknologi ini bahkan diprediksi dapat meningkatkan penjualan tanpa perlu adanya seorang tenaga penjual yang terlibat secara khusus.
Memanfaatkan Ketenaran Konten Video
Strategi digital marketing di media sosial selanjutnya, yaitu membuat konten unik berbentuk video, termasuk video slow motion. Tak bisa dipungkiri, konten video masih akan digemari pada tahun 2023 ini, mengingat isi konten yang lebih singkat, kaya akan visual, musik, menghibur, dan lebih mudah dipahami audiens.
Manfaatkan Stories dan Reels Instagram
Kamu bisa memanfaatkan Instagram story dan reels untuk mempromosikan produk dan layanan bisnis. Hingga hari ini, Instagram masih menjadi media sosial yang digemari karena live update yang cepat, konten selalu baru, mudah ditemukan, otentik, dan sudah dilengkapi dengan fitur swipe up menuju ke toko online.
Hal ini jelas memudahkan audiens yang ingin langsung berbelanja produk setelah melihat promosi yang tayang di stories. Hal yang sama bisa berlaku untuk video reels. Dengan catatan, setelah tayang di reels, video yang sama juga kamu repost kembali di stories.
Agar campaign-mu di Instagram berhasil, berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa pula kamu pelajari:
- Cara Membuat Meaningful Caption yang Efektif.
- Konsep Kreatif dalam Membuat Foto yang Memberikan Pesan Kuat.
- Tutorial Editing Video Terbaik Menggunakan Aplikasi Filmora X.
Jual Produkmu Secara Live Streaming
Strategi social media marketing yang saat ini lagi naik daun, menjadi tren, dan terbukti bisa meningkatkan angka penjualan adalah berjualan produk secara live streaming. Kenapa audiens senang berbelanja setelah menonton orang jualan secara live?
Alasannya, karena audiens bisa langsung melihat kondisi produknya, mendapatkan informasi yang lebih lengkap, bisa bertanya sekaligus mendapatkan jawabannya secara langsung, bahkan karena bisa melihat detail produk secara lebih jelas. Kamu juga ingin produkmu laris? Juallah secara live streaming di media sosialmu, misalnya di TikTok atau Instagram.
Manfaatkan LinkedIn
Selama ini, LinkedIn dikenal sebagai media sosial untuk para profesional bertukar informasi mengenai lowongan kerja, mendapatkan pekerjaan, dan hal lain di lingkup ketenagakerjaan. Namun pada tahun ini, terlihat peningkatan yang signifikan mengenai keterlibatan organik antar pengguna LinkedIn, mirip seperti Facebook di masa lalu.
Bahkan saat ini, LinkedIn sudah banyak digunakan untuk melakukan promosi produk, brand, layanan bisnis, juga jasa. Jika tak ingin tertinggal, kamu perlu mempertimbangkan penggunaan LinkedIn untuk menerapkan strategi pemasaran di media sosial.
Meme Marketing
Kamu pasti tahu kan meme itu apa? Ya, image atau ilustrasi yang tak hanya berupa gambar, namun kadang disertai dengan kalimat-kalimat lucu yang menyindir dan menggelitik. Bagaimana peran meme menarik audiens untuk berinteraksi dan terlibat?
Di masa sekarang, orang lebih tertarik dengan hal-hal yang menghibur dan menyenangkan. Meme hadir dengan kelucuan atau sindiran satire yang nyentil atau penuh lelucon. Kamu bisa menggunakan meme marketing ini sebagai salah satu strategi promosi di media sosial. Namun ingat, hindari membuat meme yang terlalu kontroversial, atau menyinggung pihak lain ya.
Bekerja sama dengan Nano Influencer
Pemasaran melalui media sosial menggunakan bantuan influencer masih memberikan dampak yang bagus untuk membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan. Jika pada tahun sebelumnya, influencer terkenal lebih diutamakan, maka di tahun ini tidak lagi. Hal ini karena menggunakan influencer terkenal tidak selalu memberikan dampak sesuai harapan.
Maka pada tahun ini, perhatian lebih tertuju pada nano influencer. Meski followers-nya tidak begitu banyak, namun interaksi dan keterlibatannya sangat tinggi. Bahkan kelompok influencer ini juga lebih bisa menjangkau banyak komunitas dengan cara mereka berpromosi yang lebih natural, bahkan disertai dengan pengalaman mereka menggunakan produk.
Dari 9 tren social media marketing di atas, adakah yang sudah kamu coba? Jika belum, sekaranglah waktunya kamu mencoba menerapkannya satu per satu. Jangan lupa, sambil lakukan evaluasi ya, supaya kamu tahu strategi mana yang memberi dampak bagi perkembangan bisnismu.
Oh ya, selain pemilihan strategi yang tepat dan sesuai dengan produk atau bisnis. Sebenarnya ada berbagai faktor juga sih yang perlu diperhatikan supaya promosi di media sosial bisa berhasil. Mau tahu nggak? Kalau iya, coba baca artikel ini dulu: Faktor Penting dalam Menerapkan Social Media Marketing Terbaru.
