2.1k penonton · 13 Juli 2022
Professional Facilitator & Consultant
Kesalahan yang sering terjadi dalam komunikasi virtual di antaranya typo atau salah ketik, menggunakan istilah yang tidak umum. Kemudian suara atau kata yang diucapkan tidak jelas, emoticon tidak sesuai, dan gambar yang tidak mewakili informasi. Ya, faktanya masih banyak yang belum mengerti suatu emoticon menggambarkan situasi yang berbeda.
Ada orang yang menggambarkan bahwa dirinya sedang menangis, namun menggunakan emoticon LOL atau laughing out loud. Meski sama-sama keluar air mata, namun ekspresinya berbeda. Apa yang dimaksud dengan ekspresi? Ekspresi adalah proses menyatakan atau memperlihatkan apa yang Anda rasakan melalui mimik atau raut wajah.
Anda harus tahu arti emoticon yang akan digunakan. Jangan sampai Anda mengatakan turut berduka cita tapi menggunakan emoticon tertawa. Kemudian saat turut bergembira, Anda justru menggunakan emoticon yang sangat sedih, bahkan marah. Anda perlu memposisikan diri sebagai penerima pesan. Sebab, emoticon digunakan untuk mewakili perasaan, emosi. Jika salah penggunaannya, maka emosi Anda dianggap tidak valid. Tidak valid artinya tidak sesuai atau salah.
Selain itu, penggunaan emoticon di berbagai negara juga bisa berbeda artinya. Jadi, saat mengirimkan pesan yang mengandung emoticon, Anda harus tahu siapa penerima pesannya.
Tak hanya emoticon, dalam hal pemilihan gambar, Anda harus berhati-hati. Jangan sampai mengirim gambar yang tidak mewakili informasi. Karena fungsi gambar saat berkirim pesan adalah sebagai aktor yang memperkuat pesan dan pemahaman yang disampaikan. Untuk lebih jelasnya, mari mempelajari microlearning ini sampai akhir.
Sobat QuBisa ingin lebih mahir terkait cara berkomunikasi? Kalau begitu jangan lewatkan kesempatan untuk belajar materi komunikasi melalui aplikasi belajar online QuBisa di bawah ini:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.