Memaafkan itu Mudah Diucapkan tapi Sulit Dilakukan

Memaafkan adalah salah satu cara yang bisa membuat perasaan kita lega. Walau proses memaafkan tidak semudah yang dibayangkan. Jadi, penting untuk mengetahui siapa yang salah dengan membuat recognition. Recognition adalah pengakuan. Dengan kata lain Anda berusaha mengenali duduk permasalahannya. Karena bisa jadi diri kita juga terlibat dalam kesalahan itu. Bisa saja orang yang berbuat salah tidak merasa salah atau tidak menyadari kesalahan yang dibuat. Sementara kita hanya bisa menyimpan perasaan tidak suka itu di dalam hati kita.

Ada baiknya, saat sedang marah dengan seseorang dan Anda dalam kondisi tenang, maka Anda wajib memberitahu mereka. Jangan membiasakan diri untuk menyimpan dendam dan perasaaan tidak suka kepada orang. Apa itu dendam? Dendam adalah perasaan marah dalam diri yang sangat kuat, biasanya disertai dengan keinginan untuk membalas.

Memendam perasaan pada awalnya mungkin terlihat tidak masalah. Namun, seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Bisa jadi perasaan itu lama kelamaan akan meledak dan mengakibatkan hal yang buruk. Oleh karena itu, ketika hati sudah lebih tenang, maka sampaikanlah perasaan tidak suka terhadap perbuatan seseorang secara baik agar perasaan bisa menjadi lega.

Memaafkan terdengar mudah tapi sulit dilakukan. Bahkan, memaafkan ini terbilang lebih sulit dari ikhlas. Sikap ikhlas adalah saat Anda menerima semua hal yang terjadi dengan lapang dada. Lantas, apakah Sobat QuBisa sudah bisa merelakan rasa sakit Renungkanlah dalam diri dan pastikan bahwa Sobat QuBisa benar-benar ikhlas untuk memaafkan orang lain. Sebab memaafkan juga bisa menjadi proses healing.

Berikut rekomendasi microlearning di aplikasi QuBisa yang bisa Sobat QuBisa pelajari untuk belajar memaafkan orang lain maupun diri sendiri:

• Kekuatan dari Kata Memaafkan
• Tips Agar Dapat Memaafkan Diri Sendiri
• Tuliskan Perasaan dengan Cara Membuat Heart Map