Tips Agar Dapat Memaafkan Diri Sendiri

Memaafkan diri sendiri terkadang lebih sulit dari memaafkan orang lain. Berikut tips memaafkan diri yang bisa Sobat QuBisa coba! Pertama, jujur dengan apa yang dirasakan dalam hati. Karena apa yang kita tolak untuk rasakan tidak akan pernah kita sembuhkan. Jika Anda denial dengan perasaan Anda, dampaknya akan menjadi toxic positivity. Toxic positivity adalah kondisi ketika seseorang menuntut dirinya sendiri atau orang lain untuk selalu berpikir dan bersikap positif dalam kondisi apa pun.

Toxic positivity bisa berdampak buruk pada diri Anda. Jadi, yang bisa Anda lakukan untuk kembali bangkit dari kegagalan adalah hargai perasaan sedih, kecewa, dan semua perasaan tidak nyaman. Setelah semua sudah dirasakan dan Anda menjadi lebih baik, barulah berikan support dalam diri bahwa tidak apa-apa merasakan semua itu. Ketika Anda sudah berhasil menerima semua perasaan tidak nyaman, semangat dari orang lain pun akan dengan mudah datang dan diserap.

Kedua adalah berlatih mindfulness. Apa itu mindfulness? Mindfulness artinya hadir sepenuhnya untuk fokus pada setiap hal yang dilakukan. Anda bisa berlatih memfokuskan pikiran hari ini dengan niat ingin menjadi lebih baik dan memaafkan diri. Niat yang baik akan membawa jalan yang baik. Berlatih mindfulness  juga bertujuan untuk meminimilasir pikiran ke masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan. Jika Anda mampu menghargai hari ini, Anda adalah pribadi yang bisa memaknai kebahagiaan secara utuh.

Tips ketiga, yaitu berlatih journaling. Anda bisa belajar memaafkan diri dengan cara menuangkan isi hati dan pikiran ke dalam tulisan.  Yuk, berlatih sama-sama lewat aplikasi belajar online QuBisa yang menyediakan berbagai microlearning untuk upskilling dan reskilling, seperti:

• Apakah yang Dimaksud dengan Mindfulness?
• Berlatih Membentuk Perilaku Optimisme dalam Diri
• Berlatih Menerima Diri dengan Cara Bersyukur