Dalam memberikan pelayanan digital atau digital service, hindarilah slow response. Slow response artinya respons yang lambat. Jangan sampai Anda sudah menggunakan chatbot dan membayarnya mahal, namun chatbotnya tidak responsif. Itu menjadi hal yang sia-sia. Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakannya. Apa itu chatbot? Chatbot adalah robot virtual yang bisa menjawab keluhan pelanggan secara otomatis dan tanpa henti karena menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Digital service zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Dulu customer service bisa mengatakan mohon tunggu sebentar kepada pelanggan. Sebab, customer dapat melihat jika CS sedang melayani pelanggan lain. Sementara saat ini, di era layanan digital, meminta customer menunggu selama kurang lebih 30 detik saja rasanya sangat lama. Kenapa? Karena pelanggan tidak terlepas dari smartphonenya. Hal inilah yang membuat service provider bernilai buruk di mata pelanggan. Service provider dianggap slow response.

Bagaimana cara mengatasinya? Sistem harus terus diupgrade hingga bisa melayani pelanggan secara fast response. Fast response artinya melayani dengan cepat. Apalagi jika Anda sudah menggunakan layanan chatbot. Jangan sampai mindset Anda masih sama seperti saat memperkerjakan customer service secara manual. Saat ini, CS manusia sudah jarang ditemukan untuk melayani pelanggan secara digital, apalagi jika kendala pelanggan bukan permasalahan teknis. Untuk lebih jelasnya, mari pelajari microlearning ini sampai selesai ya!

Sobat QuBisa, jika Anda ingin mendalami seputar digitalisasi dalam bidang pelayanan, maka cobalah mengakses beberapa kursus online gratis yang tersedia di platform belajar online QuBisa berikut:

• Keuntungan Digitalisasi dalam Bisnis Pelayanan
• Digitalisasi Bantu Sederhanakan Proses Bisnis Pelayanan
• Digitalisasi Membuat Bisnis Pelayanan Lebih Akurat dan Aman