Contoh bahaya berita Hoaks Covid-19 sampai merugikan hingga 1 desa

Tidak dimungkiri jika berita hoaks menjadi semakin berkembang pesat ketika pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia. Dari mulai hoax atau berita bohong terkait obat virus corona, pemaksaan swab, hingga yang terbaru terkait hoaks vaksin dan vaksinasi.

Jumlah Kasus Hoax Vaksin Covid-19 Di Awal Tahun 2021

Sejak Januari 2021 hingga Februari 2021, jumlah hoaks vaksin ada sebanyak 97 kasus. Yang mana tersebar di Facebook dengan 198 konten, Twitter 39 konten, YouTube 22 konten, dan TikTok sebanyak 15 konten. Padahal di bulan-bulan tersebut atau awal tahun 2021, vaksin bahkan belum ada di Indonesia.

Data tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemkominfo yang fake news-nya terjadi di media sosial. Jadi, mungkin saja penyebaran hoax terkait vaksin ini justru lebih besar terjadi di grup percakapan, seperti WhatsApp. Sayangnya platform percakapan termasuk ranah pribadi, dan pemilik media tersebut tidak boleh memberikan data pada pihak mana pun, termasuk pemerintah.

Ya, hoaks yang tersebar melalui grup percakapan WhatsApp, Telegram, Line, dan lainnya jadi sulit terdeteksi dan sulit dibendung.

Contoh Hoaks Vaksin yang Terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Desa atau dusun Batu Putih, Alor sempat terlihat seperti kampung mati akibat hampir seluruh warganya termakan berita bohong yang beredar di media sosial terkait vaksinasi. Mereka kabur ke hutan dan nekad meninggalkan dusun karena takut disuntik vaksin Covid-19.

Beruntunglah aparat setempat dibantu rukun tetangga (RT) bisa menenangkan warga dan memberikan pemahaman terkait vaksin yang sedang berlangsung.

Cara Agar Terhindar dari Sebaran Berita Bohong

Berhati-hati dengan Judul yang Provokatif

Fake news sering kali menggunakan headline yang provokatif dan sensasional, seperti tuduhan langsung terhadap kasus tertentu. Kontennya bisa saja diambil dari berita media resmi, tetapi dimodifikasi untuk menciptakan persepsi yang diinginkan oleh pembuatnya.

Jadi, saat menemukan berita atau artikel dengan headline provokatif, Anda harus segera mencari bahan referensi berita serupa dari situs resminya. Lalu, mulailah membandingkan isinya untuk melihat apakah sama atau berbeda.

Perhatikan Alamat Situs Web Sumbernya

Untuk informasi yang diperoleh dari situs web atau yang mengandung tautan, harap perhatikan alamat URL situs web yang bersangkutan. Jika berasal dari situs web yang belum diverifikasi sebagai organisasi berita resmi atau menggunakan domain blog pribadi. Informasi tersebut masuk dalam kategori mencurigakan.

Memeriksa Fakta yang Sebenarnya

Memperhatikan sumber berita saat Anda membaca atau menerima informasi sangatlah penting. Coba baca kembali, berita yang Anda dapatkan apakah dari instansi resmi, seperti KPK, kepolisian, atau pemerintah yang berwenang, Anda harus berhati-hati. Terlebih lagi Jika informasi itu berasal dari aktivis, politisi, atau pengamat ormas, jangan cepat percaya.

Jangan lupa untuk memperhatikan keseimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tentu tidak dapat memperoleh gambaran yang utuh. Anda harus membedakan antara fakta dan opini subjektif saja. Fakta adalah peristiwa dengan kesaksian dan bukti, sedangkan opini bisa saja pendapat dan kesan dari penulis berita.

Cek Keaslian Foto

Di era society 5.0, sebaran fake news tak hanya berupa teks saja. Manipulasi konten dalam bentuk foto atau video lainnya pun bisa dilakukan. Adakalanya pembuat berita palsu mengedit foto untuk membuat pembaca turut merasa kesal.

Cara mengecek keaslian foto bisa menggunakan mesin pencari Google dengan cara drag and drop ke bilah pencarian Image Google. Hasil pencarian akan menampilkan gambar serupa yang ditemukan di Internet untuk perbandingan yang mudah.

Sobat QuBisa dapat mencari tahu lebih banyak tentang bahaya hoax dan cara menghindari berita hoax dengan menyimak hingga akhir video microlearning diatas.

Agar tidak termakan oleh berita hoax, teruslah menambah skill, kompetensi dan pengetahuan baru dari sumber-sumber yang terpercaya. QuBisa adalah platform belajar online terpercaya yang memiliki banyak artikel, webinar, microlearning, kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau dengan beragam tema mulai dari personal development, career development dan general health seperti di bawah ini:

• Penyebaran Virus Covid19 yang sangat berbahaya
• Kegiatan yang dapat dilakukan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19
• Tips Menganalisa Berita Hoaks