2.3k penonton · 11 Juli 2022
Personal Developmet & Coaching, Public Class Training
Bagaimana cara mudah atur napas untuk kurangi stres? Supaya mudah, kita tutup mata dan mulai menarik nafas sembari menyadari napas kita. Begitu kita menyadari napas kita di dada, di perut, atau di hidung, artinya kita menyadari bahwa kita berada di sini, saat ini. Cobalah sadari napas yang masuk dan keluar dengan jeda tiga napas. Ya, menarik nafas dan membuang napas termasuk tahapan membuat tubuh menjadi rileks.
Sadari juga apabila ada pikiran yang datang, jangan mengikuti pikirannya. Misalnya ada sekelebat pikiran mengenai deadline, namun jangan sampai Anda mengikutinya, cukup menyadarinya saja menggunakan napas kita, sehingga bisa mengatur atensi ke napas. Menurut KBBI, atensi artinya minat atau perhatian. Jadi, biarkan pikiran datang dan pergi silih berganti. Jaga fokus pada napas Anda.
Kemudian sadari perasaan Anda saat ini, coba rasakan ada emosi apa di dalamnya? Biarkan Anda merasakannya tanpa ada judgement, menghakimi, atau melakukan penolakan. Misalnya Anda merasa kesal dan sedih. Tidak masalah, yang menjadi fokus Anda saat ini tetap napas Anda. Sebab pikiran dan emosi itu mudah berganti, berubah-ubah. Anda perlu melatih diri untuk memberikan jeda. Jeda adalah berhenti sejenak.
Selain itu, Anda bisa cek kondisi badan dari telapak kaki, betis, lutut, kedua paha, rasakan kursi yang diduduki menyentuh bokong. Kemudian rasakan punggung bagian bawah, bagian atas, tangan kiri, tangan kanan, bahu, dan lainnya. Rasakan dari dalam diri Anda. Contoh, bahu terasa pegal. Untuk lebih jelasnya, mari mengikuti materi dalam microlearning ini hingga akhir.
Ingin mengetahui cara mengurangi stres dan melakukan self healing? Yuk tambah keterampilan sukses milenial mengenai psikologi di aplikasi belajar online QuBisa yang ada di bawah ini:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.