Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Apakah Memungkinkan 1 Gambar Dapat Memiliki Perspektif dan Makna yang Berbeda-beda?

5.8k views · 15 November, 2023

Share
Nagawati Limantara, S.H., CPS., CT., CHt., CI., CEPSDM.

Nagawati Limantara, S.H., CPS., CT., CHt., CI., CEPSDM.

Pada dasarnya, manusia memang memiliki perspektif yang berbeda-beda dalam melihat atau menilai sesuatu. Kata perspektif berasal dari bahasa Latin perspicere, di mana mengandung arti gambar, pandangan, atau melihat. Ya, perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam proses memahami atau memaknai suatu permasalahan maupun objek.

Pengertian Perspektif Menurut Para Ahli

Ada beberapa pendapat terkait definisi perspektif menurut para ahli. Misalnya saja menurut Martono, yang mana perspektif merupakan cara pandang yang digunakan manusia saat melihat suatu fenomena atau masalah yang sedang terjadi di sekitarnya.

Sementara berdasarkan penuturan Joel M Charon, sudut pandang merupakan kerangka konseptual, hipotesis, nilai, dan ide, yang kemudian mempengaruhi persepsi dan tindakan seseorang dalam suatu situasi.

3 Jenis Perspektif

Perspektif dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

Perspektif Mata Manusia

Apa yang dimaksud dengan perspektif mata manusia? Perspektif mata manusia membuat objek atau gambar yang dilihat sejajar dengan penglihatannya. Dengan kata lain, perspektif semacam ini dapat menunjukkan objek apa adanya, atau hampir sama persis dengan keadaan sebenarnya.

Perspektif Mata Kucing

Berbeda dengan perspektif mata manusia, jika Anda menggunakan perspektif mata kucing maka subjek harus melihat objek dalam posisi tengkurap, seperti kucing. Perspektif ini memungkinkan pengguna untuk melihat objek seolah-olah dari posisi bawah.

Perspektif Mata Burung

Jenis perspektif yang terakhir adalah perspektif mata burung. Arti dari perspektif ini adalah cara melihat objek di bawah dari posisi atas. Dengan begitu, ketika ingin mengecat sebuah ruangan tentu akan lebih mudah, karena Anda telah mempertimbangkan warna, bentuk, dan berbagai hal lain yang harus dipilih untuk menciptakan kesan yang realistis.

Macam-macam Perspektif Berdasarkan Bidangnya

Selain jenis, perspektif pun terbagi 4 berdasarkan bidangnya. Ada perspektif sosiologi, perspektif gambar, perspektif gelombang, dan perspektif komunikasi. Berikut perbedaannya:

Perspektif Sosiologi

Dalam bidang sosiologi, perspektif adalah hipotesis bentuk perspektif yang digunakan seseorang untuk memahami suatu fenomena yang terjadi, yang didasarkan pada keyakinan orang yang mempelajari suatu objek tertentu.

Perspektif Gambar

Dalam bidang seni lukis, perspektif didefinisikan sebagai teknik artistik yang digunakan oleh seniman ketika mereka ingin menggambar objek dalam bentuk tiga dimensi di atas permukaan datar. Dengan menggunakan perspektif yang benar, hasil yang diperoleh terlihat seperti gambar yang sangat nyata, yang terkadang membuat orang bingung akan keasliannya.

Perspektif Gelombang

Perspektif gelombang adalah sudut pandang secara linguistik, yaitu cara memandang satuan bahasa yang kompleks sebagai sudut pandang keberadaannya yang dapat bergerak dari awal hingga akhir. Sederhananya, perspektif ini adalah perspektif dinamis yang dapat berubah kapan saja.

Perspektif Komunikasi

Perspektif komunikasi, yaitu pilihan dan wawasan yang dimiliki manusia ketika memilih beberapa aturan komunikasi yang berkaitan dengan kehidupannya sendiri. Cirinya bisa terlihat dari beberapa aturan komunikasi yang menunjukkan bahwa itu adalah hasil dari proses kausal dan tujuan merumuskan aturan adalah untuk mencerminkan perilaku manusia dalam kehidupan.

Contoh Perspektif Gambar

Misalnya saja pada gambar yang ditampilkan dalam microlearning ini, di mana pilihannya adalah terlihat seperti bibir, akar, dan pohon.

Ketika Anda menjawab bibir, Anda termasuk orang yang menilai dengan sederhana, sehingga mudah bahagia dengan hal-hal kecil. Kemudian cenderung menganggap hal-hal yang tercipta sebagaimana mestinya.

Sementara itu jika Anda melihatnya sebagai pohon, maka Anda termasuk pribadi yang ambisius, dalam arti yang positif dan selalu memandang jauh ke depan. Ya, Anda cenderung menjadi orang yang perfeksionis dan selalu selangkah lebih maju dari sekitar Anda.

Bagaimana jika Anda melihatnya sebagai akar? Anda termasuk pribadi yang progresif atau cenderung berusaha untuk memperbaiki diri dan mampu mengubah situasi menjadi lebih baik.

Ingin mengetahui lebih banyak seputar microlearning motivasi dan psychology? Anda bisa mengakses berbagai topik dan materinya melalui aplikasi belajar online QuBisa seperti di bawah ini:

0Comments

no profile