2.7k penonton · 27 Oktober 2021
Dalam kehidupan ini kita akan mengalami hal-hal baik dan hal-hal buruk. Itu akan berjalan beriringan dalam proses kehidupan. Pastinya, kita ingin selalu mengalami hal-hal yang baik, bukan? Sebenarnya, hal baik itu sudah ada di sekitar kita. Bahkan di depan mata kita. Hanya saja terkadang tertutup oleh diri kita sendiri dan akhirnya menjadi langka. Penyebabnya karena selalu ada keinginan mencapai sesuatu. Kita seperti melakukan hedonic treadmill yang membuat hidup berpacu dengan waktu demi sebuah pencapaian.
Misalnya saat kita berada di jalan, ada seorang nenek ingin menyeberang jalan. Hanya karena kita ingin bergegas sampai ke kantor, maka kita mengabaikan menolong nenek itu. Kita ingin mencapai target dan mengabaikan perasaan empati. Kenapa hidup lebih dominan pencapaian dibanding perasaan? Karena saat kita berhasil mencapai suatu target, maka orang akan memandang lebih kepada kita. Derajat dan martabat pun lebih di atas orang lain. Jadi, adakalanya orang mencapai sesuatu, dengan mengabaikan nilai kebaikan.
Hidup ini seperti bercermin. Apa yang kita lempar, akan memantul pada kita. Begitu juga saat kita berbuat baik, kebaikan dan hidup berkah akan menyertai. Akhirnya, kita menjadi pribadi yang sukses. Mari terus tebarkan hal-hal bak dalam hidup ini, Sobat QuBisa. Termasuk QuBisa yang terus menebarkan info dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kita. Jangan lupa terus mampir untuk menonton video-video kerennya.
Founder & Managing Director of Yayasan Teman Saling Berbagi
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.