Sebagai bagian dari negara berkembang yang ada di dunia, peran Indonesia dalam perdamaian dunia ditunjukkan melalui pengiriman pasukan perdamaian ke berbagai wilayah konflik sejak tahun 1957. 

Pasukan Garuda atau Garuda Indobatt (Indonesian Battalion) yang merupakan wakil Indonesia ini terdiri atas individu terbaik yang telah melalui proses seleksi ketat dan lulus berbagai tes, seperti kesehatan umum, bahasa Inggris, psikologi, maupun komputer.

Setelah lulus seleksi, anggota Pasukan Garuda harus mengikuti masa pralatihan terlebih dahulu sebelum ditugaskan ke negara tujuan konflik. 

Selain menangani konflik perebutan wilayah antarnegara, Pasukan Garuda yang menjadi pasukan perdamaian dunia juga bertanggung jawab untuk mengatasi berbagai masalah internal di dalam negara tersebut. Misalnya seperti terorisme, penjagaan perbatasan, penanggulangan penyakit menular, dan masalah sipil lainnya yang lebih kompleks, bukan sekadar masalah militer.

Seperti apa pelatihan rutin pasukan penjaga perdamaian dunia yang dilakukan agar tetap tangguh dan cekatan menangani banyaknya permasalahan internal dari negara-negara konflik tempat mereka bertugas? Simak cerita lengkapnya dalam video microlearning ini, ya!

Rekomendasi video online learning, kursus online gratis, dan webinar pengembangan diri lainnya dengan tema sejenis yang dapat Anda saksikan di platform belajar online QuBisa:

• SOP Pasukan Perdamaian PBB di Tanah Konflik
• Kegiatan Pasukan Perdamaian PBB di Tanah Konflik
• Kegiatan Keseharian Seorang Pasukan Perdamaian PBB di Tanah Konflik