Pernah mengalami uang habis dan tak tahu habisnya untuk apa? Baru saja gajian, lalu dalam setengah bulan, uang sudah habis tak bersisa? Jika jawabannya iya, maka kamu perlu melakukan perubahan dalam hal keuangan. Yuk, cari tahu cara membuat resolusi keuangan dan merencanakan keuangan secara tepat di artikel ini.
Periksa dan Rencanakan Keuangan dengan Hitung Pengeluaran
Hari gajian adalah waktu yang menyenangkan bagi semua orang, tidak terkecuali kamu. Inilah saatnya kamu menikmati hasil kerja keras yang sudah dilakukan.
Namun, waspadalah. Godaan selanjutnya yang harus kamu atasi adalah nafsu belanja yang meningkat begitu memiliki uang. Jangan sampai gaji pas-pasan, hidup berlebihan. Cek di sini Ciri-ciri Gaya Hidup Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita.
Manusiawi jika saat mendapatkan uang, kemudian muncul keinginan untuk membeli barang impian, apalagi barang tersebut memang sudah lama kamu inginkan.
Handphone keluaran terbaru, beli motor, makan di restoran mewah, pergi traveling, beli barang-barang pendukung hobi, dan sebagainya.
Sayangnya, semua keinginan ini hanya menawarkan kebahagiaan semu jika kamu tak berhati-hati. Kenapa? Sebab, memuaskan nafsu belanja tanpa adanya pengelolaan keuangan yang baik akan menjerumuskan kamu dalam ketidakbahagiaan.
Bisa saja kamu malah bikin kebutuhan harian jadi tak terpenuhi, cicilan hutang yang menumpuk semakin banyak, bahkan kewajiban-kewajiban lain yang tak bisa kamu selesaikan.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dan sehat? Yuk, periksa dan rencanakan keuangan dengan menghitung pengeluaran dan pemasukan.
Cara Merencanakan Keuangan secara Tepat
1. Buat Catatan Keuangan
Catat setiap pemasukan dan pengeluaran, termasuk pengeluaran harian tanpa terkecuali. Contohnya, biaya makan, parkir, bensin, pulsa, donasi ke kotak amal, dan sebagainya.
Ini terdengar sepele, namun membiasakan diri mencatat pengeluaran dan pemasukan secara detail akan membuat kamu jadi lebih berhati-hati dalam menggunakan uang.
Agar catatan keuangan semakin akurat, simpan struk belanja dengan rapi di amplop terpisah dan lampirkan keterangan pengeluaran lainnya.
2. Periksa Catatan Keuangan
Setiap akhir bulan, periksa catatan keuangan yang telah dibuat, kemudian lakukan pengelompokkan.
Tujuan pemeriksaan dan pengelompokkan ini untuk mengetahui berapa dana yang dihabiskan dalam memenuhi kebutuhan akan makan, minum, serta hiburan.
Selain itu, kamu juga jadi tahu berapa dana untuk hiburan, belanja, parkir, cicilan utang, biaya pendidikan / sekolah, listrik, air, pulsa telepon dan internet, dan sebagainya.
Dari proses pemeriksaan dan pengelompokkan pengeluaran ini pula, kamu bisa melakukan penghematan pada pos-pos yang terlalu boros dan tidak penting.
3. Merencanakan Tujuan Keuangan
Ketika baru menerima gaji, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah merencanakan tujuan keuangan. Buat prioritas keuangan yang ingin dicapai.
Lalu utamakan pengeluaran untuk hal krusial terlebih dahulu, seperti tagihan bulanan, baik itu air, gas, listrik, internet, TV kabel, dan berbagai keperluan sehari-hari selama sebulan.
Selanjutnya, usahakan untuk melunasi hutang. Banyak orang tak sadar bahwa bunga hutang seringkali menguras penghasilan dari yang seharusnya lho.
4. Kelola Pengeluaran dengan Bijak
Pengeluaran sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup memang tidak bisa dihindari. Meski begitu, tetap perhatikan dan kelola pengeluaran dengan bijak.
Kamu tetap boleh menikmati hasil kerja keras dalam bentuk gaji tersebut, namun tetap utamakan kebutuhan yang krusial.
Idealnya, anggaran belanja setiap bulan maksimal 40% dari penghasilan, agar kamu masih punya sisa dana untuk cadangan, tabungan, dan investasi.
5. Belajar Financial Planning
Tak ada salahnya, kamu mempelajari financial planning dan cara mengelola keuangan agar resolusi keuangan yang lebih baik bisa tercapai. Ada banyak pelatihan dan webinar yang bisa kamu ikuti dengan harga terjangkau, bahkan banyak pula yang gratis. Cek deh di bagian kursus QuBisa.
Ingin bisa merencanakan keuangan dengan baik, coba ubah pula cara berpikir kamu tentang uang. Untuk itu, kamu bisa membaca artikel mengenai 4 Tipe Money Scripts Dalam Perencanaan Keuangan.
