Mantan penyanyi cilik Enno Lerian stres menghadapi tagihan puluhan pinjaman online alias pinjol. Ceritanya berawal ketika salah satu keluarga Enno Lerian berbelanja menggunakan fitur pembayaran paylater di salah satu platform belanja online.
Sayangnya, karena tidak sanggup membayar cicilan, kerabat Enno Lerian ini nekat mengajukan pinjaman online untuk membayar tagihan paylater tersebut. Tak hanya satu pinjol, ia meminjam sampai di 20 pinjol baik legal maupun ilegal. Istilahnya, gali lubang tutup lubang. Berutang di satu pinjol untuk membayar utang di pinjol lainnya.
Meski Enno tak menjelaskan siapa keluarga dekatnya tersebut, entah bagaimana ia ikut terseret dan menanggung beban utang di pinjol tersebut.
Meski tak menyebutkan berapa banyak utangnya, menurut Enno, jumlahnya cukup besar. “Kenapa sampai besar, karena adanya tunggakan. Keterlambatan satu hari saja bunganya gede,” ujar Enno, yang kapok berurusan dengan paylater dan pinjol.
Metode pembayaran paylater di e-commerce memang sedang digandrungi. Bagaimana tidak, kita bisa berbelanja meskipun di tanggal tua. Ini karena prosedur pengajuan paylater terbilang mudah.
Sebenarnya apa itu paylater? Dan bagaimana cara bijak menggunakannya agar tak berujung jeratan utang?
Apa Itu Paylater
Paylater adalah metode pembayaran dengan sistem menunda atau menyicil. Kebanyakan platform belanja online sudah menyediakan fitur pembayaran paylater.
Sebenarnya metode pembayaran ini sama saja dengan menggunakan kartu kredit. Hanya saja, untuk mendapat kartu kredit kita harus mengajukan dan melewati sejumlah proses. Sedangkan paylater cukup mendaftar secara online dan lebih cepat disetujui.
Metode pembayaran paylater ini memang menarik. Padahal bunganya tidak tergolong ringan juga. Shopee, misalnya, menawarkan bunga per item barang antara 1%-5% dengan biaya keterlambatan cicilan antara 2,5%-5%. Kelebihan Shoppee paylater adalah tenornya beragam mulai 3, 6 sampai 12 bulan.
Sedangkan Traveloka bunganya mulai dari 2%-4%. Lalu Kredivo sekitar 1%-3% dengan tenor 1 sampai 3 bulan.
Sementara itu bunga kartu kartu kredit, menurut Bank Indonesia, acuannya sebesar 1,75%. Lalu untuk pinjol sebesar 0,3% per hari dan 1,5%-2% per bulan.
Cara Pakai Paylater
Begini cara pakai paylater yang aman agar tak terjebat jeratan utang.
Paham ketentuan paylater
Cara pakai paylater yang aman diawali dengan memahami ketentuan, syarat, serta jumlah bunga untuk setiap pembelian item dan berapa persen denda keterlambatan pembayaran cicilan.
Kontrol belanja
Kemudahan pembayaran paylater seringkali membuat kita terlena dan candu. Sedikit-sedikit pilih paylater. Apalagi, semakin sering Anda berbelanja dan performa cicilan bagus, semakin tinggi limit paylater yang ditawarkan. Jadi, kendalikan hasrat belanja. Gunakan paylater untuk kebutuhan yang mendesak, bukan keperluan konsumtif.
Jaga keamanan data
Cara pakai paylater yang paling aman tentu saja dengan menjaga kerahasiaan data. Jangan berikan PIN dan jangan meminjamkan akun paylater pada orang lain. Selain itu ganti password paylater secara berkala.
Waspada ponsel hilang
Seperti kita tahu ya, ponsel saat ini ibarat dompet elektronik. Pembayaran digital, akses ke rekening bank dan pembayaran e-commerce tersimpan di dalam ponsel. Maka, jika kehilangan ponsel, selain memblokir kartu kredit dan debit, pastikan juga Anda memblokir paylater dengan menghubungi e-commerce terkait.
Aktivitas belanja seringkali kita gunakan sebagai ajang untuk mengapresiasi diri sendiri. Wajar saja selama masih terkendali dan tidak menumpuk utang paylater. Jangan sampai penghasilan kita dalam sebulan habis untuk membayar tagihan kartu kredit dan paylater.
Mari bijak mengelola penghasilan supaya masa depan tetap sejahtera. Yuk, pantau ulasan QuBisa tentang cara mengelola gaji dan keuangan berikut:
