Verbal dalam Faktor Komunikasi

Verbal adalah salah satu faktor komunikasi. Meski memiliki persentase penggunaan yang lebih rendah dibandingkan visual dan voice, tetapi memahami komunikasi verbal juga sama pentingnya. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis maupun lisan. Komunikasi verbal bisa disampaikan secara langsung maupun dengan perantara media.

Kesalahan verbal, seperti salah sebut nama sangat mungkin menyebabkan bencana. Terlebih lagi jika nama yang salah disebut itu adalah nama orang penting. Salah mengartikan pesan atau informasi yang diterima juga bisa menyebabkan masalah. Hal yang dianggap kecil bisa jadi bencana hanya gara-gara keterbatasan verbal.

Saat Anda salah mengeluarkan kata untuk didengarkan atau diungkapkan, itu akan menjadi nilai kurang baik di mata orang lain. Sampai kapan pun orang akan bisa mengingat situasi tersebut. Kendati hanya memiliki persentase faktor komunikasi sebesar 7 persen, tetapi hidup Anda bisa sangat tergantung dengan komunikasi verbal.

Visual, voice, dan verbal adalah faktor komunikasi yang membentuk suatu komunikasi menjadi mudah untuk dipahami. Visual, voice, dan verbal saling mengisi dan punya fungsi masing-masing di dalam membentuk komunikasi yang mudah dipahami. Oleh karenya, ketiganya tidak bisa dipilih karena perlu jalan bersamaan.

Bagaimana pengaplikasian komunikasi verbal? Pelajari semuanya di aplikasi belajar online QuBisa untuk mengembangkan wawasan dan skill komunikasi Anda. Berikut tiga rekomendasi e-learning yang bisa membantu Anda:

• Sukses Interview dengan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
• Komunikasi Efektif Melalui Visual, Vocal, dan Verbal
• Verbal Vs NonVerbal dalam Proses Komunikasi