5.4k penonton · 9 Maret 2022
Story telling adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan cerita. Anda perlu memperhatikan berbagai trik yang ada dalam proses story telling agar pendengar merasa tertarik dengan cerita yang Anda sampaikan. Hal pertama yang tak boleh luput dalam story telling, yaitu tone. Tone adalah cara menyampaikan cerita melalui suara. Suara menarik tentu akan menjadi daya tarik tersendiri di telinga pendengar. Tone juga berkaitan erat dengan subjek bahasan cerita. Cerita yang baik adalah cerita yang membuat pendengarnya bisa membayangkan sesuatu atau memvisualisasikan cerita itu dalam imajinasinya.
Hal kedua yang perlu Anda perhatikan dalam story telling, yaitu durasi. Arti durasi adalah lamanya rentang waktu cerita yang disampaikan. Karena durasi berkaitan dengan waktu, pastikan Anda telah menghitung berapa menit yang Anda butuhkan untuk mengatakan tujuan dari cerita tersebut. Anda perlu memperhatikan masalah durasi ini sebaik mungkin. Karena durasi yang terlalu lama juga bisa membuat pendengar merasa bosan.
Yang tidak kalah pentingnya saat Anda melakukan story telling ialah ekspresi. Ekspresi adalah suatu gambaran dari penyampaian perasaan. Anda harus tahu ingin memiliki ekspresi seperti apa pada setiap kalimat cerita. Ekspresi bisa berkaitan dengan gesture tubuh yang bisa menarik perhatian audiens.
Tak hanya story telling, ada banyak materi creativity lainnya yang bisa membantu Anda mengasah skill di dunia kerja. Berikut beberapa microlearning di aplikasi siap kerja QuBisa yang bisa Anda pelajari:
Authentic CoachWriter
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.