Potensi dan bakat merupakan dua hal berbeda. Namun, keduanya sering disamakan. Potensi adalah skill yang sedang dikembangkan, sementara bakat merupakan pembawaan sejak lahir. Cara mengembangkan potensi diri bisa dilakukan dari mana saja. Coba pikirkan satu hal yang membuat Anda senang terlebih dahulu dan temukan apa yang membuat Anda mendapat kenikmatan dari hal tersebut.

Di video microlearning ini diberikan beberapa contoh pengembangan potensi diri dari peserta, seperti, ada yang kuliah di IT, tetapi bakatnya di dunia interior. Memiliki potensi di bidang psikologi, tapi merencanakan pengembangan karier di bidang IT. Terkadang antara bakat, potensi, dan karier terlihat bertentangan tetapi saling mendukung.

Jadi, dari sini Sobat QuBisa harus tahu bahwa ada sesuatu yang berbeda antara potensi, bakat, dan karier. Anda dapat membayangkan ingin seperti apa di tiga hal berbeda tersebut. Apabila sudah menemukan kenyamanan, jangan heran jika Anda mampu menjalani pekerjaan yang tidak disukai sekalipun dengan penuh ketenangan karena telah menemukan celah yang menantang untuk terus digali.

Masih bingung mengenai potensi diri ini? Yuk, simak penjelasannya secara lengkap di video pembelajaran ini, ya! Berikut adalah daftar video microlearning di platform belajar online Indonesia, QuBisa, yang juga bermanfaat untuk Anda:

• Definisi Perfeksionis dari Berbagai Sumber
• 4 Kunci Menjadi Sukses ala Juara Grand Slam
• Tips agar Gen Z Mampu Memiliki Critical Thinking