Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Tidak Selamanya Gabut Itu Salah

3.8k melihat · 8 Januari 2022

Bagikan

Tidak Selamanya Gabut Itu Salah

Ringkasan

Anda pasti sering mendengar kata gabut. Namun, apakah Anda sudah tahu apa arti dari gabut? Gabut adalah kependekan dari gaji buta atau istilah yang digunakan dalam menggambarkan seseorang yang diberikan tanggung jawab pekerjaan tertentu, tapi tidak melaksanakannya dan tetap mendapatkan upah atau imbalan.

Seiring berjalannya waktu, gabut mengalami pergeseran makna oleh generasi milenial. Dalam bahasa gaul, gabut artinya tidak melakukan apa-apa atau bingung akan melakukan aktivitas apa di hari itu. Gabut seringkali berkonotasi negatif, yaitu orang yang tidak mau bekerja dan senang bermalas-malasan.

Padahal terkadang, Anda perlu gabut dalam waktu singkat untuk recharge energi dan keluar dari rutinitas. Maka seperti yang disampaikan Nelly Mathias dalam microlearning di atas, bahwa tidak selamanya gabut itu salah.

Namun jika sudah konotasinya pekerja yang benar-benar pemalas, seringkali hal itu membuat sebal. Lalu, apa yang akan dilakukan ketika mendapat rekan kerja yang malas?

Pemikiran dan Tindakan yang Timbul Ketika Mendapatkan Rekan Kerja yang Malas

Berdasarkan suatu penelitian, ada beberapa tipe orang menghadapi rekan kerja yang gabut, yaitu:

  • Memutuskan untuk keluar dari perusahaan atau resign
  • Berpikir untuk pindah tempat kerja
  • Melakukan komplain langsung ke atasan jika budaya kerja di tempat Anda kerja mendukung. Dengan kata lain tidak ada like dan dislike, serta punya pemimpin yang fair.

Dampak Negatif dari Gabut

Sebenarnya gabut adalah hal yang normal atau wajar terjadi pada manusia dan memiliki manfaat untuk recharge energi setelah beraktivitas. Akan tetapi jika berlangsung secara terus menerus, maka bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut efek buruk gabut untuk kesehatan.

Merasa Kesepian

Jika Anda terlalu lama terjebak dalam kegabutan, maka hal tersebut bisa memicu timbulnya rasa kesepian, karena Anda tidak berinteraksi dengan orang lain secara langsung, sehingga membuat Anda merasa sangat bosan.

Semakin Malas

Ketika gabut berlangsung dalam jangka panjang, Anda akan semakin merasakan malas yang teramat sangat untuk beraktivitas, sehingga mempengaruhi timbulnya tidak ada minat atau ketertarikan untuk melaksanakan tanggung jawab Anda.

Rendah Diri

Seiring berjalannya waktu, gabut yang berkepanjangan bisa membuat Anda merasa rendah diri karena tidak ada hal penting yang bisa dilakukan. Perasaan tidak berguna akan muncul, kemudian mempengaruhi self esteem Anda menjadi semakin rendah.

Stres hingga Depresi

Tidak memiliki kegiatan berpikir dan beraktivitas secara terus menerus bisa menimbulkan rasa stres yang semakin lama akan berubah menjadi rasa frustasi dan mengakibatkan depresi akibat munculnya perasaan dan pemikiran bahwa Anda tidak berguna bagi diri sendiri maupun orang lain atau lingkungan.

Tips untuk Mengusir Kegabutan dalam Diri Anda

Di masa pandemi, Anda pasti lebih banyak memiliki waktu luang dan sering merasa bosan, apalagi ketika harus menjalani work from home atau bekerja dari rumah dan tidak bisa nongkrong dengan teman-teman sepulang kerja. Nah, untuk mengusir kegabutan atau rasa bosan yang Anda alami, cobalah melakukan beberapa kegiatan di bawah ini.

Membaca Buku

Buku adalah jendela dunia karena bisa memberikan Anda banyak informasi dan pengetahuan baru. Ketika Anda memiliki waktu luang dan merasa kebingungan harus berbuat apa, cobalah tengok lemari buku Anda, mungkin saja ada banyak buku yang sudah dibeli tetapi tak kunjung Anda baca.

Bacalah buku yang Anda sukai di tempat yang paling nyaman. Anda bisa sambil mendengarkan musik agar lebih konsentrasi dalam membaca. Selain bisa membantu mengusir kejenuhan, membaca buku juga bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak inspirasi serta ide kreatif.

Melakukan Hobi yang Anda Sukai

Anda pasti memiliki setidaknya satu kegiatan atau hobi yang paling disukai, bukan? Nah, saat merasa gabut, tidak ada salahnya untuk melakukan kembali hobi Anda. Siapa tahu hobi ini justru bisa mendorong Anda untuk memiliki pendapatan tambahan.

Membuat Konten Media Sosial

Apakah Anda merasa gabut karena baru saja kehilangan pekerjaan atau terkena PHK akibat pengurangan karyawan di masa pandemi? Dibandingkan tidak melakukan apa-apa hingga jadi overthinking, cobalah tengok media sosial yang Anda miliki. Isi media sosial tersebut dengan konten-konten bermanfaat atau yang sesuai skill Anda.

Membuat dan mempublikasikan konten bermanfaat bisa menjadi upaya personal branding melalui sosial media. Siapa tahu ada perusahaan atau HRD yang melirik Anda dan tertarik untuk merekrut.

Mengikuti Kursus Online

Di era teknologi informasi yang mengalami perubahan sangat cepat, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengusir kegabutan. Ya, tidak hanya untuk menonton film atau drama melalui streaming dari smartphone Anda. Anda justru bisa meningkatkan keterampilan digital milenial dan keterampilan sukses milenial Anda atau melakukan upskilling dan reskilling melalui platform belajar online QuBisa.

Ada banyak materi kursus online hingga microlearning dan webinar gratis yang akan membantu Anda secara soft skill maupun hard skill agar bisa bersaing di dunia kerja, seperti di antaranya:

Instruktur

Instructor Nelly Mathias

Nelly Mathias

Professional Facilitator & Consultant

Nelly Mathias is a Learning Partner and Growth Buddy, as well as the Founder and Lead Facilitator of Splashing Public Speaking for Kids & Teens. With a strong background as both practitioner and consultant, she brings engaging, practical, and results-driven learning experiences.
Lihat Semua >

0Komentar

no profile