3.6k penonton · 7 Januari 2022
Setiap manusia tentunya memiliki emosi yang berbeda-beda. Apa itu emosi? Emosi adalah luapan perasaan secara intens yang tertuju pada seseorang ataupun sesuatu. Emosi merupakan gabungan kompleks dari tindakan, ekspresi, hingga perubahan internal.
Perlu diingat, emosi tidak sama dengan marah. Karena emosi dasar manusia terdiri atas marah, takut, kaget, sedih, bahagia, jijik, malu, dan lainnya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan emosi seseorang bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Bagaimana cara mengelola emosi dan peduli terhadap orang lain di tempat kerja?
Menjadi team player bisa membantu Anda dalam mengelola emosi karena Anda menyadari bahwa dalam bekerja, bahkan dalam hal apa pun, Anda memerlukan adanya orang lain. Untuk bisa mengelola atau mengembangkan team player yang baik, Anda harus memperhatikan aspek, seperti:
Kemampuan mengelola emosi tak hanya dibutuhkan oleh individu tertentu saja, tapi diperlukan oleh semua orang. Mengapa? Karena emosi manusia terdiri dari emosi positif dan negatif. Nah, jika emosi negatif tidak bisa Anda kelola dengan baik, ini akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan bisa saja mempengaruhi kinerja serta produktivitas Anda. Tak hanya itu, emosi negatif pun bisa memberi pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan.
Hidup memang tak selalu lurus-lurus saja, ada saat tertentu yang bisa membuat Anda merasa marah. Nah, ketika ada hal atau sesuatu yang tiba-tiba membuat Anda marah, Anda harus langsung mengambil jeda selama beberapa detik untuk pergi menenangkan diri.
Caranya sederhana, cobalah tarik napas yang dalam secara perlahan-lahan sembari memejamkan mata Anda. Kemudian lepaskan kembali secara perlahan juga. Aktivitas sederhana ini dapat membantu Anda untuk lebih nyaman.
Olahraga adalah obat untuk banyak hal, salah satunya membantu dalam melepaskan emosi negatif secara efektif. Lakukanlah olahraga secara rutin, sehingga tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang mendorong munculnya cara pandang yang positif. Selain itu, Anda pun bisa melakukan relaksasi otot. Mulai dari peregangan otot leher, bahu, tangan, lengan, kaki, dan lainnya agar Anda merasa lebih rileks.
Jika Anda tidak memiliki seseorang yang dipercaya untuk meluapkan emosi Anda, Anda bisa melepaskannya melalui metode self healing dengan menulis. Ya, menulis kalimat positif akan membantu Anda dalam meningkatkan self awareness atau kesadaran diri Anda.
Anda bisa melakukannya dengan menulis jurnal harian. Curahkan segala perasaan Anda ke dalam buku jurnal Anda hingga Anda merasakan kelegaan dalam diri Anda.
Mendengarkan musik dengan genre atau nada yang menenangkan akan membantu Anda dalam mengelola emosi negatif. Pilihlah musik atau playlist lagu yang Anda sukai. Selain itu, dengarkanlah lagu melalui earphone dan cari tempat yang tenang.
Setiap orang pasti memiliki beberapa aktivitas yang disukai, termasuk Anda. Nah, jika Anda kesulitan mengendalikan emosi negatif, Anda bisa mencoba untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa bahagia. Misalnya saja memasak, crafting, bercocok tanam, mewarnai doodle, menggambar, melukis, atau berbicara di podcast.
Ketika Anda sudah kewalahan mengelola emosi sendirian dan kebingungan dengan apa yang menyebabkan Anda memiliki emosi negatif, Anda bisa mencoba untuk melakukan konseling pada ahlinya, baik itu psikolog maupun psikiater. Psikolog dan psikiater akan membantu Anda untuk menemukan penyebab dari masalah yang membuat emosi Anda tak terkendali dan melatih Anda dalam mengelola emosi yang lebih baik.
Pelajari juga tips mengelola emosi Anda dengan mengikuti kursus online gratis maupun berbayar di aplikasi QuBisa seperti berikut ini:
One of The World’s Leading Teaching and Research Institutions
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.