Struktur Kerangka atau Outline Presentasi yang Baik

Membuat kerangka presentasi atau outline adalah satu hal yang sederhana. Namun, tak sedikit pembicara di luar sana yang mengabaikan hal ini, sehingga topik pembicaraan yang disampaikan seringkali melebar ke mana-mana.

Tentu saja hal tersebut membuat waktu presentasi menjadi tidak efisien dan membuat Anda tidak bisa menyampaikan keseluruhan isi materi, karena terlalu banyak pembahasan di luar topik presentasi.

Lantas, bagaimana membuat kerangka presentasi yang baik? Menurut Founder Katasurja, Surja Wahjudianto, kerangka presentasi yang baik memuat tiga poin utama, yakni opening, body presentasi, dan closing.

Cara mudah untuk membuat materi presentasi adalah dengan menentukan body presentasi di tahap awal. Mengapa harus dibuat paling awal? Karena body presentasi berisikan topik pembahasan utama yang ingin disampaikan.

Setelah itu, Anda bisa menentukan opening dengan memikirkan pembukaan presentasi yang bisa menarik penonton. Biasanya, penonton akan tertarik dengan presentasi yang di buka dengan bercerita. Setelahnya, baru membuat penutup presentasi sebagai closing pamungkas. Hal ini dapat memberikan poin lebih di mata penonton.

Pembuatan kerangka presentasi sangat penting dan berguna untuk membuat presentasi yang menarik dan juga terstruktur. Selain belajar membuat kerangka presentasi, Anda juga dapat mempelajari ilmu-ilmu lain untuk upskilling dan reskilling dengan mengikuti berbagai kursus online berbayar biaya terjangkau dan kursus online gratis dalam bentuk microlearning di aplikasi belajar online QuBisa, di bawah ini:

• Laporan vs Presentasi
• Teknik Presentasi Persuasif bagi Sales
• Contoh Mendesain dan Mencari Gambar untuk Slide Presentasi