Peran seorang sales tidak dapat dipisahkan dari customer karena kedekatan antara sales dengan customer sangat berpengaruh terhadap peningkatan angka penjualan. Oleh sebab itu, ada salah satu ilmu yang penting dipelajari oleh seorang sales, yaitu NLP. NLP adalah neuro-linguistic programming atau pemrograman bahasa otak yang digunakan untuk mengubah pola pikir dan melakukan pendekatan komunikasi secara lebih baik terhadap individu lain.

Sobat QuBisa harus memahami peran dasar seorang sales yang bukan hanya sebagai wakil perusahaan atau produk yang dijual. Apabila Anda berhasil menjalin hubungan baik dengan pelanggan, mereka akan mencari Anda bukan hanya sebagai sales, melainkan benar-benar sebagai sahabat atau bahkan keluarga. Menurut Oxford Dictionary, kedekatan hubungan ini biasa disebut sebagai rapport. Rapport adalah hubungan pertemanan yang terjalin sangat dekat antara sesama manusia, yang menghasilkan perasaan saling memahami satu dengan yang lain.

Di dalam microlearning ini, Effendy Pangestu menceritakan pengalamannya ketika menjadi seorang sales ban. Begitu dekatnya hubungan antara dirinya dengan pelanggan, sampai akhirnya, saat ia memutuskan berhenti bekerja di perusahaan supplier ban tersebut, sang pelanggan juga memutuskan berhenti memesan ban dari perusahaan itu.

Jadi, kedekatan pelanggan bukan lagi karena tertarik kepada produk, melainkan karena tertarik kepada Anda. Mampukah Sobat QuBisa menerapkan ilmu rapport ini? Jika belum, mari pelajari terus microlearning di platform e-learning QuBisa agar skill dalam membangun kedekatan dengan pelanggan semakin terasah:

• 4 Tipe Pelanggan Berdasarkan Karakter
• Definisi Hypnosis dalam Hypnoselling
• Meningkatkan Performa Kerja dan Bisnis dengan Neuro Linguistic Programming (NLP)