4.8k penonton · 12 Desember 2021
Perguruan Tinggi Negeri Teknologi Industri ATI Padang
Apa itu branding? Menurut Kotler, 2009, definisi branding adalah pemberian tanda, istilah, nama, simbol, rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang sengaja dibuat dengan tujuan agar lebih mudah mengidentifikasikan barang, jasa, atau penjualnya. Selain itu, juga agar lebih mudah membedakan antara satu barang atau jasa yang satu dengan barang dan jasa yang lain.
Apakah branding di sini sama dengan personal branding, brand image, dan brand awareness? Pelajari selengkapnya mengenai pengertian istilah marketing dan Pengertian Branding dari pembahasan kursus online gratis QuBisa dalam bentuk microlearning di atas.
Lalu, kenapa membangun branding penting? Ya, karena setiap perusahaan atau brand, memiliki tujuan yang sama dalam pembuatan branding, yaitu meraih lebih banyak pelanggan, maka wajar timbul persaingan. Semua berlomba membangun citra atau branding yang mudah diingat, unik, dan membuat konsumen tertarik.
Untuk mulai membangun branding, hal pertama yang Anda lakukan adalah mengenal potensi yang dimiliki dengan baik. Misalnya untuk membangun branding diri ya lihat kelebihan dan keahlian yang dikuasai. Jika untuk membangun branding bisnis, maka tampilkan keunggulan produk, layanan, atau bagaimana bisnis Anda berkembang.
Kalau Anda tak mengenali potensi yang ada, tentu akan sulit mengidentifikasi tujuan dan potensi terbaik untuk Anda kembangkan. Karakter pribadi maupun bisnis harus dibangun dengan kejujuran. Anda tidak bisa berpura-pura menjadi orang lain ketika membangun citra diri Anda.
Lihat apa kelebihan dan spesialisasi yang ingin Anda tampilkan. Jangan lupa untuk melakukan highlight passion juga untuk ditampilkan di profil media sosial. Gunakan nama yang sama untuk semua akun media sosial Anda agar tidak membingungkan audiens.
Kemudian, perbarui profil Anda untuk melengkapi biodata singkat dan buat biodata tersebut menarik audiens dengan minat serupa. Minat yang dimaksud di sini juga berhubungan dengan minat pekerjaan, hobi, atau relevansi keahlian. Perbarui profil secara berkala untuk meningkatkan penayangan dan juga memastikan bahwa akun Anda adalah akun yang aktif.
Jejak digital tidak mudah dihilangkan. Jika ingin membangun branding sekarang, Anda harus waspada akan jejak digital yang pernah Anda tinggalkan di masa lalu. Ini termasuk bagaimana Anda berkomentar, berbagi konten, dan seluruh aktivitas media sosial. Jangan biarkan citra diri Anda yang dibangun dengan baik, dirusak oleh komentar buruk yang pernah Anda buat.
Hindari terlalu vokal dalam suatu isu, kecuali Anda memiliki kredibilitas dan minat profesional dalam isu tersebut. Kefanatikan dan aktivitas panas mengenai politik juga sebaiknya tidak tampil di media sosial, mengingat HR cenderung menghindari karyawan yang terlalu vokal dalam isu sensitif. Buatlah jejak digital yang baik sehingga ketika Anda membangun branding di media sosial, Anda jadi dikenal berdasarkan apa yang Anda bangun.
Rekomendasi adalah salah satu cara paling mudah dan paling efektif untuk membentuk branding. Cara ini dapat dianalogikan seperti produk bisnis yang memanfaatkan testimoni pelanggan lain untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran.
Anda juga dapat membentuk branding di media sosial dengan meminta testimoni diri Anda. Rekomendasi itu bisa dituliskan di dinding profil Anda oleh seorang teman, seorang mentor, dosen, atau atasan Anda di tempat kerja sebelumnya. Semakin banyak testimoni baik yang Anda miliki tentang diri Anda, semakin baik merek pribadi Anda.
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.