Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Pengaruh Perenungan dan Permintaan Maaf pada Proses Memaafkan

1.2k views · 13 May, 2022

Share
Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog

Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog

Setelah mengetahui empati dan tingkat kedekatan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi proses memaafkan, sekarang mari belajar tentang perenungan. Sebab, umumnya sebagian orang baru menyadari kebutuhan memaafkan setelah melakukan renungan. Saat merenung, Anda bisa memikirkan kembali apa yang sudah terjadi. Bahkan tak menutup kemungkinan akan menemukan penyebab hubungan merenggang, sering salah paham, hidup menjadi lebih murung, dan lainnya.

Melakukan perenungan juga akan menyadarkan Anda bahwa kesalahan yang dilakukan bisa jadi tidak murni berasal dari orang lain. Oleh karena itu, perenungan sering kali menjadi konsep memaafkan diri. Karena tanpa kita sadari, terkadang perbuatan tidak menyenangkan orang lain bisa muncul dari reaksi kita sendiri.

Kemudian faktor selanjutnya adalah permintaan maaf. Apa itu permintaan maaf? Permintaan maaf adalah tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki hubungan atas kesalahan yang telah dilakukan. Tidak dimungkiri bahwa kebanyakan dari kita jarang mau meminta maaf terlebih dahulu sebelum orang lain meminta maaf. Ini mendorong kita untuk merasa ada banyak orang yang berhutang permintaan maaf.

Tak sedikit orang yang memendam rasa sakit hati atas perbuatan orang lain. Namun adakalanya kita masih butuh kata maaf dari orang lain. Itu yang biasanya menjadi alasan kenapa proses memaafkan bisa lebih mudah ketika pihak-pihak yang mungkin bersalah pada kita dan berperan menyakiti kita, berinisiatif mengucapkan kata maaf terlebih dahulu.

Ketika ada permintaan maaf dari orang-orang di sekitar, sering kali membuat hati lega dan ikhlas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hal tersulit adalah memaafkan tanpa harus menunggu orang lain minta maaf. Karena bisa jadi yang kita pikir itu masalah, buat orang itu bukan masalah. Bisa jadi yang kita pikirkan itu menyakiti kita, orang  lain justru tidak menyadari kalau itu menyakiti kita. Oleh karenanya, ada baiknya menyampaikan perasaan tidak baik-baik saja saat perbuatan orang lain tidak menyenangkan bagi Anda.

Yuk, belajar memaafkan dari sekarang. Dalami prosesnya lewat microlearning dan kursus online gratis yang membahas tentang memaafkan di aplikasi QuBisa berikut:

0Comments

no profile