Universitas Gunadarma - Paradoks Antara Futurisasi Dengan Kondisi Sumber Daya Manusia di Indonesia

Adanya banyak perubahan yang diakibatkan situasi pandemi, ditambah makin berkembangnya transformasi digital Indonesia saat ini memunculkan kondisi paradoks antara futurisasi dengan kondisi sebenarnya. Paradoks adalah kontradiksi atau situasi yang bertentangan. Di satu sisi kita harus bergerak maju, tetapi di sisi lain masih banyak yang tertinggal dan harus dibenahi. Ya, kesenjangan digital di negara kita masih menjadi fenomena.

Sobat QuBisa, perubahan besar-besaran ini tidak dapat dilakukan sendirian. Sangat dibutuhkan academic leader yang memiliki tanggung jawab sosial. Menjadi pekerjaan rumah bagi institusi pendidikan untuk menciptakan desain kurikulum sedemikian rupa sehingga pemetaan kondisi masa depan dapat dijabarkan.

Selain langkah tersebut, muncul pula wacana menggerakkan kembali kearifan lokal yang dimiliki masyarakat di nusantara. Arti kearifan lokal atau local wisdom adalah cara yang dikembangkan sekelompok masyarakat berdasarkan pemahaman mereka tentang lingkungan setempat. Segala bentuk pengetahuan, keyakinan, wawasan, dan adat kebiasaan termasuk dalam local wisdom ini.

Bagaimana tema pembahasan yang menarik ini selanjutnya dapat Sobat QuBisa simak di video pembelajaran di atas.

Jangan lewatkan rekomendasi berbagai video microlearning lainnya di platform pembelajaran online dan webinar QuBisa mengenai pengembangan diri, bisnis, dan dunia kerja:

• 2 Fokus yang Perlu Diperhatikan agar Growth Mindset dapat Dilakukan
• 3 Tantangan Besar Beradaptasi dengan Industri 4.0
• Emotional Quotient vs Inteligent Quotient dalam Menentukan Kesuksesan