Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Panduan Bagi Bayi yang Baru Lahir di Era Pandemi Covid-19

2.3k penonton · 16 Oktober 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor dr. Yohanes Alda, SpOG

dr. Yohanes Alda, SpOG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Dr. Yohanes Alda is a medical doctor with hands-on experience in emergency care, having served as a General Practitioner and ER Supervisor at RSIA Karunia Kasih and RSIA Sammarie Basra. Beyond clinical work, he actively shares his medical insights through scientific papers presented at international conferences, including the Asia Pacific Congress in Maternal Fetal Medicine and national fetomaternal forums in Indonesia.
Lihat Semua >

Deskripsi

Di masa pandemi covid-19 pemerintah memberlakukan kegiatan bekerja dari rumah untuk para pegawai kantoran baik swasta maupun negeri. Hal ini berdampak banyaknya istri yang positif hamil. Padahal selain lansia, tubuh ibu hamil juga rentan terserang virus penyakit, termasuk covid-19. Jika ternyata ibu hamil positif covid- 19, apakah ada risiko bayi tertular covid- 19 dari ibu?

 

Menurut penelitian para ahli, bayi yang baru lahir dari ibu yang positif covid-19, bayinya harus diperlakukan dengan protokol kesehatan Covid. Hal ini dilakukan demi kebaikan dan kesehatan bayi. Karena itu bayi harus di-swab dan menjalani pemeriksaan darah pada hari 1 sampai 14.

 

Walaupun begitu, ibu dan bayi tidak boleh dipisah, karena ibu tetap harus memberikan ASI kepada bayi, tentunya dengan protokol kesehatan ketat. Bayi yang baru lahir sangat membutuhkan semua protein, vitamin, mineral dan kandungan ASI lainnya yang tidak terdapat di susu formula.

 

Anda bisa mendapatkan berbagai informasi tentang dampak pandemi covid-19 dengan menyaksikan video microlearning di aplikasi belajar online QuBisa:

 

 

 

0Komentar

no profile