Instruktur - dr. Yohanes Alda, SpOG

Dr. Yohanes Alda adalah seorang dokter yang memiliki pengalaman profesional dalam layanan gawat darurat, khususnya di rumah sakit ibu dan anak. Ia memulai kariernya sebagai Dokter Umum di IGD RSIA Karunia Kasih pada Agustus hingga November 2013. Setelah itu, ia melanjutkan pengabdiannya di RSIA Sammarie Basra, pertama sebagai Dokter Umum IGD dari September 2013 hingga Januari 2014, kemudian dipercaya menjadi Supervisor IGD di rumah sakit yang sama dari Januari hingga Desember 2014.

Selain aktif dalam praktik klinis, Dr. Yohanes juga dikenal sebagai sosok yang gemar berbagi pengetahuan melalui karya tulis ilmiah dan presentasi di forum ilmiah internasional. Ia telah mempresentasikan sejumlah studi kasus dan penelitian penting dalam bidang kedokteran fetomaternal, seperti:

• Neonatal Lupus Erythematosus on Uncontrolled SLE dan
• Acute Fatty Liver of Pregnancy: Diagnostic Challenge, keduanya disampaikan pada 12th Asia Pacific Congress in Maternal Fetal Medicine di Penang, Malaysia (2016).

Ia juga berkontribusi dalam konferensi nasional melalui makalah:

• Diagnostic and Management of Placenta Accreta Spectrum in Rural Hospital, yang dipresentasikan dalam PIT Fetomaternal 18 di Yogyakarta (2017), dan
• Diagnostic Challenge in Rare Case of Post Partum Arterio-Venous Malformation, pada PIT POGI XXIII di Makassar (2017).

Dengan kombinasi pengalaman praktik dan dedikasi terhadap riset ilmiah, Dr. Yohanes Alda adalah contoh nyata profesional medis yang tidak hanya berkontribusi langsung kepada pasien, tetapi juga pada pengembangan ilmu pengetahuan kedokteran di Indonesia dan Asia Pasifik.