Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Membangun Perhatian dalam Copywriting

2.1k views · 26 December, 2021

Share
AA Kunto A

AA Kunto A

Dengan masifnya penggunaan media sosial dan kunjungan ke berbagai website, melakukan promosi dan pemasaran menjadi tantangan tersendiri bagi setiap perusahaan. Dalam hitungan menit atau bahkan detik, pengguna media sosial, seperti Instagram dan Facebook, dapat menemukan konten yang di dalamnya sebenarnya berisi iklan suatu brand.

Cara Kerja Konten dengan Bentuk Copywriting

Iklan sisipan yang tersemat di dalam konten, baik yang ditayangkan di platform gratisan maupun platform berbayar menggunakan berbagai tools periklanan, masuk dalam alam bawah sadar, yang kelak bisa muncul saat mereka membutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.

Di saat yang sama, berapa pun biaya yang pebisnis atau brand habiskan untuk iklan, setiap pemilik usaha pasti menginginkan hasil yang efektif. Dalam arti, materi iklan yang dipromosikan harus bisa disulap menjadi kunjungan ke situs resmi, situs belanja (e-commerce), dan yang terpenting mampu mendorong terjadinya transaksi pembelian.

Apapun media promosi yang Anda gunakan, baik itu media promosi konvensional, seperti brosur dan billboard, atau media digital, seperti Google Ads, website maupun ads pada platform media sosial, Anda perlu belajar copywriting. Karena copywriting adalah kunci untuk menarik penjualan melalui tulisan

Skill copywriting tidak hanya berguna untuk bisnis yang sudah besar, tetapi juga berguna untuk pebisnis yang masih merintis bisnis. Gunakan kata-kata yang tepat saat melakukan promosi, sehingga potensi penjualan produk akan semakin besar.

Bagaimana cara membangun perhatian dalam copywriting? Nah, sebagai jawaban atas pertanyaan ini, Anda bisa belajar langsung pada video microlearning yang telah disiapkan tim QuBisa, aplikasi belajar online Indonesia terbaik, yang bekerja keras menyajikan dan menyediakan berbagai materi pembelajaran menarik untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi Anda.

Bagi Anda yang senang membaca, Anda juga bisa mempelajari teknik copywriting dengan formula Aida.

Teknik Copywriting dengan Formula AIDA

Apa itu AIDA? Secara sederhana, AIDA adalah akronim dari Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), dan Action (tindakan). Keempat komponen ini dapat mengubah halaman kosong menjadi teks atau konten yang mudah diingat, membangkitkan minat orang, menarik perhatian, serta memengaruhi orang lain setelah membaca artikel atau konten tersebut. 

Secara umum, AIDA memang sering dimanfaatkan untuk pembuatan materi atau konten pemasaran yang sesuai dengan target audiens. Kemudian dapat membuat mereka yang awalnya hanya calon pelanggan menjadi pelanggan loyal yang tertarik untuk terus melakukan pembelian.

Pemanfaatan tiap elemen dalam teknik AIDA bisa dilakukan seperti contoh berikut:

  • Attention harus sudah tersusun di dalam headline dari konten yang Anda buat. 
  • Interest masuk pada lead. Pengertian lead atau pelanggan potensial adalah orang-orang yang memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan. Mereka biasanya meninggalkan informasi kontak, bisa berupa email, nomor ponsel, dan sebagainya, sehingga Anda dapat menghubungi mereka. Dengan kontak ini, Anda dapat mengirimkan informasi tentang promosi atau rilis produk terbaru.
  • Desire masuk pada bagian copy, di mana Anda perlu membangun minat audiens untuk mencari tahu lebih banyak mengenai brand sekaligus produk bisnis Anda.
  • Action tentu saja sudah harus terjadi ketika pelanggan mengklik tombol CTA.

Mengapa Copywriting Penting? 

Mengapa copywriting begitu penting dalam bidang pemasaran online? Jawabannya adalah hasil copywriting sangat mempengaruhi keberhasilan operasi dunia maya. Berapa pun traffic yang dihasilkan atau seberapa banyak calon pelanggan/calon pelanggan mengunjungi media pemasaran jaringan Anda, jika tidak menghasilkan konversi atau penutupan, maka percuma. Oleh karena itu, jika Anda terjun ke dunia pemasaran jaringan tanpa menguasai pengetahuan ini, Anda dapat mengatakan bahwa bisnis Anda tidak akan menjadi yang terbaik di masa depan.

Copywriter sama dengan wiraniaga/penjual dalam pemasaran tradisional. Namun yang membedakan adalah apakah penjual mempengaruhi calon pelanggan untuk melakukan pembelian melalui bahasa lisan atau apa yang dikatakan dan bahasa tubuhnya. Copywriter mempengaruhi calon pelanggan untuk melakukan pembelian melalui bahasa tertulis di berbagai media pemasaran pemasaran online.

Anda juga bisa menambah skill untuk memasarkan produk yang Anda jual dengan menonton microlearning di bawah ini:

0Comments

no profile