Memahami Perilaku Audiens dalam Belanja

Alasan keempat mengapa bisnis membutuhkan website karena diperlukan pemahaman atas perilaku audiens dalam berbelanja. Di media sosial atau marketplace, Anda tidak mempunyai kontrol atas data atau informasi yang terbatas, sehingga tidak bisa melakukan tracking. Tracking artinya pelacakan. Berbeda jika menggunakan website, semua pemasar atau pebisnis bisa melihat keadaan pasar mereka. Misalnya kota asal, usia, hingga produk yang populer.

Jika Anda ingin melakukan pemasaran berbasis data dan menargetkan audiens yang tepat, lakukan di situs web. Anda bisa melihat situs web sebagai tempat untuk melakukan riset pasar. Tujuan riset pasar adalah untuk bisa mengetahui cara meningkatkan kepuasan pelanggan atau audiens. Kemudian berusaha menarik pelanggan baru.

Riset melalui website akan berbeda dengan riset di Facebook atau riset Google, di mana audiens yang didapatkan tentu berdasarkan platform mereka. Sementara riset langsung yang dilakukan melalui website, akan menghasilkan data audiens yang fokus berinteraksi dengan bisnis atau produk Anda.

Bisnis perlu mempunyai website supaya Anda bisa memiliki sistem kendali penuh atau full control terhadap semua aset. Anda bisa menaikkan, mengubah, dan menurunkan konten sesuai kebutuhan. Memang, di media sosial juga hal ini bisa dilakukan, namun tingkat kesulitannya lebih tinggi. Apalagi jika konten sudah dikomentari.

Sobat QuBisa tertarik mempelajari lebih lanjut terkait riset pasar? Yuk coba akses kursus online gratis di platform e-learning QuBisa berikut:

• Marketer Tangguh Perlu Lakukan Riset Pasar
• Tahapan Merancang Kuesioner dalam Market Research
• Pentingnya Gali Awareness saat Lakukan Riset Pasar