Ketidakmampuan Berkonsentrasi sebagai Gejala Trauma Masa Kecil

Ketidakmampuan berkonsentrasi jangka pendek ataupun jangka panjang menjadi gejala trauma masa kecil. Hal ini membuat aktivitas keseharian seperti sekolah, aktivitas normal, dan pekerjaan menjadi terganggu. Bagi anak yang sedang sekolah menjadi mudah lupa dan menurun prestasinya. Kemudiann dalam melakukan aktivitas keseharian juga menjadi mudah lelah dan tidak bergairah. Trauma yang belum teratasi kerap membuat seseorang menjadi kehilangan tujuan hidup.

Gejala selanjutnya dari trauma adalah emosi yang tidak stabil. Mereka yang memiliki trauma masa kecil cenderung mengalami perubahan emosi secara acak dan cepat atau sering disebut mood swings. Mengapa hal tersebut terjadi? Hal ini karena mereka yang memiliki trauma, kesulitan untuk mengontrol emosinya. Namun, perlu menjadi catatan bahwa jika Anda mengalami salah satu gejala dari yang telah disebutkan, hindari untuk melakukan self diagnosis. Cobalah untuk cari tahu dulu penyebabnya dan lebih baik konsultasikan ke dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cari tahu lebih lanjut mengenai trauma masa kecil dan gangguan mental lainnya melalui ragam microlearning, kursus online serta webinar pada aplikasi belajar online QuBisa:

• Perilaku Akibat Gangguan Kesehatan Mental dari Medsos
• Pasif Agresif sebagai Dampak dari Trauma Masa Kecil
• Kesulitan Mengatur Emosi sebagai Dampak dari Trauma Masa Kecil