Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Pasif Agresif sebagai Dampak dari Trauma Masa Kecil

1.2k penonton · 2 Februari 2024

Bagikan

Pasif Agresif sebagai Dampak dari Trauma Masa Kecil

Ringkasan

Pasif agresif adalah perilaku dimana seseorang cenderung memendam atau menghindari perasaan negatif yang dirasakan. Seseorang dengan perasaan pasif agresif akan menekan rasa marah atau kecewanya karena merasa orang akan tidak suka jika mereka meluapkan emosinya. Memendam amarah secara terus menerus sangat berbahaya, karena bisa berujung kepada menyakiti diri sendiri.

Padahal, marah merupakan emosi yang wajar dialami siapapun, selama dalam batas yang tidak berlebihan dan mampu untuk dikendalikan. Untuk bisa mengatasi perilaku pasif agresif, membutuhkan proses yang cukup panjang, dukungan dari profesional dan orang terdekat, sehingga dapat membantu memunculkan pandangan bahwa kemarahan tidak selalu berarti buruk atau menyakiti.

Selain mengetahui dampak trauma masa kecil, cari tahu juga tentang gejala dan penyebabnya melalui ragam microlearning, kursus online, hingga webinar pada platform belajar online QuBisa:

Instruktur

Instructor Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog

Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog

Psikolog & Founder Akusara Psychology Consultant

Gita Ayu Puspita is a Psychologist and the Founder of Akusara Psychology Consultant. She is passionate about promoting mental well-being and personal growth through science-based, empathetic psychological services tailored to individual and organizational needs.
Lihat Semua >

0Komentar

no profile