Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Holistic Human Resource

1.0k views · 18 December, 2021

Share
GML Performance Consulting

GML Performance Consulting

Banyak aspek penting yang harus dipikirkan secara matang dalam sebuah pengelolaan perusahaan. Salah satunya ialah tentang SDM atau human resource. Dalam sebuah perusahaan, terdapat istilah yang memiliki peranan sangat penting, yaitu holistic human resource (HHR). Simak pemaparan lebih jauh mengenai istilah tersebut dan contoh penerapannya dalam sebuah lingkup perusahaan.

Pengertian Holistic Human Resource

Holistic HR merupakan metode berpikir secara menyeluruh untuk mengelola SDM atau sumber daya manusia yang terlibat dalam perusahaan tertentu. Artinya, pemikiran ini harus dilakukan mulai dari sisi pegawai, line managers, customers, investor, bahkan komunitas yang terlibat di dalamnya. Jadi bukan hanya pegawai yang bekerja di perusahaan saja.

Tugas berpikir secara holistik atau menyeluruh mengenai pengelolaan SDM ini akan dilakukan oleh bagian HRD. Sementara itu metode ini termasuk ke dalam Human Resource Management yang sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Ini merupakan teknik pengelolaan sumber daya manusia serta tenaga kerja yang tergabung di dalamnya.

Seperti diketahui bahwa dalam sebuah perusahaan ada beberapa pihak yang akan bekerja. Banyak sumber daya manusia yang terlibat dalam pembangunan serta pengelolaan perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, HRD harus bisa mengelolanya secara keseluruhan dengan metode pemikiran yang bersifat holistik.

Ini merupakan tren yang sebenarnya tidak terlalu baru melainkan di tahun ini semakin populer diterapkan di perusahaan. Artinya semakin banyak perusahaan yang sadar bahwa pengembangan bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh SDM di dalam lingkup sendiri. SDM di luar lingkungan perusahaan juga punya pengaruh besar yang akan mempengaruhi kemajuan bisnis.

Penerapan Holistic Human Resource

Dengan adanya metode HHR ini maka tugas HRD akan semakin berat. Jika dulu HRD hanya mengelola sumber daya manusia yang ada di dalam lingkup perusahaan maka kini HRD dituntut untuk berpikir lebih luas lagi. Artinya HRD harus memikirkan sumber daya manusia yang ada di luar perusahaan seperti konsumen, investor, dan komunitas tertentu.

Penerapan HHR ini akan memaksa HR untuk semakin kreatif dan mempertimbangkan berbagai jenis aspek. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan HHR yang bisa dilakukan oleh HR dalam sebuah perusahaan:

Analisis Tren di Masyarakat atau Komunitas

HR harus mulai memikirkan seperti apa tren yang saat ini terjadi di masyarakat. Perusahaan harus melakukan pendekatan yang optimal untuk mengenali minat masyarakat atau komunitas tertentu saat ini. Apakah sudah sesuai dengan produk dan misi dari perusahaan atau belum. Jika belum maka harus diambil langkah yang tepat sehingga keduanya bisa sesuai.

Salah satu tujuan dari perusahaan adalah mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi. Caranya dengan meningkatkan angka penjualan dan menjangkau lebih banyak target konsumen. Untuk mencapai hal tersebut maka perusahaan harus paham apa yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat atau komunitas tertentu.

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh HR untuk mengetahui tren yang berkembang di masyarakat saat ini. Cara paling mudah adalah dengan melihat lewat media sosial. Melalui media sosial atau platform digital, Anda bisa mengidentifikasi tren di masyarakat sehingga tahu dengan pasti langkah apa yang harus dilakukan.

Pemantauan Perilaku Konsumen

Selanjutnya, HR juga harus mulai melakukan pengamatan atau pemantauan terhadap perilaku konsumen. Penting sekali bagi HR untuk mengamati perilaku konsumen sebagai individu. Ini akan membantu perusahaan untuk semakin dekat atau mengenali target konsumennya dengan sangat baik. Setelah itu akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.

HR tentu memiliki kompetensi dalam menilai perilaku seseorang. Jika sebelumnya HR hanya bekerja dalam menilai dan memantau perilaku tenaga kerja, maka kini meluas ke konsumen. Pengamatan perilaku konsumen perlu dilakukan secara cermat sehingga hasil analisisnya akan jauh lebih akurat.

Analisis Investor

Selain konsumen sebagai individu dan masyarakat atau komunitas, SDM lain di luar perusahaan yang juga harus diperhatikan adalah investor. Jelas sekali bahwa peran investor ini sangatlah besar dalam pengelolaan dan pengembangan sebuah bisnis. Itulah mengapa HR harus benar-benar melakukan analisis investor secara cermat dan akurat.

Cari tahu seperti apa perilaku investor saat ini dan perkembangan seperti apa yang terjadi di kalangan investor. Perlu dilakukan juga analisis terhadap kemungkinan atau kemampuan investor dalam menanamkan dana kepada perusahaan. Hasil analisis ini akan berpengaruh pada rencana atau langkah yang akan diambil oleh perusahaan di masa depan.

Pengelolaan Pegawai dan Line Managers

Dalam metode ini, HR harus berpikir holistik dalam lingkup outside maupun inside. Jika sebelumnya HR harus melakukan analisis mendalam pada SDM di luar lingkup perusahaan maka kini harus ada analisis untuk SDM di dalam perusahaan. Artinya HR perlu memikirkan seperti apa kinerja karyawan atau pegawai yang terlibat.

Selain karyawan, HR juga harus melakukan analisis terhadap line managers yang terlibat di perusahaan. Ini merupakan langkah penting dalam HHR karena bagaimanapun juga SDM di dalam lingkup perusahaan memegang peran besar dalam pengembangan bisnis yang dijalankan. Intinya adalah baik faktor SDM outside maupun inside sama-sama punya peran besar bagi perusahaan.

Guna melaksanakan metode HR, maka HR bisa memanfaatkan human centric technology based. Ini merupakan poin penting yang harus ada dalam metode HHR karena bagaimanapun juga teknologi akan mempermudah metode ini untuk dijalankan. HR perlu mempelajari lebih jauh mengenai penggunaan teknologi untuk analisis SDM baik inside maupun outside perusahaan.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang seluk beluk human resources atau mengikuti pelatihan HR, seperti HR Management, Organizaton Development, hingga Recruitment and Selection pada aplikasi belajar online, seperti:

  1. Human Resource 4.0 & Planning
  2. Cara Menjadi Praktisi HR yang Kompeten
  3. Adaptasi HR Dalam Menghadapi Disrupsi Pada Zaman Sekarang

0Comments

no profile