Hindari Melawan Karyawan Senior

Di tempat kerja dan pada perusahaan apa pun Anda memulai karir, masalah senioritas bisa saja terjadi. Bahkan karena tidak cocok dengan perlakuan senior, banyak karyawan junior yang akhirnya memutuskan resign atau mengundurkan diri. 

Pengertian Senioritas

Banyak yang ketika mendengar kata senioritas, langsung memikirkan hal-hal negatif, perlakuan tidak menyenangkan dan sebagainya, yang biasanya dialami karyawan baru di tempat kerja. Padahal senioritas di tempat kerja adalah lamanya seseorang bekerja di perusahaan atau di jabatan tertentu. Ada pula yang menyebutkan senioritas merujuk sebagai upaya menggambarkan seseorang yang sudah berpengalaman dalam bekerja atau melakukan sesuatu. 

Untuk bisa menghadapi dan menaklukan masalah senioritas, satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pendekatan personal secara efektif. Mudah? Tentu saja tidak. Ini merupakan tantangan bagi para karyawan baru untuk membuktikan apakah sudah memiliki kemampuan mumpuni dalam interpersonal dan fleksibilitas yang Anda miliki. 

Apa yang Harus Dilakukan Saat Menghadapi Senioritas di Tempat Kerja?

Ketika senioritas terjadi di tempat kerja dan Anda mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari karyawan senior, jangan dilawan. Tidak ada gunanya, karena sebagai karyawan junior, Anda akan sulit menang. Hal ini karena kita belum punya pendukung di tempat kerja baru.

Daripada terlibat konflik dengan para senior di tempat kerja, alangkah lebih baiknya Anda melakukan beberapa tips berikut untuk menghadapi senior, di antaranya:

Pahami Perbedaan dan Tidak Perlu Terjadi Konfrontasi

Dengan pendidikan, latar belakang, budaya, beda usia, dan mungkin bagaimana cara dibesarkan, pastinya membentuk setiap orang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Maka ketika Anda menghadapi masalah senioritas di tempat kerja, hal pertama yang perlu Anda pahami adalah adanya perbedaan ini dan jangan jadikan perbedaan sebagai pemicu timbulnya masalah.

Perbedaan usia juga seringkali menyebabkan perbedaan cara berpikir dan cara berkomunikasi. Ketika ada potensi terjadi perselisihan, coba bertanya saja langsung kepada yang bersangkutan daripada hanya mengambil kesimpulan berdasarkan asumsi yang belum tentu benar. Selain itu, pelajari cara berkomunikasi yang efektif dan baik, sehingga ketika ada hal-hal yang tak Anda setujui, Anda bisa mengkomunikasikannya dengan baik.

Bangun Hubungan Baik

Untuk banyak hal di tempat kerja yang tidak Anda pahami dengan baik, sebaiknya beranikan diri untuk bertanya. Lebih baik Anda dianggap tidak tahu apa-apa tapi berusaha untuk tahu dengan belajar, daripada Anda sok tahu tapi bolak-balik bikin kesalahan.

Cara membangun hubungan baik bisa juga dengan sering mengajar senior untuk berdiskusi dan bertukar pikiran. Ekspresikan pendapat atau kritik Anda, tetapi jangan menggurui. Satu hal lagi, jangan pernah merasa lebih dari senior sepintar apa pun Anda, mengingat secara pengalaman jelas senior memiliki keahlian dan kemampuan yang lebih dari Anda.

Ikuti Aturan dan Terus Belajar

Cari tahu semua peraturan di tempat kerja, baik yang tertulis dan tidak tertulis, kemudian ikuti dan taati tanpa terkecuali. Cara terbaik terlibat masalah di dunia kerja adalah dengan mematuhi semua aturan yang berlaku tanpa terkecuali, sehingga Anda dipandang sebagai sosok yang baik dan profesional oleh senior dan pihak perusahaan. 

Jangan lupa, teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan serta keahlian Anda. Lakukan tugas dan tanggung jawab Anda dengan sungguh-sungguh, meskipun itu hanya tugas sederhana. Jika menghadapi kesulitan, cari solusi, jangan mudah menyerah. Jika kesulitan itu tak bisa dipecahkan sendiri jangan segan untuk bertanya kepada senior.

Ketahui hal-hal penting lainnya seputar relasi di dunia kerja. Dapatkan informasinya di aplikasi siap kerja QuBisa.

• Potensi Konflik yang Muncul di Dunia Kerja
• Budaya Bergosip di Dunia Kerja
• Definisi Formal Kepemimpinan Diri (Self-Leadership)