Sobat QuBisa, apakah Anda sudah mengetahui apa itu definisi konflik? Konflik adalah perseteruan yang terjadinya akibat adanya perbedaan pola pikir atau perbedaan pendapat di antara dua individu, antar rekan kerja, teman, pasangan, hingga orang tua dan anak. Terdapat beberapa hal-hal yang dapat menimbulkan konflik di tempat kerja, misalnya, konflik antara atasan dengan bawahan. 

Konflik bisa pula terjadi karena adanya target yang harus dikejar atau laporan yang harus segera diselesaikan, atau saat performance appraisal. Apa itu performance appraisal? Performance appraisal adalah penilaian kinerja karyawan. Biasanya, ada saja karyawan merasa telah melakukan kinerja dengan baik, namun nilai performance appraisal yang didapatkannya tidak memuaskan. Hal ini tentu saja menimbulkan konflik, karena terkadang kenaikan gaji dibuat berdasarkan nilai performance appraisal.

Dalam video microlearning kali ini, seorang HR Director bernama Gita Djambek, akan menjelaskan tentang sudut pandang HR saat menghadapi konflik karyawan. Terkadang, HR merasakan tekanan dari dua arah saat menangani konflik di perusahaan. Seperti sandwich, HR berada pada posisi tengah dengan penekanan dari sisi atas dan bawah, atau dua sisi yang tengah berkonflik.

Oleh karena itu, HR harus bersikap se-objektif mungkin saat menghadapi konflik. Objektif adalah keadaan yang terbebas dari pengaruh, pandangan atau pendapat pribadi. Saat menghadapi karyawan yang berkonflik, HR harus mendengarkan keseluruhan cerita dari masing-masing individu yang tengah berkonflik agar dapat membuat penilaian yang objektif.

Yuk Sobat QuBisa, terus kembangkan pengembangan diri Anda dengan mempelajari kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa, seperti:

• Definisi Konflik
• Membangun Hubungan yang Baik dan Mengelola Konflik
• Tips Identifikasi Konflik di Kantor dan Cara Menanganinya