Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Covid 19 Paksa Perubahan Digital Datang Lebih Cepat

1.3k views · 31 May, 2022

Share
Politeknik APP Jakarta

Politeknik APP Jakarta

Dua tahun sudah kita bergerak dan hidup bersama dengan satu kondisi yang luar biasa. Perjuangan kita untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Hal ini memaksa kita untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada. Apa yang dimaksud dengan adaptasi? Adaptasi adalah penyesuaian diri sebagai bentuk pertahanan diri.

Sebenarnya jika menilik ke belakang, sebelum Covid-19 mendera dunia, kita sudah hidup di dunia yang penuh ketidakpastian, bernama VUCA. VUCA merupakan akronim dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. VUCA adalah kondisi di mana kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari ini dan besok. Karena dunia mudah sekali berubah secara drastis. Apa saja yang berubah? Mulai dari gaya hidup hingga teknologi.

Kedatangan Covid-19 memaksa kita untuk hidup dalam kondisi yang lebih tidak pasti lagi. Banyak perusahaan akhirnya tidak bisa survive dan memberhentikan produksi alias gulung tikar. Ada juga karyawan yang terkena PHK. Banyak yang harus menjual harta bendanya hanya untuk bertahan hidup.

Sektor pendidikan pun mau tidak mau harus beradaptasi menerapkan school from home. Begitu juga dengan sektor industri yang menerapkan work from home. Kendati demikian, Covid-19 ternyata tidak menyengsarakan, membuat lumpuh atau terjatuh seutuhnya. Justru Covid-19 yang memaksa kita untuk masuk ke dunia digital dengan lebih cepat, dampak dari revolusi industri 4.0.

Pengertian revolusi industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Pemanfaatan IT ini tujuannya untuk meningkatkan produktivitas. Jika Anda ingin lebih jauh mempelajari tentang Covid-19 dan VUCA bisa langsung belajar dari microlearning di bawah ini:

0Comments

no profile