Sports Industry in a Nutshell - Club Based System Vs Commercial Based System - Part 2

Industri dalam dunia olahraga sebenarnya terbilang baru karena mulai berkembang di tahun 1990-1991. Sebelumnya eksklusivitas industri ini sebenarnya sudah ada, hanya saja belum muncul ke permukaan. Tahukah Sobat QuBisa mengapa terjadi demikian?

Ya, ini terjadi karena secara fundamental system dalam dunia olahraga, sebanyak 94% sistem yang digunakan saat itu adalah sistem club based. Di sini, kesukarelaan adalah nomor satu dibandingkan hal yang bersifat komersial atau dibayar.

Menurut Wold Sports Fundamental System, perbedaan antara sistem berdasarkan klub dan sistem berdasarkan sekolah atau komersial terletak pada beberapa poin. Dalam sistem berbasis klub, pendekatan yang dilakukan berdasarkan pemain, atau sebanyak-banyaknya orang harus memainkan olahraga tersebut. Hampir seluruh negara yang tergabung dalam sepakbola dunia, termasuk negara-negara Eropa (kecuali Amerika) menggunakan sistem berbasis klub ini.

Dalam kaitannya dengan pembinaan, sistem ini terpisah dari jalur pendidikan umum sehingga pemain tidak perlu melalui jalur kampus untuk menjadi pemain elite. Sebaliknya, sistem berdasarkan sekolah atau komersial menggunakan pendekatan berdasarkan penonton dan pembinaannya tergabung dengan sistem pendidikan umum. Untuk menjadi pemain elite, Anda harus melalui jalur kampus atau universitas.

Lalu, manakah di antara keduanya yang lebih baik? Idealkah jika dua sistem fundamental ini berjalan terpisah? Simak ulasan detailnya di video pembelajaran dari QuBisa ini, ya!

Jangan lupa, platform e-learning QuBisa masih memiliki ragam microlearning lainnya untuk Anda tonton selanjutnya:

• 2 Hal yang Perlu Dibenahi agar Olahraga di Indonesia dapat Berkembang Pesat
• Adil Itu Tidak Berarti Sama Rasa dan Sama Rata
• Holistic Human Resource