Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Beragam Reaksi Manusiawi Setelah Mengetahui Ide Kita Dicuri

4.3k views · 15 November, 2023

Share
Arviane Dahniarny Bahar

Arviane Dahniarny Bahar

Pencurian ide merupakan hal yang lumrah terjadi di dunia kerja. Yang mana bisa menyebabkan korban pencurian ide merasa marah, kesal, dendam, menutup diri, hingga bergibah. Sebenarnya ini merupakan reaksi yang wajar atau manusiawi, apalagi jika ide Anda dikemukakan oleh rekan Anda si pencuri ide saat meeting sedang berlangsung.

Air muka Anda tentu saja akan mengalami perubahan dan membuat eye contact Anda tertuju pada si pencuri ide, mood berubah, serta jadi lebih pasif. Aura Anda pun bisa menjadi negatif. Reaksi seperti ini jika tidak segera Anda kendalikan, maka bisa mempengaruhi profesionalitas Anda dalam bekerja. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tips mengatasi pencuri ide.

Cara Mengatasi Pencuri Ide

Untuk mengatasi rekan kerja Anda yang melakukan pencurian ide, maka terdapat 2 cara, yaitu tindakan lanjutan dan pencegahan agar selanjutnya tidak lagi terjadi.

Kembangkan Ide yang Sudah Dicuri

Walaupun ide Anda sudah terlanjur dicuri dan dikemukakan oleh rekan kerja saat meeting, Anda tidak boleh patah semangat. Mengapa? Sebab sebagai orang yang mempunyai ide tersebut, Anda pasti lebih memahami apa yang sebenarnya ingin Anda bangun atau lakukan untuk mengembangkan perusahaan. Anda pun tentu memiliki banyak ide pendukung untuk mewujudkan pokok ide tersebut.

Anda bisa memulai langkah lebih dulu atau selangkah lebih maju dan melibatkan tim untuk bekerjasama mewujudkan ide tersebut. Jadi, ide yang dicuri tak sekadar wacana saja. Dengan begini lambat-laun rekan kerja yang lain atau atasan akan menyadari siapa pemilik ide sebenarnya.

Memberikan Contoh Bagaimana Seharusnya Menghargai Ide Orang Lain

Dibandingkan memelihara emosi dendam menegur secara langsung sehingga mengakibatkan ketegangan ataupun mengadukan kepada atasan, lebih baik Anda mengatasi si pencuri ide dengan cara halus. Salah satunya melalui pemberian contoh bagaimana ketika Anda terinspirasi dari orang lain.

Anda dapat melontarkan suatu ide di hadapan publik atau saat meeting berlangsung, tetapi memberikan kredit atau sumber dari mana awalnya ide tersebut Anda ketahui. Selain bisa menegur pencuri ide secara halus, dan membuatnya dia lebih berhati-hati saat berkomunikasi dengan Anda, hal ini akan menjadi contoh yang baik bagi semua orang.

Menyimpan Ide Anda dan Menyampaikannya Saat Meeting Saja

Meskipun untuk memiliki ide brilian, harus ada banyak riset yang dilakukan, termasuk tanya jawab dengan rekan kerja. Sebaiknya Anda menahan diri jika ide tersebut belum Anda sampaikan saat meeting berlangsung. Ya, teman kerja Anda tidak semuanya bisa menjadi sahabat baik Anda. Selalu ada celah untuk menikung atau menikam Anda dari belakang. Mengingat persaingan karir di era disrupsi teknologi memang cukup kompleks. Jangan lagi mendiskusikan ide Anda dengan pencuri ide.

Jangan lupa untuk mencatat dan menyimpan ide Anda dengan teliti dan di tempat yang aman. Jika perlu berikan proteksi berupa password yang bisa melindungi file dari pencurian ide.

Sama seperti kejahatan pada umumnya, pencurian bisa terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga ada kesempatan yang bisa dimanfaatkan. Jadi, tidak perlu berlarut-larut dalam perasaan marah dan kesal terhadap pencuri ide. Lebih baik Anda terus berpikir positif dan menghasilkan ide brilian berikutnya agar bisa membalas si pencuri ide secara profesional.

Itu dia beragam reaksi orang yang idenya dicuri, serta cara mengatasi pencuri ide yang yang baik untuk Anda ketahui. Pencurian ide juga bisa terjadi karena adanya persaingan yang tidak sehat atau budaya like dan dislike di suatu perusahaan. 

Seperti apa ciri persaingan yang tidak sehat atau fenomena like dan dislike yang terjadi di perusahaan? Anda bisa mempelajarinya melalui microlearning dan kursus online gratis yang ada di aplikasi siap kerja seperti berikut ini:

0Comments

no profile