Bagian 3: Cara Meningkatkan Emotional Resilience

Meluapkan perasaan ketika ada masalah adalah hal wajar, karena emosi buruk perlu dilepaskan. Tetapi kita harus memiliki manajemen emosi. Agar dapat mengetahui kapan harus marah dan kapan harus meluapkan kesedihan. Tidak baik untuk berlarut-larut dalam kemarahan, sedih dan kecewa. kesehatan fisik terkait juga dengan mental. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta ketahanan emosional.

Mulai dari berolahraga dan melakukan aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi pola pikir seseorang. Tubuh yang sehat cenderung lebih bahagia dan membuat orang bisa berpikir lebih jernih ketika ada masalah. Pemikiran yang fleksibel, tidak menjadi orang yang kaku, juga dapat meningkatkan emosi resilient.

Selain itu terus belajar,  terus memakai dan menajamkan otak kita untuk belajar menajamkan otak untuk belajar. Belajar hal-hal baru, belajar dari kesalahan masa lalu, mengembangkan pemikiran, dan cepat beradaptasi. Untuk kesehatan mental di dunia kerja, pastikan cintai apa yang menjadi pekerjaanmu agar tidak menjadi beban, membuat semua lebih berarti, meningkatkan rasa syukur dan bahagia.

Pelajari juga video microlearning lainnya seputar kesehatan dan pengembangan diri pada platform belajar online QuBisa:

• 3 Hal yang Tidak Dapat Dikontrol Ketahanan Emosinya
• 2 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Emosi Kita
• 8 Karakteristik Orang yang Mempunyai Ketahanan Emosi