Alasan Mengapa HR Perlu Digitalisasi

Sebelum berganti nama menjadi Human Resource (HR), dulu departemen yang mengurusi pengelolaan SDM dan karyawan disebut departemen personalia. Personalia berasal dari kata personal yang artinya tentang perorangan karyawan. Saat ini hampir semua perusahaan menyadari bahwa sumber daya manusia atau talent merupakan aspek yang sangat penting dalam perusahaan atau organisasi.

Saat ini, HR juga perlu melakukan digitalisasi. Sebab digitalisasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Sebelum era digital hadir, iklan lamaran kerja ditayangkan di koran, surat kabar atau media massa lainnya. Dari iklan tersebut, kemudian departemen personalia akan menerima ratusan hingga ribuan surat lamaran kerja yang masih berbentuk kertas dan dokumen hardcopy. Tim personalia akan melakukan seleksi satu persatu terhadap dokumen lamaran kerja yang masuk.

Betapa repot dan sangat memakan waktu untuk proses seleksi penerimaan karyawan zaman dulu. Dengan digitalisasi, iklan lowongan pekerjaan terbaru bisa ditayangkan di berbagai platform digital hingga media sosial, seperti LinkedIn. CV dan surat lamaran pekerjaan juga lebih mudah dikirimkan dengan format softcopy via email. Proses interview juga sudah bisa dilakukan secara online. Dari sini, kita mengetahui bahwa digitalisasi sangat berpengaruh terhadap efisiensi waktu, tenaga, dan uang yang dikeluarkan oleh tim HR saat melakukan proses rekrutmen.

Sobat QuBisa juga dapat mempelajari e-learning lainnya seputar digitalisasi, teknologi, dan Human Resource yang tersedia di platform belajar online QuBisa:

• People Centric HR Analytics
• Cara Menjadi Praktisi HR yang Kompeten
• Adaptasi HR Dalam Menghadapi Disrupsi Pada Zaman Sekarang