Unduh Aplikasi QuBisa
Tips Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Muda
Career Development

Tips Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Muda

Johana Novianti Hestriana24 Jan 235 menit membaca

Pernahkah kamu membayangkan, apa yang akan kamu lakukan ketika kelak pensiun? Lalu, sudahkah kamu menyiapkan dana pensiun? Bisa jadi kebanyakan dari kita belum memikirkannya. 

Apalagi bagi kamu yang baru mulai berkarier di dunia kerja. Pasti kamu merasa masa pensiun masih sangat jauh. Jadi, santai saja. Keliru! Sebab waktu terbaik menyiapkan dana pensiun ya sejak usia masih produktif. 

Sebagai informasi, batas usia pensiun bagi karyawan swasta dan Aparatur Sipil Negara alias ASN jelas berbeda ya. Untuk usia pensiun ASN secara umum ialah 53 tahun dan maksimal 65 tahun. Ini bergatung pada jabatan fungsional yang ASN tersebut emban. 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan, usia pensiun ASN terbagi menjadi tiga tingkatan usia. Pertama, usia pensiun ASN 58 tahun berlaku bagi pejabat administrasi, pejabat fungsional ahli muda, ahli pertama, dan pejabat fungsional keterampilan. 

Lalu, untuk usia pensiun ASN 60 tahun berlaku bagi pejabat fungsional madya dan pimpinan tinggi. Sedangkan tingkatan usia pensiun ASN ketiga ialah 65 tahun, yakni bagi pejabat fungsional ahli utama. 

Untuk usia pensiun swasta tentu berbeda lagi ya. Tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, mengacu Permenaker No. 2 tahun 1992 tentang Usia Pensiun Normal dan Batas Usia Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun ialah 55 tahun. 

Hanya, faktanya banyak perusahaan swasta yang masih mempekerjakan karyawan meskipun sudah lewat dari 55 tahun, sampai batas maksimal pada usia 60 tahun. Banyak kelompok usaha Grup Triputra, yang didirikan oleh Teddy P. Rachmat, mantan CEO Astra International, justru banyak merekrut pensiunan untuk posisi-posisi penting. Alasannya, karyawan senior lebih banyak pengalaman, sehingga sedikit berbuat kesalahan. 

Arti Dana Pensiun 

Meskipun bagi kebanyakan dari kita masa pensiunnya masih puluhan tahun mendatang, amat penting untuk mulai memikirkan dana pensiun. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program manfaat pensiun, termasuk dana pensiun. Pengelolaan dana pensiun bisa dilakukan oleh lembaga keuangan non bank, lembaga sosial, perorangan yang memiliki karyawan, atau perusahaan itu sendiri. 

Sumber dana pensiun adalah dari iuran pekerja itu sendiri. Biasanya otomatis terpotong dari gaji tiap bulan. Nantinya, pekerja yang memasuki masa pensiun akan menerima iuran dana pensiun yang selama ini mereka bayarkan.

OJK menyebut, manfaat dana pensiun adalah untuk bekal hidup di masa tua ketika kita sudah tidak lagi bekerja. Selain itu, dana pensiun ini bisa berfungsi sebagai modal ketika kita ingin membuka usaha di masa pensiun. 

Waktu Ideal Mulai Menyiapkan Dana Pensiun

Kita berhitung dulu ya. Asumsinya, anggap saja usia hidup kita sampai di angka 75 tahun dan pensiun di usia 55 tahun. Artinya, kamu butuh uang untuk membiayai hidupmu selama 20 tahun sejak pensiun. 

Semakin lama kamu menyiapkan dana pensiun, maka semakin terbatas waktu yang kamu miliki untuk menabung. Contoh, jika sekarang kamu berusia 25 tahun, maka kamu punya waktu 30 tahun untuk menabung dana pensiun. Sedangkan kalau kamu sudah berusia 30 tahun, maka kamu hanya punya waktu 25 tahun. Begitu seterusnya. 

Dengan kata lain, semakin tua usiamu ketika menabung dana pensiun, maka semakin pendek waktu yang kamu punya. Maka dari itu, banyak pakar menyarankan, waktu terbaik menyiapkan dana pensiun adalah sejak gaji pertamamu. 

Tips Menabung Dana Pensiun

Biasanya perusahaan akan memotong sejumlah uang dari gajimu sebagai iuran BPJS Ketenagakerjaan atau dulu bernama Jamsostek. Jumlahnya tentu berbeda-beda, persentasenya sesusai gaji yang kamu terima. 

Iuran ini bisa cair ketika kamu memasuki usia pensiun, atau ketika kamu memutuskan keluar dari satu perusahaan, atau mengalami pemutusan hubungan kerja. 

Namun, mengingat biaya hidup dan tingkat inflasi setiap tahunnya, rasanya kurang ideal kalau kamu hanya mengandalkan BPJS Ketenagakerjaan. Kamu harus menyiapkan sumber dana pensiun lainnya. 

Adapun tips menyiapkan dana pensiun adalah:

  • Alokasikan setiap bulan

Banyak ahli menyarankan untuk mengalokasikan dana sebesar 10%-15% dari gaji setiap bulan sebelum dipotong pajak. 

  • Tentukan usia pensiun

Tentukan di usia berapa kamu akan pensiun. Dari situ baru mulai berhitung, berapa lama masa produktif yang kamu miliki dan perkiraan berapa banyak kebutuhan biaya ketika kamu pensiun. 

  • Investasi

Inflasi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Maka, berinvestasi bisa jadi solusi untuk membuat dana pensiun mengatasi inflasi. Entah dengan membuka tabungan deposito atau investasi emas. 

  • Pikirkan biaya kesehatan

Usia yang semakin tua membuat fisik mulai lemah dan penyakit berdatangan. Ingat, biaya pengobatan sangat mahal. Jadi, selagi muda, jaga terus kesehatan tubuh. Kalaupun sakit di masa tua, pastikan kamu memiliki asuransi atau dana kesehatan. 

  • Konsisten

Menabung, menyisihkan dana setiap bulan dari gaji tentu butuh konsistensi. So, check out belanjaan di online shop-nya mulai diatur. Bijak dalam membelanjakan uang. Prioritas pada kebutuhan, bukan keinginan. 

Mari mulai belajar cerdas mengatur keuangan. Simak sejumlah tips dari QuBisa berikut:

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua