Unduh Aplikasi QuBisa
Tips Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik
Artikel
Recruitment & Selection

Tips Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik

Magdalena Amelia Anur Septawati Waruwu24 Jan 236 menit membaca

Untuk bisa membuat CV lamaran kerja yang benar dan menarik, kamu harus tahu langkah-langkah menulis CV yang tepat sasaran. Sebab, HRD hanya punya waktu antara 6-10 detik untuk memutuskan. Apakah perlu membaca keseluruhan isi CV kamu atau tidak. Beberapa langkan menulis CV yang harus kamu ikuti, antara lain deskripsi diri dan biodata yang menarik, pengalaman kerja yang relevan, bahkan CV harus singkat, padat, dan jelas. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, yuk.

Langkah-langkah Menulis CV Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik

Deskripsi Diri Menarik Lengkap Dengan Biodata

CV yang menarik adalah CV yang lengkap dengan deskripsi singkat mengenai diri kamu. Di dalam menulis deskripsi singkat ini, utamakan menuliskan tentang keahlian, prestasi, atau pengalaman kerja kamu yang paling menarik dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. 

Sebaiknya, deskripsi singkat ini kamu cantumkan pada bagian header untuk menarik perhatian rekruter. Lalu cantumkan juga nama lengkap serta kontak yang bisa rekruter hubungi kalau ternyata mereka berminat memanggil kamu untuk wawancara.

Tuliskan Pengalaman Kerja yang Relevan dan Sesuai dengan Posisi yang Kamu Lamar

Jika kamu punya banyak pengalaman kerja, ada baiknya kamu pilih dulu pengalaman yang paling baru dan paling sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya kamu ingin melamar kerja pada posisi Content Writer, maka masukkan pengalaman kerja yang berhubungan dengan proses penulisan artikel atau konten pada pekerjaan sebelumnya. 

Sementara bagi fresh graduate yang belum berpengalaman, bisa mencantumkan pengalaman magang, prestasi akademis yang pernah kamu raih, atau kegiatan kampus yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. 

Misalnya, kamu mau melamar kerja sebagai Public Relation. Maka cari kegiatan kampus, magang, atau kegiatan akademik lainnya yang masih berhubungan dengan job description PR, misalnya pernah lomba menulis press release, punya pengalaman magang sebagai customer service, dan sebagainya.

Personality

Kamu boleh menuliskan satu bagian mengenai personality yang kamu miliki, misalnya bisa bekerja sama dengan tim, mampu mendelegasikan tugas dengan baik, komunikatif dan punya inisiatif yang tinggi, proaktif, dan sebagainya. Prinsipnya, kamu harus bisa “menjual diri” kamu di dalam CV sehingga rekruter tertarik untuk memanggil kamu mengikuti wawancara kerja. 

Fresh graduate segera mencari pekerjaan dengan membuat CV yang baik

Mencantumkan Media Sosial dan Blog sebagai Nilai Tambah

Saat ini, media sosial menjadi hal yang penting untuk personal branding, tak terkecuali urusan pekerjaan. Bahkan cukup banyak perusahaan yang memeriksa media sosial kandidat pelamar kerja untuk mengenal kamu terlebih dahulu. 

Jika kamu punya blog, website, atau media sosial, tak ada salahnya mencantumkan URL semua platform tersebut sebagai nilai tambah. Contohnya, kamu melamar sebagai Web Developer. Di CV, kamu mencantumkan URL blog yang isi blognya banyak mengulas tentang cara membuat dan mengelola website

Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi rekruter untuk mencari tahu mengenai diri kamu dan keterampilan yang kamu miliki lho. Lebih bagus lagi kalau di website tersebut juga tersedia halaman portofolio yang menjelaskan semua keahlian yang kamu miliki.

Pilih Desain CV yang Simple dan Terlihat Profesional

Pilih desain CV yang simple dan mudah dibaca, baik oleh rekruter secara manual maupun oleh sistem ATS. Karena desain yang terlalu banyak ornamen dan terlalu berwarna hanya membuat tampilan CV kamu jadi berkesan berlebihan. Bahkan bisa membuat rekruter malah malas membaca CV kamu. Saat memilih desain, termasuk memilih jenis dan ukuran font yang tepat ya.

CV Harus Singkat, Padat, dan Jelas

CV bukanlah cerpen maupun cerita bersambung yang panjang karena rekruter juga bukan orang yang nganggur dan mau membaca seluruh isi CV-mu. Sekali lagi yang perlu kamu ingat, rekruter maupun tim HRD dari perusahaan hanya punya waktu 6-10 detik untuk melihat CV kamu dan memutuskan apakah lanjut membaca atau tidak.

Untuk itu, buat CV yang singkat, namun informasi di dalamnya harus lengkap dan jelas. Tidak usah kebanyakan basa-basi. Langsung saja tuliskan identitas diri lengkap, kontak yang bisa dihubungi, beberapa pengalaman kerja terbaru dan paling sesuai dengan posisi yang kamu lamar, keahlian dan keterampilan yang dimiliki, latar belakang pendidikan terakhir beserta nilai dan jurusannya, lalu prestasi yang pernah kamu capai. 

CV harus memiliki informasi yang baik dan lengkap untuk membantu Perusahaan mengenali kamu sebagai pelamar kerja

Sertakan Data Valid dan Hindari Typo

Hindari menulis data yang tidak valid. Misalnya, kamu melamar kerja sebagai Customer Service, lalu kamu mencantumkan pernah bekerja sebagai customer service di suatu perusahaan (padahal ini bohong). Ini akan menjadi bumerang di kemudian hari. 

Selain itu, perhatikan dan teliti, apakah ada salah ketik atau typo. Salah ketik dapat berakibat fatal dan menyebabkan salah arti. Maka setelah selesai menulis CV lamaran kerja, ada baiknya kamu baca ulang seluruh isinya supaya bisa melakukan perbaikan kalau ada kesalahan ketik.

Kelengkapan Dokumen

Setelah membuat CV lamaran kerja yang menarik dan berisi, kamu perlu memeriksa ulang semua persyaratan yang harus kamu penuhi, termasuk kelengkapan dokumen yang perlu disertakan. Jangan sampai, CV sudah terkirim, ternyata beberapa dokumen ketinggalan. Kalau ini yang terjadi, bisa-bisa kamu kehilangan kesempatan untuk diterima bekerja. 

Beberapa referensi tambahan untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak mengenai CV untuk melamar pekerjaan, kamu bisa mempelajarinya pada microlearning berikut:

Tips membuat CV lamaran kerja di atas baru tips dasar ya, masih banyak hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengirim dokumen lamaran kerja. Hal ini penting untuk kamu perhatikan supaya peluang kamu diterima bekerja semakin besar. Pertanyaan berikutnya yang sering pelamar kerja tanyakan, apakah perlu menyertakan foto? Untuk tahu jawabannya, cek di sini yuk: Haruskah Mencantumkan Foto di CV?

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua