Unduh Aplikasi QuBisa
7 Strategi Rekrutmen Efektif untuk Mendapatkan Karyawan Kompeten
Recruitment & Selection

7 Strategi Rekrutmen Efektif untuk Mendapatkan Karyawan Kompeten

Punto Wicaksono10 Jun 235 menit membaca

Untuk mendapatkan kandidat berkualitas, kamu perlu menerapkan strategi rekrutmen yang efektif seperti employer branding, membuat program referensi kandidat, memanfaatkan media sosial dan lainnya. Cari tahu selengkapnya mengenai penerapan strategi rekrutmen yang efektif di artikel ini, yuk.

Apa Itu Strategi Rekrutmen?

Strategi rekrutmen adalah rencana tindakan spesifik yang akan membantu HR mengidentifikasi dan merekrut kandidat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan. 

Rencana tindakan yang spesifik di sini maksudnya, kamu sebagai HR perlu membuat perencanaan yang matang, mulai dari kegiatan mempublikasikan lowongan pekerjaan serta penggunaan head hunter atau pihak ketiga.

Selain itu, kamu juga perlu menentukan alur dan proses pelaksanaan rencana yang mendukung proses perekrutan menjadi lebih efektif dan efisien. 

7 Strategi Rekrutmen yang Efektif untuk Menarik Kandidat Terbaik

1. Utamakan Membangun Employer Branding Terlebih Dahulu

Employer branding adalah usaha yang dilakukan perusahaan untuk membuat karyawannya nyaman bekerja dan merasa perusahaan merupakan tempat kerja yang baik. Mengapa employer branding penting?

Berdasarkan hasil penelitian dari LinkedIn Talent Solution, ada kurang lebih 72% pemimpin di seluruh dunia sepakat bahwa employer branding yang sukses memberi dampak yang signifikan dalam proses rekrutmen. 

Selain itu, employer branding yang baik akan meningkatkan jumlah pelamar berkualitas hingga 50%. 

Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan membuat proses rekrutmen lebih efektif, sudah semestinya perusahaan membangun employer branding, misalnya:

  • Memanfaatkan company website (website perusahaan) untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai visi, misi, dan budaya kerja di perusahaan, termasuk benefit yang bisa diterima oleh karyawan jika bekerja di perusahaan.
  • Membangun online professional network (jaringan profesional secara online) untuk membangun interaksi, mendapatkan referensi kandidat potensial, memudahkan penyebaran informasi, dan sebagainya.
  • Memanfaatkan media sosial untuk lebih terlibat dengan karyawan dan masyarakat umum sehingga brand image perusahaan bisa terbangun dengan baik.

Jika employer branding terbangun dengan baik, perusahaan tidak lagi perlu repot menyelenggarakan rekrutmen. 

Kandidat pelamar kerja berkualitas akan dengan senang hati mengirimkan lamaran pekerjaan karena mereka ingin menjadi bagian dari perusahaan yang memiliki citra baik.

Berburu Kandidat Terbaik

2. Berburu Kandidat Terbaik di Media Sosial

Media sosial menjadi salah satu platform yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan talent berbakat dan memiliki potensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Kamu bisa mulai “berburu” talent-talent tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya untuk iklan lowongan kerja. 

Bahkan menggunakan media sosial memungkinkan kamu langsung berinteraksi dengan kandidat, menggali informasi dari mereka, atau malah menemukan referensi kandidat potensial. Asalkan, memilih platform media sosial yang tepat, misalnya LinkedIn.

Di saat yang sama, media sosial juga akan membantu kamu memperkenalkan profil dan budaya perusahaan yang bisa menarik perhatian calon karyawan berkualitas. 

Caranya, bagikan foto, video, atau cerita mengenai kehidupan kantor sehari-hari, termasuk pelatihan dan kegiatan karyawan di perusahaan.

3. Buat Deskripsi Kerja yang Jelas dan Menarik

Dalam merancang strategi rekrutmen yang efektif, pastikan kamu menyediakan deskripsi kerja yang jelas dan menarik perhatian kandidat dalam lowongan kerja. 

Jika perlu, buatlah deskripsi kerja yang berpotensi viral sehingga banyak orang dengan senang hati membagikan ulang postingan lowongan kerja tersebut ke jaringan mereka. 

Beberapa tips untuk membuat deskripsi kerja yang menarik:

  • Buat judul yang spesifik, terutama untuk posisi/jabatan yang tersedia. Tujuannya, agar kandidat bisa langsung tahu kesesuaian posisi yang tersedia dengan keahlian dan minat mereka.
  • Beri gambaran singkat mengenai tugas dan tanggung jawab, hard skills dan soft skills yang dibutuhkan, dan syarat yang harus dipenuhi.
  • Cantumkan sedikit cerita mengenai budaya kerja perusahaan, benefit, tunjangan, atau promosi dan bonus seperti apa yang tersedia di perusahaan bagi karyawan berprestasi.

4. Beri Kandidat Pengalaman Rekrutmen yang Menyenangkan

Menciptakan kesan dan pengalaman yang menyenangkan kepada kandidat selama proses rekrutmen menjadi hal yang penting. 

Terlepas apakah nanti mereka diterima bekerja atau tidak, pengalaman menyenangkan ini akan membekas dan bisa jadi akan mereka ceritakan kepada lebih banyak orang. Perusahaan kamu pun akan semakin dikenal luas. 

Untuk bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan selama proses rekrutmen, perhatikan beberapa hal berikut: 

  • Perlakukan talent dengan baik, sopan, dan ramah. 
  • Dalam panggilan telepon, konferensi video, atau pertemuan langsung, pastikan hadir tepat waktu dan jangan biarkan kandidat pelamar kerja menunggu. 
  • Jika akan terlambat, alangkah baiknya memberi kabar.
  • Buat kandidat merasa nyaman dan merasa diterima saat bersama kamu. 
  • Tidak ada salahnya memberi informasi kontak kamu sebagai HR kepada kandidat potensial. Cara ini membantu kandidat menjalin komunikasi selama proses rekrutmen atau untuk tetap menjaga hubungan meski proses rekrutmen sudah berakhir.
  • Jadilah HR yang memanusiakan manusia.
Program Referensi Kandidat

5. Membuat Program Referensi Kandidat

Kandidat potensial dengan keterampilan yang spesifik biasanya mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang memiliki kemampuan terbaik. 

Kamu bisa menyelenggarakan program referensi untuk mendapatkan informasi terkait kandidat lain yang potensial. 

Program referensi ini juga bisa diselenggarakan dalam internal perusahaan disertai insentif/bonus sebagai balas jasa. 

Karyawan perusahaan pun jadi terdorong mereferensikan talent dengan bakat terbaik yang mereka kenal. 

6. Cari dan Manfaatkan Platform Kerja Profesional

Strategi berikutnya yang bisa membantu kamu mendapatkan talent berkualitas secara efektif adalah dengan memanfaatkan platform kerja. 

Kamu tinggal mencari platform yang tepat dan sudah tersedia berbagai fitur mumpuni yang membantu proses rekrutmen menjadi lebih praktis dan cepat. 

7. Menerapkan Rekrutmen Internal

Rekrutmen internal adalah strategi rekrutmen yang kandidatnya berasal dari dalam perusahaan. Biasanya HR menyelenggarakan rekrutmen internal untuk kepentingan promosi jabatan, rotasi jabatan, hingga demosi (memindahkan karyawan ke posisi yang lebih rendah). 

Selain rekrutmen internal, perusahaan umumnya melakukan rekrutmen eksternal. Yuk HR, Pahami Perbedaan Rekrutmen Eksternal dan Internal.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua