Meskipun baru lulus kuliah, kamu tetap punya peluang diterima kerja, asalkan kamu bisa melalui tahap interview dengan baik. Itu sebabnya, kamu perlu mempelajari berbagai pertanyaan interview kerja dan jawabannya. Apa saja yang ditanyakan saat interview untuk fresh graduate? Yuk, pelajari selengkapnya pada artikel ini.
9 Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali dan Jawabannya
Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan bahwa posisi yang kamu lamar memang pekerjaan impianmu. Apalagi latar belakang pendidikan dan keahlian yang kamu miliki memang relevan dengan posisi tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan jawaban yang berkaitan dengan ketertarikanmu terhadap cara kerja dan budaya kerja di perusahaan. Dengan catatan, kamu sudah mempelajari secara detail mengenai perusahaan.
Contoh: Sejak masa kuliah, saya sudah bercita-cita ingin menjadi seorang analis. Itu sebabnya, saya mengambil pendidikan yang berhubungan dengan analisis data. Lalu, saat menyelesaikan skripsi, saya mengenal perusahaan ini. Sejak saat itulah saya ingin sekali menjadi bagian dari perusahaan ini sebagai data analis.
Ceritakan Lebih Banyak Tentang Diri Anda
Ini adalah bentuk lain dari pertanyaan, “Ceritakan tentang diri Anda.” Tujuan rekruter mengajukan pertanyaan ini sudah tentu ingin mengenal kamu lebih detail, termasuk karakter, kepribadian, juga hal lain yang memiliki relevansi kuat dengan posisi atau jabatan yang kamu lamar.
Contoh: Nama saya Lidia, berusia 21 tahun, lulus cumlaude dengan masa studi hanya 3 tahun 3 bulan. Saya memiliki kemampuan membuat konten visual atau bentuk digital lainnya. Anda bisa menemukan berbagai karya saya dalam lampiran portofolio. Dengan keahlian saya tersebut, saya berharap bisa berkarir sebagai social media specialist di perusahaan ini.
Apa yang Sudah Kamu Lakukan dengan Baik?
Adakalanya rekruter mengajukan pertanyaan yang sedikit berbeda, seperti pertanyaan ini. Sebenarnya pertanyaan ini sama artinya dengan prestasi atau pencapaian yang pernah kamu raih.
Untuk itu, jawab saja dengan beberapa prestasi semasa sekolah atau kuliah. Misalnya pernah menang lomba atau kompetisi, meraih penghargaan, mendapatkan beasiswa, dan sebagainya.
Kegiatan Apa yang Sering Kamu Lakukan untuk Mengisi Waktu Luang?
Perekrut mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui hobi atau aktivitas yang sering kamu lakukan saat memiliki waktu luang atau sedang libur. Bisa jadi, perekrut sedang mencari potensi lain yang kamu miliki, namun masih relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Jadi, berikan jawaban kegiatan yang kamu sukai, tetapi masih ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, kamu melamar sebagai Purchasing Staff. Kebetulan kamu senang membuat daftar belanja, membandingkan harga, membuat budgeting saat mau belanja, dan lainnya, maka ceritakan saja kegiatan ini dengan singkat.
Kenapa Kami Harus Menerima Anda?
Nah, inilah saatnya kamu “menjual” keahlian, pengalaman, juga kemampuan yang kamu miliki. Ada baiknya, jawaban untuk pertanyaan ini sudah kamu siapkan dari jauh-jauh hari dengan mencatatnya. Kemudian, pilih mana yang paling sesuai dan bisa memperbesar peluang kamu diterima bekerja.
Ceritakan Kelebihan dan Kelemahan yang Kamu Miliki
Pertanyaan mengenai kelebihan dan kelemahan ini punya beberapa tujuan. Pertama, rekruter memang sedang mencari informasi tambahan mengenai potensi terbaik yang kamu miliki, sekaligus mengenali kelemahanmu. Tujuan kedua rekruter mengajukan pertanyaan ini bisa jadi jebakan untuk mengenali karakter asli kamu. Jadi, berhati-hatilah dan jawablah dengan bijak.
Untuk kelebihan, coba berikan 3 contoh potensi atau keterampilan terbaik yang kamu miliki, misalnya komunikatif, mampu mengkomunikasikan hal-hal rumit menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami, bisa bekerja sama dalam tim, dan sebagainya.
Sementara untuk menjawab kelemahan yang kamu miliki, pilih kelemahan yang bisa kamu kendalikan dan tidak akan menyebabkan timbulnya masalah di tempat kerja. Contoh, kamu tipe perfeksionis yang ingin hasil terbaik dalam setiap pekerjaan, sehingga kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Nah, kemudian berikan juga solusinya, misalnya saat ini kamu sudah lebih bisa mengurangi sifat perfeksionis tersebut.
Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini?
Rekruter tentu saja tak ingin menerima pelamar kerja yang sama sekali tak memiliki pengetahuan mengenai perusahaan, produk perusahaan, visi misi, budaya kerja, atau bahkan terkait posisi yang dilamar. Ini jelas akan sangat merepotkan. Itulah sebabnya, rekruter mengajukan pertanyaan ini.
Nah, untuk bisa menjawabnya, kamu harus melakukan riset secara mendalam mengenai perusahaan dan semua hal terkait, seperti produk unggulan, kompetitor, job description, dan sebagainya. Semakin detail informasi yang kamu miliki, semakin besar peluang kamu diterima bekerja.
Apakah Kamu Ingin Menjadi Pemimpin? Coba Ceritakan
Pertanyaan ini sama artinya dengan pertanyaan yang berkaitan dengan cita-cita atau rencanamu 3-5 tahun depan. Tujuannya, rekruter ingin tahu goals yang ingin kamu capai, rencana kamu yang berpotensi mengganggu pekerjaan, atau untuk memprediksi berapa lama kira-kira kamu akan bekerja di perusahaan.
Berapa Gaji yang Anda Inginkan?
Ini pertanyaan yang “sedikit berbahaya” lho. Kalau kamu menyebutkan gaji ketinggian, bisa jadi rekruter malah mencoret namamu dari daftar kandidat potensial. Sementara jika terlalu rendah, rekruter juga bisa jadi bimbang mengenai kemampuan yang kamu miliki.
Alangkah baiknya, kamu sudah melakukan riset berkaitan dengan standar gaji untuk fresh graduate pada posisi pekerjaan yang kamu lamar. Dengan cara ini, kamu bisa menyebutkan kisaran gaji yang kamu harapkan dan angkanya tidak terlalu jauh dari harga pasar.
Nah, itulah beberapa pertanyaan interview kerja beserta jawabannya yang sering ditanyakan, namun dengan gaya atau pilihan kata yang sedikit berbeda. Selain 9 pertanyaan interview di atas, masih banyak lho pertanyaan interview yang juga kamu pelajari, termasuk cara menjawabnya. Cara lain agar saat sesi interview yang kamu ikuti bisa berjalan mulus, coba Menjawab Pertanyaan Interview dengan Impromptu Speaking.
