Unduh Aplikasi QuBisa
15 Pertanyaan Interview dan Jawabannya yang Paling Sering Muncul
Artikel
Recruitment & Selection

15 Pertanyaan Interview dan Jawabannya yang Paling Sering Muncul

Punto Wicaksono12 Feb 239 menit membaca

Interview adalah salah satu tahapan dalam proses rekrutmen yang harus kamu lalui sebelum diterima bekerja. Pertanyaan apa saja saat interview dan jawabannya? Pertanyaan saat interview kerja yang sering muncul, seperti ceritakan tentang diri kamu, apa yang kamu ketahui tentang perusahaan, apa kelebihan dan kekurangan kamu, mengapa tertarik melamar kerja di perusahaan ini, dan sebagainya. Pelajari pertanyaan interview dan jawabannya di artikel ini, yuk.

Cara Menjawab Pertanyaan Interview Agar Diterima Bekerja

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menjawab pertanyaan interview agar bisa diterima bekerja, antara lain:

  • Bersikap tenang dan fokus sehingga kamu bisa menjawab pertanyaan dengan penuh keyakinan. Sikap tenang akan membuat kamu lebih fokus dan dapat berpikir jernih.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan formal selama melakukan tanya jawab dan berdiskusi dengan rekruter. Kecuali, rekruter yang meminta kamu berbicara santai, maka kamu boleh berbicara dengan gaya bahasa yang lebih santai.
  • Tunjukkan bahwa kamu mampu mengelola waktu dengan baik. Caranya dengan datang tepat waktu ke lokasi, baik yang dilakukan secara online maupun offline. Selain itu, saat memberikan jawaban juga singkat, padat, jelas, dan tidak berbelit-belit sehingga tidak terjadi pemborosan waktu selama sesi wawancara.
  • Sesi interview adalah momen dan kesempatan yang tepat untuk “mempromosikan diri kamu” sebaik mungkin sehingga peluang kamu diterima bekerja semakin besar. Untuk itu, tampilkan hal-hal baik agar rekruter bisa melihat kalau kamu lebih unggul dan berbeda dari pelamar lainnya. 
  • Harus punya pengetahuan dan wawasan berkaitan dengan profil perusahaan, budaya kerja, dan hal lain yang berhubungan dengan perusahaan. Ini menjadi tanda kalau kamu memang serius ingin berkarir di perusahaan tersebut.

15 Pertanyaan dan Jawaban Saat Interview yang Wajib Kamu Tahu

Ceritakan Tentang Diri Anda

Wawancara kerja biasanya dibuka dengan pertanyaan mengenai identitas diri. Ketika perekrut meminta kamu menceritakan tentang diri kamu, kamu ceritakan hal-hal penting terkait dengan diri kamu serta relevan dengan posisi atau pekerjaan yang kamu lamar. Alangkah baiknya kalau kamu fokus memberikan informasi yang belum masuk di CV. 

Contoh: “Nama saya Kamila, lulusan S1 - Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia dengan IPK 3,5. Data pribadi saya sudah lengkap ada di CV, namun ada beberapa hal yang ingin saya tambahkan. Saya masuk ke Universitas Indonesia tersebut melalui jalur prestasi, dan selama 4 tahun berturut-turut saya mendapatkan beasiswa. Selain itu, saya juga pernah mewakili kampus untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Australia.”

Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami

Pertanyaan ini diajukan rekruter untuk mencari tahu seberapa besar motivasi yang kamu miliki untuk bekerja di perusahaan. Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan dulu mengenai visi dan misi perusahaan ternyata sesuai dengan visi misi yang kamu miliki.

Selain itu, kamu juga bisa menceritakan kalau passion kamu memang sesuai dengan profesi yang kamu inginkan. Itu sebabnya, kamu mengambil jurusan kuliah sesuai passion, pernah bekerja di bidang yang sama, dan saat ini ingin mengembangkan diri dengan perusahaan yang memiliki visi dan misi yang sama.

Hindari menjawab pertanyaan ini dengan gaji yang tak sesuai pada perusahaan sebelum dan gaji di perusahaan ini lebih tinggi, atau malah menjelek-jelekkan perusahaan lama tempat kamu bekerja sebelumnya. Kalau kamu sampai memberikan jawaban begini, rekruter akan ilfeel dan menganggap kalau kamu bukan sosok yang bisa loyal dengan perusahaan. 

Kenapa Anda Tertarik Melamar Kerja di Perusahaan Ini? 

Saat HRD atau rekruter bertanya, kenapa kamu tertarik melamar kerja di perusahaan mereka, maka jawablah dengan bijak. Sesuaikan posisi yang kamu lamar dengan latar belakang pendidikan, keahlian yang kamu miliki, serta pengalaman kerja (jika ada). 

Untuk itu, kamu juga perlu melakukan riset berkaitan dengan job desc posisi yang Anda lamar beserta tugas dan kewajibannya.

sesi pertanyaan dalam interview kerja

Mengapa Anda Orang yang Tepat untuk Pekerjaan Ini? 

Jika kamu punya studi kasus yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar, maka kamu bisa memberikan jawaban dengan menceritakan masalah yang kamu hadapi, langkah-langkah yang kamu ambil untuk menemukan solusi, cara kamu menyelesaikannya, termasuk hasilnya. 

Cara lain, kamu bisa memberi jawaban dengan keunggulan yang kamu miliki. Misalnya, pernah bekerja paruh waktu di bidang yang sama sehingga tahu dengan pasti apa yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kamu juga aktif berorganisasi, sehingga memiliki jaringan yang luas untuk bisa menjalankan tugasmu dengan baik, misalnya. 

Mengapa Kami Harus Menerima Anda?

Sebenarnya, pertanyaan ini mirip dengan pertanyaan poin 4 dan 5, hanya kata-kata dan sudut pandang kalimatnya saja yang berbeda. Maka jawaban atas pertanyaan ini pun kurang lebih sama. 

Kamu bisa menceritakan kelebihan, pengalaman dan keunggulan yang kamu miliki, yang membedakan kamu dengan pelamar kerja lainnya. Misalkan saja, pengalaman bekerja di bidang yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar, prestasi yang berhasil kamu capai, atau permasalahan yang berhasil kamu selesaikan dengan baik.

Alasan Keluar Kerja

Kamu bisa menceritakan alasan logis mengapa keluar dari perusahaan sebelumnya tanpa harus menceritakan hal-hal buruk mengenai perusahaan tersebut. Hindari pula mengungkapkan konflik pribadi yang membuat kamu keluar dari perusahaan.

Jawaban yang lebih baik untuk pertanyaan ini, kamu bisa menceritakan keinginanmu untuk berkembang, atau ingin menemukan tantangan yang bisa mendorong kamu untuk meningkatkan kualitas diri. 

Jawaban lain, sebutkan ketertarikan kamu terhadap perusahaan yang baru, misalnya budaya kerjanya yang suportif dengan jenjang karir yang menarik, dan sebagainya.

Apa Motivasi Anda Bekerja?

Untuk menjawab pertanyaan mengenai motivasi bekerja, langsung tunjukkan saja beberapa hal yang sudah kamu lakukan, skill yang kamu miliki, portofolio, atau motivasi kamu untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi.

Bagaimana Cara Kamu Bekerja Sama?

Pertanyaan ini biasanya bertujuan untuk menilai, apakah kamu bisa bekerja sama dengan baik dalam tim atau tidak. Nah, jawaban yang bisa kamu berikan, antara lain: cara kamu menyelesaikan pekerjaan bersama tim kerja, cara mendelegasikan tugas, pola komunikasi, tools yang kamu gunakan untuk memudahkan kerja sama, dan sebagainya.

Background Pendidikan

Kamu bisa menceritakan secara detail, namun tidak bertele-tele, mengenai latar belakang pendidikan. Misalnya, alasan kamu mengambil jurusan tersebut, prestasi yang pernah kamu capai, aktivitas lain yang kamu ikuti selama kuliah, dan lainnya. Kemudian, ambil satu benang merah yang menghubungkan latar belakang pendidikanmu dengan posisi yang kamu lamar.

Ceritakan Pengalamanmu Berkaitan Dengan Dunia Kerja

Ceritakan pengalaman yang masih relevan dengan posisi atau pekerjaan yang kamu lamar. Mulai dari rekan kerja, cara kamu mengatasi masalah, cara kamu melakukan inovasi, termasuk ketika terjadi konflik dan bagaimana kamu menyelesaikannya. 

Prinsipnya, pilihlah jawaban dengan bijak karena semua jawaban yang kamu berikan akan menjadi penilaian rekruter dalam mengambil keputusan. Artinya, jawaban kamu akan mempengaruhi rekruter untuk menerima kamu atau tidak.

pertanyaan mengenai kekurangan dan kelebihan diri

Kekurangan dan Kelebihan Saat Interview

Jika mendapatkan pertanyaan mengenai kekurangan dan kelebihan diri, ada baiknya kamu lebih berhati-hati dalam memberi jawaban. Jangan sampai jawaban kamu malah menimbulkan persepsi negatif sehingga rekruter enggan merekrut kamu menjadi karyawan.

Untuk menjawab kekurangan diri, olah dulu kekurangan kamu dengan sudut pandang yang positif, kemudian beri tahu juga cara kamu mengatasi kekurangan tersebut. 

Contoh: salah satu kekurangan saya yang terbesar adalah terlalu perfeksionis dalam bekerja sehingga saya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Namun saat ini, saya sudah mulai mengatasi masalah perfeksionis ini dengan cara membuat OKR yang lebih masuk akal.

Lalu untuk menjawab kelebihan diri, pilihlah satu dua kelebihan yang kamu miliki dan memang sesuai dengan fakta. Misalnya, kamu memiliki pola pikir yang kritis dan kreatif, sehingga pekerjaan sesulit apa pun bisa kamu selesaikan dengan baik. 

Apakah Kamu Ingin Menjadi Pemimpin? Coba Ceritakan

Perekrut lebih menyukai kandidat yang memiliki jiwa pemimpin. Di saat yang sama, kalau kamu ingin menjadi pemimpin, itu artinya kamu akan bekerja dalam waktu yang lama di suatu perusahaan. 

Dengan kata lain, pertanyaan ini termasuk pertanyaan jebakan yang memungkinkan rekruter mendapatkan beberapa opsi jawaban, termasuk mencari tahu loyalitas dan durasi waktu kamu bekerja di suatu perusahaan. 

Mengapa pertanyaan ini sering diajukan? Sebab, rekruter bisa saja menghindari kandidat pelamar kerja yang hobi berpindah-pindah pekerjaan dalam durasi waktu kerja yang singkat. Misalnya, baru bekerja 6 bulan atau 1 tahun, sudah minta berhenti. 

Kapan Anda Dapat Mulai Bekerja?

Tahu tidak, kalau kamu mendapatkan pertanyaan ini, bisa berarti kamu berpeluang diterima bekerja lho. Jadi, jangan sampai salah jawab ya. Sebaiknya, kamu jawab jujur saja jika masih bekerja di tempat lain. 

Sebutkan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengundurkan diri dan menyelesaikan pekerjaan di perusahaan sebelumnya. Namun jika saat ini kamu tidak sedang bekerja dan dalam keadaan siap, kamu bisa menyebutkan waktu yang tepat untuk mulai bekerja.

Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

Ketika melakukan persiapan menghadapi wawancara kerja, ada baiknya kamu sudah melakukan riset mengenai standar gaji untuk profesi atau posisi yang kamu lamar. Jadi ketika dalam sesi interview mendapatkan pertanyaan mengenai gaji yang kamu inginkan, kamu bisa memberikan rentang nominal gaji antara UMR dan gaji yang kamu harapkan. Jangan lupa, buka diri untuk bernegosiasi ya. Prinsipnya, perhitungan gaji sebaiknya kamu sesuaikan dengan job description dan beban pekerjaan juga. 

Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan prestasi, pengalaman, maupun keahlian yang sudah kamu miliki, yang bisa kamu manfaatkan untuk mendukung kemajuan perusahaan. Bahkan jika kamu masih fresh graduate, jangan segan untuk menunjukkan keterampilan yang sudah kamu kuasai dan sebutkan kalau kamu siap bekerja dengan baik untuk membantu perusahaan mencapai tujuan dan target. 

Selain 15 pertanyaan interview dan jawabannya yang paling sering muncul di atas, masih banyak jenis dan bentuk pertanyaan yang biasa rekruter ajukan. Jangan segan mempelajari semuanya dengan baik, supaya kamu bisa lebih siap dalam memberi jawaban terbaik. 

Misalnya, untuk memperkenalkan diri, pelajari 7 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview dan Contohnya. Sementara untuk menjawab kekurangan dan kelebihan, kamu bisa mempelajari Contoh Jawaban untuk Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri saat Interview Kerja

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua