Ada banyak kegunaan CV dan resume, seperti menjadi dokumen resmi untuk memperkenalkan diri dan keahlian yang kamu miliki, untuk melamar pekerjaan, mengajukan beasiswa, melanjutkan pendidikan, dan sebagainya. Lalu, apakah CV dan resume itu sama atau beda sih sebenarnya? Biar tak salah dalam membuatnya, baca penjelasan lengkap mengenai perbedaan CV dan resume di artikel ini.
Apa Itu CV?
Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen atau surat resmi yang berisi daftar riwayat hidup, riwayat pendidikan, sekaligus riwayat profesional yang sudah pernah kamu jalani. Artinya di dalam CV ada informasi mengenai data diri secara lengkap (nama, alamat, tanggal lahir, email, email, dan sebagainya) dan latar belakang pendidikan (pendidikan terakhir, tahun lulus, jurusan/bidang studi, dan nilai).
Selain itu, terdapat pula informasi kegiatan akademis, prestasi dan penghargaan, pengalaman magang (untuk fresh graduate) dan pengalaman bekerja bagi kamu yang sudah pernah bekerja sebelumnya. Keahlian, hard skills maupun soft skills, sertifikasi/kursus yang pernah diikuti, atau penelitian yang pernah dilakukan, juga penting lho dicantumkan dalam CV.
Apa Itu Resume?
Dokumen singkat yang isinya rangkuman dari keseluruhan pengalaman kerja hingga informasi pendidikan terakhir yang relevan dengan tujuan pembuatan resume, misalnya untuk mendapatkan pekerjaan tertentu. Karena hanya rangkuman, isinya memang tidak selengkap CV, dan jumlah halamannya pun paling banyak hanya 2 halaman.
Beda CV dan Resume Menurut Internship and Career Center
Menurut website Internship and Career Center, ada beberapa poin utama yang membedakan CV dan resume. Informasi di dalam CV lebih lengkap mulai dari data diri hingga riwayat lengkap kredensial akademik pelamar kerja. Inilah yang membuat panjang dan jumlah halaman CV bervariasi untuk tiap-tiap orang.
Sedangkan resume sebaliknya. Isi resume lebih berfokus pada keahlian dan kualifikasi pelamar kerja yang paling relevan untuk posisi tertentu. Itulah sebabnya, jumlah halaman resume hanya 1-2 halaman (tergantung jenjang pendidikan yang ditempuh, pengalaman bekerja, dan keahlian yang dimiliki)
Selain itu, CV lebih sering digunakan untuk mencari pekerjaan, beasiswa, hibah, melanjutkan pendidikan pascadoktoral, mengajar atau melakukan penelitian, dan lainnya. Sementara resume lebih banyak digunakan untuk melamar pekerjaan karena isinya yang dibuat secara khusus agar relevan dengan pekerjaan yang mau dilamar.
Mana yang sebaiknya digunakan untuk melamar kerja? Ada baiknya, kamu mencari tahu persyaratan pengiriman dokumen lamaran kerja ke pihak terkait. Bisa pula, kamu meminta klarifikasi dengan mengubungi tim HR yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen, apakah perlu mengirimkan CV atau cukup resume saja?
7 Perbedaan CV dan Resume yang Wajib Kamu Tahu Agar Tak Salah Saat Membuatnya
Untuk lebih jelas lagi mengenai perbedaan CV dan resume, kamu bisa membaca penjelasan yang lebih detail di bawah ini:
Isi dan Informasi
Isi dan informasi yang dicantumkan dalam CV lebih lengkap dan detail, seperti identitas diri (nama, kontak, alamat), deskripsi singkat, professional title, pengalaman (bisa pengalaman magang, kerja, dan pengalaman berorganisasi), kemampuan (hard skills dan soft skills), keahlian (berdasarkan pengalaman yang sudah dilalui), prestasi dan penghargaan, pencapaian, sertifikasi (dari pelatihan dan kursus), bahkan ada referensi.
Sebaliknya, resume isinya lebih singkat dan informasi yang tercantum di dalam resume lebih berfokus pada relevansi dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Beberapa informasi yang umumnya tercantum dalam resume, antara lain identitas diri, jabatan dan posisi yang dilamar, deskripsi singkat, pengalaman kerja terkini, dan keahlian.
Urutan Kronologis
Ketika menuliskan informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja maupun prestasi di dalam CV, maka urutan kronologis penulisannya dimulai dari yang paling lama (posisi atas) hingga ke paling baru (posisi bawah).
Sedangkan urutan kronologis penulisan dalam resume berkebalikannya. Dimulai dari pengalaman terbaru menuju informasi yang paling lama. Tapi ingat, tidak semua pengalaman perlu dicantumkan dalam resume ya, secukupnya saja dan pilih yang paling sesuai dengan posisi dan jabatan yang kamu lamar.
Kapan Harus Pakai CV dan Kapan Harus Pakai Resume?
Kamu perlu membuat dan melampirkan CV untuk posisi yang berkaitan dengan bidang akademis. Misalnya saat mau mengajukan beasiswa, melamar jadi dosen di suatu universitas, atau untuk keperluan akademik lainnya. Sementara resume lebih sering digunakan untuk melamar pekerjaan.
Namun ingat, penjelasan di atas bukan sesuatu yang baku ya. Kamu tetap harus membaca seluruh persyaratan melamar kerja. Sebab, ada perusahaan yang hanya meminta lampiran CV, tetapi ada pula perusahaan yang minta pelamar mengirimkan CV sekaligus resume. Dengan kata lain, kamu perlu aktif mencari informasi, dokumen apa saja yang sudah ditentukan oleh perusahaan yang hendak kamu lamar.
Jumlah Halaman
Jumlah halaman CV lebih banyak, yaitu antara 2-8 halaman. Hal ini karena tiap-tiap orang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Begitu pun dengan daftar keahlian dan kemampuan yang mau dicantumkan dalam CV, sertifikasi dan pelatihan yang pernah diikuti, atau bisa pula dari jumlah pengalaman kerja yang berbeda.
Kalau resume cukup 1-2 halaman saja. Sebab, resume merupakan “alat” yang perlu kamu optimalkan untuk “menjual keahlianmu” sehingga rekruter tertarik untuk merekrut kamu. Itu sebabnya, rangkum hal-hal terbaik yang ada di dalam dirimu dan buat lebih spesifik, jelas, namun tetap singkat.
Tujuan Pembuatan
Beda CV dan resume juga terletak pada tujuan pembuatan. CV dibuat untuk menginformasikan semua kualifikasi yang kamu miliki. Tujuannya, untuk akademis dan melamar kerja. Bagaimana dengan resume? Resume merupakan ringkasan riwayat hidup yang dibuat untuk melamar satu jenis pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu.
Struktur dan Tata Letak
Nah, beda CV dan resume juga terlihat pada struktur penulisan dan tata letaknya lho. CV bersifat lebih statis dengan tata letak yang disusun secara urut, supaya semua informasi tertata dengan baik.
Sedangkan resume bersifat fleksibel dengan tata letak dapat disesuaikan kebutuhan. Kamu tidak perlu memasukkan semua pengalaman yang pernah kamu lalui. Cukup yang terbaru dan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar saja.
Berdasarkan Penggunaan Istilah di Negara
Tiap-tiap negara memiliki kebiasaan sendiri dalam menggunakan CV dan resume. Coba lihat data berikut ini:
- Amerika dan Kanada: CV baru digunakan saat mau melamar pekerjaan yang bersifat akademis atau untuk mengajukan diri dalam penelitian tertentu. Sedangkan resume lebih sering digunakan untuk melamar pekerjaan secara umum.
- Irlandia, sebagian negara Eropa, Inggris, dan Selandia baru: Lebih banyak menggunakan CV dengan format dan kronologis yang sudah ditentukan. Mereka jarang menggunakan resume.
- Australia, Afrika Selatan, India: perusahaan di sektor publik akan meminta CV, sedangkan perusahaan swasta lebih sering meminta resume.
- Sebagian besar negara Asia, menggunakan CV dan resume berbarengan, tergantung perusahaannya. Ada perusahaan yang mensyaratkan salah satu saja, namun ada perusahaan yang meminta kedua dokumen tersebut.
Sudah paham, kan, beda CV dan resume? Sebagai tambahan informasi dan pengetahuan, kamu bisa lho mempelajari hal-hal penting berkaitan proses melamar kerja dan cara membuat CV serta resume di QuBisa platform belajar online, seperti:
- Menyusun CV dan Resume Menarik bagi Pekerja Pemula.
- Bikin CV Seunik Mungkin.
- Tips Membuat CV untuk Fresh Graduate.
Selain itu, ada pula materi pelatihan mulai dari Keterampilan Digital Milenial (KDM), Keterampilan Sukses Milennial (KSM), Personal Development, Career Development, Human Resource, Business, yang bisa Anda ikuti dengan gratis.
Semoga setelah mengetahui perbedaan CV dan resume, kamu tidak sampai salah membuatnya ya. Nah, agar CV yang kamu buat dapat menarik perhatian rekruter dan peluang kamu diterima bekerja semakin besar, pelajari ini dulu yuk: Ini Lho Isi CV Lamaran Kerja yang Wajib Ada.
