Unduh Aplikasi QuBisa
7 Faktor Penting dalam Menerapkan Social Media Marketing Terbaru
Artikel
Social Media Marketing

7 Faktor Penting dalam Menerapkan Social Media Marketing Terbaru

Punto Wicaksono25 Jan 238 menit membaca

Ada beberapa faktor penting yang perlu kamu perhatikan dalam menerapkan social media marketing. 7 langkah dalam strategi sosial media tersebut, antara lain strategi konten yang berkualitas dan tepat sasaran, memanfaatkan otomatisasi multiplatform, riset strategi yang digunakan kompetitor, dan lainnya. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.

Strategi Konten yang Berkualitas dan Tepat Sasaran

Faktor penting pertama yang berpengaruh besar dalam keberhasilan strategi pemasaran di media sosial terletak pada konten. Semakin berkualitas konten yang kamu buat, semakin mudah kamu mencapai tujuan pemasaran. Nah pertanyaannya, konten seperti apa yang harus kamu buat?

  • Setiap media sosial memiliki ciri khas konten yang disukai penggunanya. Contohnya TikTok, konten yang dibuat harus video yang seru, asyik, menghibur, atau memancing emosi audiens. Sementara Instagram lebih pada konten visual yang menarik dalam bentuk carousel, infografis, atau video pendek pada reels atau stories. 
  • Kualitas konten juga perlu kamu perhatikan karena hanya konten yang berkualitas dan tepat sasaran yang bisa memancing interaksi. Konten berkualitas di sini juga termasuk mampu memberikan solusi untuk berbagai permasalahan audiens, bukan sekadar hiburan saja.
  • Konsisten dalam melakukan publikasi konten juga perlu sehingga tak hanya audiens yang akan terus mengikuti konten kamu, algoritma media sosial juga akan lebih mudah menyesuaikan dengan pola dan frekuensi kamu update konten.

Memanfaatkan otomatisasi Multiplatform

Keberhasilan pemasaran di media sosial juga tergantung dari media sosial mana yang paling banyak digunakan oleh audiens yang menjadi target pasar. Pilih salah satu dan jadikan sebagai media sosial utama untuk melakukan strategi social media marketing.

Di saat yang sama, kamu tetap perlu memanfaatkan otomatisasi multiplatform, yang memungkinkan kamu membagikan ulang konten di media sosial utama ke media sosial lainnya.

Contohnya, media sosial utamamu adalah Instagram. Maka pastikan selain bisa posting di Instagram, konten yang sama juga akan terposting di media sosial lain seperti Facebook dan Whatsapp, misalnya.

Cara lain untuk bisa melakukan otomatisasi update konten di banyak platform media sosial, manfaatkan saja aplikasi pihak ketiga. Misalnya, Hootsuite, Buffer, atau BuzzSumo. Aplikasi Social Media Marketing tersebut akan membantu kamu melakukan penjadwalan konten, termasuk melakukan publikasi.

melakukan social media marketing salah satunya adalah mengutamakan ide konten

Riset Strategi yang Digunakan Kompetitor

Akan sulit bagi kamu menentukan strategi pemasaran terbaik di media sosial, tanpa mengetahui strategi pemasaran yang kompetitor gunakan. Artinya, kamu harus melakukan riset terhadap strategi yang kompetitor gunakan, aktivitas kampanye media sosial, jenis konten yang banyak mendatangkan interaksi, dan media sosial yang mereka gunakan.

Analisis secara detail semua elemen pemasaran yang mereka gunakan. Bahkan kalau perlu, perhatikan berapa banyak konten yang mereka publikasikan, jam berapa mereka update konten, dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan audiens. Hasil dari analisis ini nantinya bisa kamu gunakan untuk menjalankan strategi pemasaran terbaik bagi bisnis kamu.

Memahami Kerja Media Sosial yang Digunakan untuk Bisa Memaksimalkannya

Memang menggunakan media sosial tampak mudah pada awalnya. Cukup bikin konten, publish, selesai. Namun faktanya tidak sesederhana itu lho. Untuk bisa meraih kesuksesan dalam strategi social media marketing, kamu harus memahami cara kerja masing-masing media sosial, termasuk kelebihan dan kekurangannya. 

Misalnya, TikTok. Pengguna media sosial ini kebanyakan generasi milenial, mulai kelompok baby boomer hingga gen Z. Jenis konten yang mereka sukai sudah tentu video pendek yang seru, menginspirasi, menghibur, atau mengundang simpati. 

Sayangnya, untuk bisa mendapatkan lebih banyak view dari audiens, konten harus kreatif dan masuk FYP. Selain itu, sulit melakukan analisis insight dari performa masing-masing konten.

Instagram, lain lagi. Jenis konten yang bisa tayang di media sosial ini bisa dalam banyak bentuk, mulai photo, infografis, image, ilustrasi, video pendek, video animasi, dan masih banyak lagi. Fiturnya pun beragam, mulai dari story, reels, IGTV, dan feed

Meskipun tersedia analytic yang bisa dipelajari, namun algoritma Instagram sering berubah sehingga mau tidak mau menuntut kamu terus mempelajarinya. Itu sebabnya, kamu perlu kreativitas tinggi agar setiap konten di Instagram memiliki engagement yang bagus.

Memahami Perilaku Pelanggan dengan Membuat Buyer Personal

Buyer personal adalah representasi atau gambaran pelanggan yang menjadi target market bisnis kamu. Membuat buyer persona, lengkap dengan nama, usia, masalah yang mereka hadapi, sekaligus mengenali harapan mereka, akan membantu kamu memahami perilaku pelanggan dengan baik.

Contohnya: pilih satu sosok fiksi, misalnya perempuan bernama Winda, usia 25 tahun, ibu muda dengan satu anak dan wanita karier. Masalah yang dihadapi adalah sulitnya menyediakan waktu untuk memasak makanan bagi keluarga di tengah jadwalnya yang padat. 

Minatnya yang paling utama, tentang kesehatan, keseimbangan hidup, dan kepraktisan. Ia membutuhkan bantuan untuk menyediakan makanan sehat. Jika ada produk yang sesuai, maka ia tak segan membelinya. 

Nah, kebetulan produk kamu adalah katering makanan sehat. Maka selain mempromosikan tentang bisnis katering kamu, konten-konten di media sosialmu juga harus fokus pada bagaimana menyimpan makanan, mengolah makanan secara praktis, cara pesan katering sehat, bahan baku yang digunakan dalam pengolahan makan sehat, dan sebagainya.

mengadakan giveaway masuk dalam SMM

Interaksi Kunci Keberhasilan Strategi Social Media Marketing

Setelah publish konten, kamu tak bisa berdiam diri saja menunggu performa konten menjadi bagus. Harus ada hal lain yang perlu kamu lakukan untuk membangun interaksi dan memancing audiens mau berkomentar, memberi like, atau membagikan konten kamu ke jaringan pertemanan mereka.

Untuk itu, kamu bisa memancing mereka dengan menggunakan pertanyaan, membuat caption yang mengundang rasa penasaran, mention seseorang, bekerja sama dengan influencer atau mengadakan giveaway dan kuis. Prinsip utamanya, semakin banyak audiens berinteraksi di konten kamu, maka strategi pemasaran di media sosial yang kamu lakukan semakin berpotensi mencapai kesuksesan.

Harus Punya Tujuan yang Jelas

Oke, poin ini harusnya ada pada bagian utama sebelum kamu menerapkan strategi pemasaran. Namun diletakkan pada pembahasan mana pun, tetap saja semua kegiatan pemasaran harus punya tujuan yang jelas. 

Tujuan di sini bisa berupa membangun brand awareness, mendapatkan lebih banyak pelanggan baru, meningkatkan penjualan, mengembangkan bisnis, bahkan bisa pula untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Apa pun tujuan yang kamu tetapkan, semua tujuan itu harus spesifik, terukur, relevan, dan harus bisa dicapai. 

Percuma menetapkan tujuan yang sangat tinggi, namun tidak satu pun tujuan dapat tercapai. Ini hanya membuat kamu frustasi dan akhirnya terjebak pada strategi yang itu-itu saja. Untuk bisa mencapai tujuan yang ditetapkan, coba gunakan strategi SMART.

Nah, kamu sudah tahu mengenai 7 faktor penting yang wajib kamu penuhi saat menerapkan strategi social media marketing terbaru. Semua faktor di atas saling mendukung dan perlu kamu perhatikan dengan baik demi tercapainya tujuan pemasaran. Jika sudah paham, baru kamu masuk pada tahap selanjutnya, yaitu menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Yuk, cek beberapa Tips Menerapkan Strategi Social Media Marketing yang Efektif.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua