Unduh Aplikasi QuBisa
Langkah dan Proses Rekrutmen Karyawan yang Tepat
Artikel
Recruitment & Selection

Langkah dan Proses Rekrutmen Karyawan yang Tepat

Gilang Maulani24 Jan 235 menit membaca

Karyawan merupakan aset besar dan jangka panjang untuk perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan akan menyeleksi orang yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan dan bisa memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik. Dalam melakukan proses rekrutmen karyawan, perusahaan memiliki kriteria tersendiri yang harus dipenuhi. Jika langkah yang diambil kurang tepat, maka akan berdampak buruk di masa yang akan datang.

Proses seleksi karyawan dilihat dari beberapa hal, misalnya dari karakter, latar belakang pendidikan, skills atau kemampuan yang dimiliki, serta kecerdasan intelektual. Maka tidak heran, jika banyak perusahaan besar yang harus melakukan proses rekrutmen, seleksi, training serta development kepada pelamar untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional.

Langkah dan Proses Rekrutmen Karyawan

Proses rekrutmen karyawan yang profesional dan berkualitas memang bukanlah hal yang mudah. Karena pekerja harus memenuhi syarat agar konsisten dengan wawasan, strategi, nilai perusahaan, serta mengurangi risiko karyawan keluar dari perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Adapun beberapa langkah dalam melakukan proses rekrutmen karyawan yang bisa dijadikan referensi, antara lain:

Analisis Kebutuhan Posisi serta Jabatan

Sebelum melakukan proses seleksi SDM, pastikan perusahaan sudah melakukan analisis kebutuhan posisi serta jabatan yang dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, profesional serta memiliki kemampuan sesuai dengan jabatan atau posisi yang dimaksud.

Proses Seleksi Karyawan

Peningkatan beban kerja dari karyawan lama bisa menurunkan kinerja. Itu sebabnya, penambahan karyawan baru akan sangat membantu, sehingga produktivitas kerja secara keseluruhan bisa tetap stabil dan terjaga dengan konsisten. Hal ini juga berlaku jika perusahaan membuka divisi baru atau telah terjadi mutasi jabatan di divisi baru, sehingga membutuhkan tambahan tenaga kerja.

Merencanakan Proses Perekrutan

Setelah mengetahui kebutuhan posisi dan jabatan, langkah selanjutnya perlu menentukan proses perekrutan karyawan. Perusahaan bisa menuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi serta syarat yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai.

Nantinya, informasi tersebut dapat dicantumkan di iklan lowongan kerja, baik untuk ditayangkan di media cetak maupun online. Calon pekerja yang memenuhi kriteria bisa mencoba mengikuti proses perekrutan karyawan.

Jangan lupa, menentukan personal tim HRD yang menjadi penanggung jawab dalam memberikan penawaran kerja. Tim HRD memiliki tugas untuk melakukan monitoring proses, memilah pelamar, melakukan seleksi, interview, dan lainnya.

Pencarian Kandidat

Untuk mendapatkan kandidat yang memiliki kualifikasi kebutuhan perusahaan, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu metode tertutup dan metode terbuka. Metode tertutup merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan kandidat sesuai posisi tertentu pada lingkup internal perusahaan saja. Cara ini dilakukan melalui promosi karyawan lama atau rotasi divisi.

Sementara itu, metode terbuka merupakan metode untuk mencari kandidat dari luar lingkungan perusahaan. Ada banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk metode ini, seperti menyebarkan informasi lowongan pekerjaan secara online atau offline, atau bisa pula melalui referensi dan perekrutan khusus. Dalam hal ini, Anda harus memasang iklan yang menarik agar banyak pencari kerja yang tertarik melamar lowongan tersebut.

Langkah dan Proses Rekrutmen Karyawan yang Tepat

Melakukan Interview dengan Kandidat yang Terpilih

Setelah mendapatkan calon kandidat, Anda bisa melakukan interview. Tetapkan jadwal wawancara dengan kandidat yang dipilih, lalu lakukan perbandingan antara kandidat yang satu dengan yang lainnya.

Cara rekrutmen karyawan memang tidak mudah dilakukan. Anda harus benar-benar memastikan bahwa karyawan tersebut berpotensi serta mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Di sisi lain, karyawan yang dipilih perlu memiliki soft skills dan hard skills sesuai standar perusahaan.

Dalam tahap ini, Anda juga bisa memastikan apakah karyawan yang hendak direkrut memiliki pengetahuan yang cukup terkait bidang kerja perusahaan, perkembangan perusahaan hingga hari ini, produk dan jenis usaha, dan yang paling penting mengetahui apa yang bisa dilakukan oleh calon karyawan tersebut untuk pengembangan perusahaan lebih lanjut. 

Agar Anda bisa membuat perusahaan mendapatkan kandidat karyawan yang tepat, maka tak ada salahnya Anda mempelajari dan mencari tahu lebih lanjut tentang bagaimana cara melakukan proses rekrutmen. Di saat yang sama, pelajari pula beberapa hal terkait proses seleksi dengan mengikuti pelatihan Rekrutmen Strategis & Proses Seleksi.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua