Di era digital seperti saat ini, ada banyak sekali hal yang berubah di sekitar Anda. Anda semakin terbiasa memegang gadget yang memiliki akses internet. Kemudian melakukan berbagai aktivitas secara online. Mulai dari membeli barang, memesan transportasi, dan mencari pekerjaan. Ya, mencari pekerjaan di era society 5.0 dianggap lebih mudah, dengan catatan Anda tahu tips jitu cepat dapat kerja yang tepat.
Memahami tips cepat kerja dengan benar, Anda tentu tak akan menyia-nyiakan waktu untuk mengirimkan berkas lamaran pekerjaan. Anda harus tahu bahwa strategi mencari kerja zaman dulu dan era digital sangatlah berbeda. Ketika Anda menemukan strategi yang tepat, pekerjaan impian bisa didapat secara lebih efektif dan efisien.
Tantangan Bekerja di Era Digital
Agar bisa menetapkan strategi memasuki dunia kerja secara tepat, Anda harus mengetahui beberapa tantangan yang mungkin terjadi. Berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan.
- Teknologi digital yang semakin maju membuat pilihan pekerjaan semakin beragam. Meskipun ini termasuk kabar bagus, tapi di sisi lain menjadi tantangan apabila Anda belum tahu ingin bekerja di bidang apa, sehingga akhirnya melamar kerja secara acak. Padahal, ketika Anda hendak melamar pekerjaan, pastikan sesuai dengan bidang yang Anda minati dan latar belakang pendidikan mendukung. Di sinilah pentingnya membuat perencanaan karir.
- Tanpa disadari, jejak digital seperti yang Anda tuliskan di media sosial adalah salah satu tantangan untuk mencari kerja. Mengapa? Karena pihak HRD perusahaan suka melacak perilaku calon karyawan mereka dari media sosial, termasuk LinkedIn. Bukan tak mungkin Anda akan dinilai berdasarkan konten yang diunggah hingga status Anda di media sosial.
- Dalam berbagai interview kerja saat ini, perusahaan lebih menyukai calon karyawan yang punya kemampuan multitasking. Apalagi di tengah persaingan mencari kerja setelah di PHK pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Anda harus mempunyai kualifikasi yang lebih banyak demi meningkatkan nilai diri. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu meningkatkan keterampilan digital milenial dan soft skill to power skill Anda.
- Ketika Anda masih menjalani masa perkuliahan atau menjadi mahasiswa, Anda mungkin mendambakan pekerjaan impian, tapi pada akhirnya harus menerima kenyataan saat gagal mendapatkannya ketika sudah terjun ke dunia kerja. Inilah tantangan terbesar generasi muda untuk bisa merelakan impiannya dan menerima realita atau tetap bersikeras mengejar mimpi. Di sinilah pentingnya Anda menyiapkan diri sebelum lulus kuliah. Caranya bisa dengan mengikuti berbagai materi atau program webinar pengembangan diri seperti QuBisa Goes to Campus, program KSM, dan lainnya.
- Saat ini, banyak perusahaan menerima karyawan karena koneksi. Untuk bisa punya orang dalam, Anda bisa mulai membangun jaringan semenjak kuliah dengan memanfaatkan media sosial, berbincang dengan interviewer saat mengikuti proses wawancara, hingga berusaha lebih banyak mengenal rekan kerja saat magang.
Tips Cepat Kerja di Era Society 5.0
Membuat CV yang Menarik
Hal pertama dan paling mendasar saat hendak melamar kerja di era digital saat ini, Anda harus bisa membuat CV yang menarik. Ya, jika dulu CV ditulis tangan dalam selembar kertas folio bergaris atau dicetak begitu saja, kini sudah berbeda. Perusahaan terkadang menilai potensi karyawan berdasarkan desain CV yang disertakan.
Jika Anda melamar di perusahaan industri kreatif, desain CV harus dibuat menarik, ditambah dengan portfolio supaya pihak HRD semakin tertarik. Ada banyak sekali aplikasi pembuat CV yang dapat diakses gratis untuk membantu Anda. Misalnya saja Canva. Jangan lupa juga mengirimkan file lamaran kerja melalui email secara tepat. Usahakan memakai alamat email dengan nama asli dan perhatikan cara penulisan subject yang tepat, agar Anda dianggap profesional.
Memaksimalkan Media Sosial
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa ada banyak perusahaan yang mencari calon karyawan melalui media sosial. Dari mulai Instagram, Facebook, Twitter, hingga media sosial andalan para perekrut, LinkedIn.
Selain memaksimalkan kemampuan dasar, Anda juga harus mengelola media sosial dengan baik. Unggah konten yang memperlihatkan kelebihan diri Anda tanpa berkesan tinggi hati, supaya perusahaan terpikat dan tertarik merekrut Anda secara pribadi untuk posisi menarik.
Mengenali atau Mempelajari Profil Perusahaan
Supaya tidak kecewa saat sudah bekerja, ada baiknya Anda mengenali calon perusahaan Anda. Anda bisa mencari informasi di media sosial atau website resmi perusahaan. Cari tahu bagaimana suasana dan budaya kerja di perusahaan tersebut, termasuk jenjang karir yang ditawarkan. Dengan begitu Anda akan semakin bersemangat untuk meningkatkan soft skill dan hard skill agar sesuai kebutuhan.
Sekadar informasi, hard skill adalah kemampuan yang diperoleh dari pendidikan formal seperti kuliah, pelatihan, seminar hingga magang. Sementara soft skill lebih berkaitan dengan kepribadian diri seperti kemampuan berkomunikasi secara efektif karena memang terlihat dari bagaimana cara Anda berinteraksi dengan lingkungan. Paduan hard skill dan soft skill yang tepat akan membuat Anda menjadi intangible assets.
Meningkatkan Kemampuan Diri
Tips cepat kerja yang terakhir berkaitan dengan kemampuan multitasking. Ya, Anda bisa meningkatkan kemampuan diri dengan mengikuti les bahasa Inggris, belajar programming sampai mengikuti tutorial cara berpakaian kerja yang tepat di YouTube ataupun platform e-learning QuBisa. Dengan nilai diri yang meningkat disebabkan kemampuan bertambah, perusahaan jelas akan mempertimbangkan Anda sebagai calon karyawan yang paling potensial.
Berikut beberapa kursus online gratis, webinar pengembangan diri, hingga video online learning yang bisa Anda pelajari di platform belajar online QuBisa:
