Unduh Aplikasi QuBisa
5 Cara Menilai Kemampuan Agility Seorang Leader
Leadership

5 Cara Menilai Kemampuan Agility Seorang Leader

Punto Wicaksono22 Oct 234 menit membaca

Untuk menilai dan mengevaluasi kemampuan agility seorang leader, dibutuhkan pemahaman mendalam tentang bagaimana ia menerapkan prinsip-prinsip agility dalam tindakannya. Berikut beberapa langkah yang bisa perusahaan lakukan dalam penilaian kinerja untuk mengevaluasi dan mengetahui seorang pemimpin apakah memiliki kemampuan agile atau tidak.

5 Cara Melakukan Evaluasi Agility Leadership

1. Definisikan Agility dalam Leadership Sesuai Kebutuhan Perusahaan

Pertama-tama, kamu perlu mendefinisikan seperti apa kelincahan dalam kepemimpinan, yang berarti bagi perusahaan. Ini dapat bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan tujuan bisnis. 

Pastikan definisi agility dalam kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mencerminkan nilai-nilai inti yang penting bagi perusahaan.

2. Identifikasi Ada Tidaknya Kualifikasi Utama

Untuk menilai kemampuan agility seorang leader, kamu perlu mengidentifikasi kualifikasi utama yang diperlukan. 

Ini dapat mencakup kemampuan berpikir kreatif, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. 

3. Kembangkan dan Susun Alat / Indikator Penilaian

Alat atau indikator penilaian dapat berupa kuesioner, wawancara, atau metode lain yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Pastikan alat yang kamu gunakan dalam penilaian kinerja seorang pemimpin dapat mengukur sejauh mana mereka memenuhi kriteria agility yang telah ditetapkan.

4. Lakukan Penilaian Kepemimpinan

Sekarang saatnya untuk melakukan penilaian kepemimpinan. Ajak pemimpin yang akan dinilai untuk mengikuti proses penilaian yang telah disiapkan. 

Pastikan proses ini berjalan dengan objektif dan adil. Evaluasi kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan, mengatasi kendala, dan beradaptasi dengan cepat.

5. Berikan Umpan Balik dan Pelatihan

Setelah penilaian selesai, berikan umpan balik kepada pemimpin yang dinilai. Berikan informasi yang jelas tentang area di mana mereka telah berhasil dan di mana mereka perlu meningkatkan kemampuan agility mereka. 

Selain itu, tawarkan pelatihan dan pengembangan untuk membantu mereka memperbaiki kemampuannya. Dengan memberikan dukungan dan arahan yang tepat, perusahaan dapat membantu pemimpin meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka.

Kualifikasi Utama Seorang Leader yang Agile

1. Vision

Seorang pemimpin yang agile harus memiliki visi yang jelas. Mereka harus mampu melihat ke depan dan memiliki pemahaman mendalam tentang arah yang harus diambil oleh perusahaan.

Visi ini akan menjadi panduan dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang ada. Sebuah visi yang kuat akan memotivasi tim dan mengarahkan upaya mereka menuju tujuan yang lebih besar.

2. Kemampuan Beradaptasi

Kemampuan beradaptasi adalah kunci dalam menjadi seorang pemimpin yang agile. Perubahan adalah hal yang konstan dalam dunia bisnis, dan pemimpin harus mampu menyesuaikan diri dengan cepat. 

Mereka harus terbuka terhadap perubahan, belajar dari pengalaman, dan memiliki fleksibilitas dalam mengubah strategi bila diperlukan.

3. Ketangguhan

Salah satu sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang agile adalah ketangguhan. Mereka harus mampu menghadapi tekanan, ketidakpastian, dan kegagalan tanpa kehilangan motivasi. Ketangguhan memungkinkan mereka untuk terus maju meskipun menghadapi rintangan, dan ini adalah sifat yang akan menginspirasi tim.

4. Kemampuan Berkolaborasi

Dalam era kolaborasi saat ini, kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci kesuksesan. Pemimpin yang agile harus memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tim internal, mitra bisnis, dan pelanggan. Kemampuan berkolaborasi ini memungkinkan pemimpin untuk mengakses berbagai perspektif dan sumber daya yang diperlukan.

5. Empati & Kerendahan Hati

Empati adalah sifat yang penting dalam kepemimpinan yang agile. Pemimpin harus mampu memahami perasaan dan kebutuhan anggota tim, serta memperlakukan mereka dengan hormat. 

Sifat kerendahan hati juga diperlukan agar pemimpin dapat menerima masukan dan kritik dengan baik. Ini akan menciptakan lingkungan di mana inovasi dan kolaborasi dapat berkembang.

6. Engagement

Engagement yang kuat akan meningkatkan produktivitas dan kinerja tim. Pemimpin yang agile harus mampu memotivasi tim mereka. Mereka harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang lain menuju tujuan bersama. 

7. Mengambil Keputusan Berdasarkan Data

Ketika menghadapi perubahan, pemimpin yang agile harus dapat mengambil keputusan yang didasarkan pada data dan fakta. 

Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi yang relevan. Keputusan yang baik akan meminimalkan risiko dan memberikan hasil yang lebih baik.

Melakukan evaluasi secara berkala merupakan salah satu cara menilai kemampuan agility seorang leader. Maka kalau kamu berprofesi sebagai tim Human Resource atau Manajemen SDM, pastikan kamu berfokus pada pengembangan kualifikasi yang sudah dijelaskan di atas. Namun sebelum itu, kamu harus benar-benar paham Apa Itu Agility Leadership dan Penerapannya.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua