Unduh Aplikasi QuBisa
8 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Wawancara Kerja
Artikel
Recruitment & Selection

8 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Wawancara Kerja

Punto Wicaksono12 Mar 233 menit membaca

Untuk bisa berhasil mengikuti wawancara kerja, apa saja yang harus dihindari saat wawancara? Hal yang harus dihindari saat wawancara, yaitu datang terlambat, menceritakan keburukan mantan bos, curhat, tidak fokus, berpakaian yang tidak sesuai, dan sebagainya. Yuk, baca artikel ini untuk tahu 8 hal yang harus dihindari dan yang boleh dilakukan saat wawancara kerja.

4 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Wawancara Kerja

1. Datang Terlambat

Datang terlambat dapat menurunkan penilaian terhadap integritas dan membuat pewawancara kerja jadi tidak respek terhadap kamu. Maka sebaiknya kamu mengusahakan untuk datang lebih awal ke lokasi wawancara. 

Siapkan kebutuhan untuk mengikuti wawancara beberapa hari sebelumnya, seperti pakaian, sepatu, berkas-berkas, dan perlengkapan lain yang harus dibawa. Secara lebih lengkap apa saja yang perlu disiapkan, kamu bisa baca: Persiapan Sebelum Wawancara Kerja.

Selain itu, antisipasi munculnya rintangan di jalan dengan datang lebih awal ke lokasi wawancara. 

2. Tidak Fokus Saat Wawancara

Pada saat wawancara kerja, jangan sampai kamu melamun dan tidak fokus. Akibat dari tidak fokus bisa saja kamu memberikan jawaban yang ngelantur atau malah salah jawab. 

Kalau ini sampai terjadi, bisa merugikan kamu dan membuat peluangmu diterima bekerja jadi kecil lho. 

Lebih baik, pusatkan perhatian kamu sepenuhnya agar lolos interview kerja. Singkirkan dulu segala permasalahan di pikiran dan fokuslah pada proses interview

Cermati setiap pertanyaan yang diajukan pewawancara dan hati-hati dengan pertanyaan menjebak.

Hindari Menceritakan Keburukan Mantan Bos

3. Hindari Menceritakan Keburukan Mantan Bos

Pertanyaan tentang alasan berhenti bekerja dari perusahaan sebelumnya bisa menjadi pertanyaan yang memancing emosi. Alangkah baiknya, kamu sangat hati-hati dengan pertanyaan menjebak seperti ini. 

Walaupun kamu menyimpan sakit hati kepada mantan bos maupun rekan kerja di perusahaan sebelumnya, sebaiknya hindari menceritakan keburukan-keburukan tersebut pada saat wawancara.

4. Curhat

Pewawancara bisa saja bersikap sangat ramah dan bersahabat, namun perlu diingat pada kenyataannya pewawancara bukan sahabat kamu. Jadi, hindari curhat selama sesi wawancara.

Sesulit apapun kondisinya, usahakan selalu bersikap profesional. Tidak perlu menceritakan kalau kamu butuh uang untuk bayar kos, makan, atau baru putus dengan pacar.

Ini yang Sebaiknya Dilakukan Saat Wawancara Kerja

1. Kenakan Pakaian yang Profesional

Jika perusahaan tidak menentukan busana apa yang harus dikenakan pada saat interview, artinya kamu dapat memilih sendiri pakaian yang tepat untuk sesi wawancara kerja. 

Untuk itu, pilih busana kerja yang profesional, bisa membangun citra profesional, serta dapat memberi kesan pertama yang baik kepada rekruter atau pewawancara. Hindari pula menggunakan pakaian yang terlalu santai atau mewah dengan aksesoris yang berlebihan.

Di QuBisa, sudah banyak lho panduan berpakaian untuk interview kerja. Beberapa yang bisa kamu pelajari, antara lain:

2. Terapkan Body Language atau Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh atau body language menjadi salah satu pusat perhatian pewawancara selama wawancara kerja. Bahasa tubuh yang kamu tampilkan dapat mencerminkan karakter dan kepribadianmu. 

Oleh sebab itu, lakukan persiapan menghadapi wawancara kerja dengan belajar berbagai macam bahasa tubuh profesional, seperti kontak mata, cara berjalan, cara berjabat tangan, dan lain-lain.

3. Jawab Pertanyaan Berdasarkan Fakta

Kamu bisa menunjukkan siapa dirimu ketika wawancara kerja dengan menjawab pertanyaan berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Jangan berbohong atau melebih-lebihkan kemampuan ya. Kamu tentu tidak ingin mengalami masalah di kemudian hari akibat menyampaikan fakta fiktif, bukan? 

Untuk bisa menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara, lakukan persiapan dengan mempelajari contoh pertanyaan wawancara dan menyiapkan jawabannya.

Ajukan Pertanyaan Jika Diberi Kesempatan

4. Ajukan Pertanyaan Jika Diberi Kesempatan

Pada umumnya, pewawancara akan memberikan kesempatan kepada pelamar kerja untuk mengajukan pertanyaan saat interview. Kamu boleh menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan hal-hal yang ingin kamu ketahui. 

Misalnya, job description pekerjaan, kapan pengumuman hasil wawancara, apakah ada hal lain yang perlu kamu tahu mengenai syarat bekerja di perusahaan, dan sebagainya. 

Jika pewawancara tidak memberikan kesempatan untuk bertanya, sebaiknya kamu mengajukan pertanyaan pada waktu berbeda, bukan pada saat wawancara berlangsung.

Wawancara kerja bukanlah hal yang menakutkan. Seiring bertambahnya kompetensi dan pengalaman, kamu akan lebih percaya diri saat menjalani wawancara. 

Selain hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di atas, kamu juga harus menghindari kesalahan fatal lainnya saat sesi wawancara kerja. Apa saja? Yuk, baca selengkapnya di sini: Ini Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja yang Harus Dihindari.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua